Platform Digital Harus Penuhi Kewajiban Membayar Pajak

 

Jakarta, 21 November 2019, pelakubisnis.com – Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate menyebutkan platform digital yang beroperasi di Indonesia harus menjalankan hak dan kewajiban dengan baik. Salah satunya dengan membayar pajak digital. 

Platform digital seperti Facebook, WhatsApp dan Netflix yang beroperasi di Indonesia, punya andil bagi pembangunan infrastruktur telekomunikasi. Oleh karena itu, Johnny minta setiap platform untuk memenuhi kewajiban membayar pajak. 

“Mari kita diskusikan sama-sama sehingga antar kewajiban dan hak-hak mereka atau bisnis mereka yang berkembang itu bisa berjalan secara baik,” kata Menteri Kominfo Johnny di Thamrin Nine Ballroom, Jakarta, pada 20/11.

Lebih lanjut, Menteri Johnny menegaskan pemerintah ingin industri digital berkembang di Indonesia. Menurutnya, manfaat industri digital tidak hanya dirasakan masyarakat, tetapi juga untuk penghasilan negara yang dapat digunakan untuk membangun infrastruktur digital dengan lebih baik lagi ke depan. 

“Kita ingin supaya industrinya bertumbuh dengan besar, masyarakat mendapat manfaatnya yang banyak, tapi negara juga bisa mempunyai penghasilan yang menjadi hak negara dengan tepat, sehingga bisa membangun infrastruktur lainnya yang menjadi tugas negara,” imbuhnya.

Menteri Kominfo berharap dengan ketersediaan infrastruktur digital dan regulasi yang memadai akan dapat mendorong  alokasi frekuensi yang efisien dan ekonomis. Secara otomatis, hal itu akan dapat memacu industri di bidang platform aplikasi market place bertumbuh dengan baik pula. “Kalau pajak tidak dibayar, tidak ada penerimaan negara, bagaimana mau ekspansi membangun infrastruktur digital. Kan kita perlu itu,” tegas Menteri Johnny.

Menteri Kominfo menilai kesadaran hak dan kewajiban dari platform digital sudah mulai terbentuk, termasuk pengendalian konten-konten positif kepada masyarakat.  “Saya lihat Facebook dan WhatsApp juga sudah melihat kondisi di Indonesia terkait dengan konten, misalnya untuk pengendalian konten itu digunakan dengan baik,” tuturnya.[] sp/foto:Kominfo/AYH