Pizza Hut Bukukan Laba Bersih Rp 149 Miliar Kuartal III 2019

Jakarta, 14 November 2019, pelakubisnis.com –  Presiden Direktur PT Sarimelati Kencana Tbk. (Kode BEI: PZZA), Steven Christopher Lee mengatakan, pencapaian perusahaan  pada kuartal III 2019 menunjukkan kinerja yang baik. Diharapkan kinerja ini akan terus berlanjut sampai akhir tahun.

“Kami melihat adanya potensi pertumbuhan yang berkelanjutan di Indonesia dalam tahun-tahun mendatang karena Indonesia sangat luas dan terus bertumbuh. Oleh sebab itu, saat ini kami sedang mengembangkan rencana ekspansi untuk merambah ke daerah-daerah baru di mana kami belum mempunyai gerai dalam tahun-tahun mendatang,” kata Christopher dalam paparan Publik Kinerja Pizza Hut Indonesia, kuartal III 2019, di Jakarta, pada 14/11.

Selama kuartal III 2019, Perusahaan  mencatat pertumbuhan penjualan bersih  sebesar 14,2% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Penjualan bersih tumbuh menjadi Rp2,9 triliun didukung oleh segmen restoran dan pesan antar.

Sementara biaya operasional  perusahaan selama kuartal III 2019 meningkat sebesar 13,3%, lebih rendah dibanding tingkat pertumbuhan penjualan bersih. Hal ini memungkinkan perusahaan  meningkatkan laba operasional dari Rp159 miliar selama kwarta III 2018, menjadi Rp202 miliar selama kuartal III 2019 atau naik sebesar 27,4% dibanding periode yang sama tahun lalu.

Tumbuhnya penjualan bersih, efisiensi dalam operasional perusahaan dan tingkat utang yang rendah berkontribusi terhadap pertumbuhan laba bersih yang signifikan sebesar 47% menjadi Rp149 miliar pada kwarta III 2019.

Sedangkan total utang berbiaya bunga kuartal III 2019 tercatat sebesar Rp75 miliar, menurun secara signifikan sebesar Rp155 miliar, setara dengan turun 67,2% dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar Rp230 miliar. Penurunan jumlah total utang ini berdampak terhadap penurunan biaya bunga sebesar Rp21 miliar, 72,5% lebih rendah dibanding kuartal III 2018. Perusahaan tidak mempunyai pembiayaan dalam denominasi USD dan karena itu perusahaan memiliki eksposur yang sangat terbatas terhadap risiko mata uang.

Sampai November 2019, sebanyak 50 gerai telah ditambahkan ke dalam sistem, sehingga saat ini perusahaan telah mengoperasikan sebanyak 501 gerai yang merupakan gabungan dari Pizza Hut Restaurant (PHR), Pizza Hut Delivery (PHD) dan Pizza Hut Express (PHE) di seluruh Indonesia.[] yt