idEA-Harbolnas 2019: Diharapkan Hindari “Diskon Palsu”

Jakarta, 7 November 2019, pelakubisnis.com – Untuk kedua  kalinya Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas 2019) berada di bawah arahan Asosiasi ECommerce Indonesia (idEA). Acara itu akan berlangsung pada 11 -12 Desember mendatang. Harapan paling mendasar  dari penyelenggaraan ini adalah netralitas.

Harbolnas ke-9 tahun ini diharapkan akan diikuti oleh 300 platform. Sampai hari ini, telah 170 platform mendaftarkan diri untuk mengikuti kegiatan tahunan ini. Target transaksi Harbolnas tahun ini mencapai Rp 7,8 Triliun. Sementara nilai transaksi tahun lalu sebesar Rp6,8 Triliun.

Ketua Umum idEA, Ignatius Untung menjelaskan, organisasi yang dipimpinnya ingin mensosialisasikan seluas mungkin sektor perdagangan digital melalui Harbolnas kali ini. “Tak hanya produk gaya hidup atau produk-produk elektronik saja, kami ingin semua bisa dipasarkan secara luas dan mudah melalui digital,” kata Untung dalam acara Media Luncheon Harbolnas-idEA 2019 di Jakarta, Kamis (7/11) siang.

Menurut Untung mengapa netralitas menjadi mendasar dalam Harbolnas kali ini? “Kami ingin para peserta Harbolnas berjualan secara jujur. Jangan ada diskon-diskon palsu,” kata Untung seraya menambahkan pernah dijumpai diskon mencapai 90%, tapi sebelum didiskon harga sudah dinaikkan terlebih dahulu. Walaupun cara-cara promosi demikian bukan hanya terjadi di online saja, tapi juga terjadi di offline.

“Kami juga berharap platform yang memasarkan hasil alam juga bisa bergabung dengan Harbolnas kali ini,” tambahnya. “Selain itu, produk lokal juga masih menjadi bintang di acara ini.”

Seperti diketahui, idEA memang menaruh perhatian cukup besar untuk bisa mengembangkan jangkauan pasarnya. “Yang paling efektif dan efisien tentu saja melalui pemasaran digital,” ucap Untung tegas.

Lebih lanjut ditambahkan,, sosialisasi lebih jelas terkait batasan produk lokal. Produk lokal, tidak melulu berarti kerajinan tangan atau sejenisnya. Banyak barang-barang lifestyle, termasuk elektronik yang banyak produk buatan Indonesia. “Untuk itu kami akan mengulang kesuksesan Harbolnas 2018 dengan menambah satu hari, yakni 11 Desember 2019, khusus untuk promo terbaik produk  lokal”

Seperti diketahui, Harbolnas 2018 berhasil mencatatkan penjualan produk lokal yang cukup mengagumkan. Menurut data yang diolah lembaga penelitian AC Nielsen, setidaknya 46% barang yang terjual selama gelaran Harbolnas 2018 merupakan produk lokal.

Selama dua hari, Harbolnas 2018, masih menurut Nielsen, juga mencatatkan kenaikan jumlah transaksi sebanyak lebih dari 6 kali lipat. “Kami targetkan sekitar 8 kali lipat dari transaksi harian.”

Meski sebagian besar platform seringkali melakukan promo bulanannya masing-masing, Untung meyakini jika Harbolnas tetap memiliki daya tarik lebih di mata konsumen. Sejak lama, Untung melanjutkan, Harbolnas dikenal karena menawarkan promo terbaik sepanjang tahun, “Jadi kami optimistis bahwa konsumen masih sangat menantikan gelaran Harbolnas 2019 ini!”

 

Bagi platform yang tertarik menjadi peserta Harbolnas 2019, bisa mendaftar secara gratis di link berikut. Pendaftaran akan ditutup pada 20 November 2019. [] yt