KKP Gandeng Bank dan Asuransi BUMN Berdayakan Nelayan

Palembang, 28 Januari 2020, pelakubisnis.com – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menggandeng beberapa mitra yaitu Bank BRI, Bank Mandiri dan PT Jasindo untuk mendukung program-program pemberdayaan nelayan.

Penandatanganan Perjanjian Kerjasama dilakukan oleh Direktur Jenderal Perikanan Tangkap, M Zulficar bersama para direktur masing-masing mitra dan disaksikan oleh Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo dalam acara pembukaan Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Ditjen Perikanan Tangkap di Palembang, pada 27/1.

Kerjasama KKP dengan BRI meliputi sinergi koordinasi pelaksanaan kartu pelaku usaha kelautan dan perikanan bagi nelayan. Kegiatannya meliputi pemberian dukungan kegiatan diversifikasi usaha nelayan dan kewirausahaan bagi nelayan, keluarga nelayan dan kelembagaan nelayan serta pengembangan kampung nelayan maju serta penyediaan infrastruktur layanan perbankan di sentra-sentra perikanan tangkap.

Sementara dengan Bank Mandiri, terkait dukungan program pemberdayaan nelayan penyediaan jasa layanan perbankan. Ruang lingkupnya meliputi pemberian dukungan kegiatan diversifikasi usaha, kewirausahaan serta pendampingan teknis dan sosialisasi bersama kepada nelayan, keluarga nelayan, dan kelembagaan nelayan, percepatan dan peningkatan realisasi kredit di subsektor perikanan tangkap, pelaksanaan CSR serta pemberian layanan produk dan jasa perbankan di bidang subsektor perikanan tangkap.

Adapun dengan PT Jasindo, KKP sinergi melalui program perlindungan nelayan melalui asuransi nelayan mandiri, dukungan kegiatan diverifsikasi usaha dan kewirausahaan bagi nelayan, keluarga nelayan dan kelembagaan nelayan, pengembangan kampung nelayan serta pendampingan teknis dan sosialisasi bersama kepada nelayan, keluarga nelayan dan kelembagaan nelayan.

Menteri Edhy menyebutkan, kerjasama dengan para mitra ini dilakukan dalam rangka mendukung pembangunan subsektor perikanan tangkap. Tujuan utamanya adalah sebesar-besarnya untuk kesejahteraan nelayan.

“Tidak dapat dipungkiri bahwa kita perlu menggandeng berbagai pihak. Saya sangat mengapresiasi dukungan positif ini untuk kemakmuran nelayan di Indonesia. Sesuai visi misi Presiden yang diamanahkan selain membangun komunikasi dengan nelayan juga memberikan perlindungan dan pemberdayaan nelayan untuk meningkatkan kesejahteraannya,” kata Menteri Edhy dalam sambutannya.

Sementara itu, Dirjen Perikanan Tangkap M Zulficar menegaskan, pihaknya akan terus menjalin kolaborasi dengan stakeholder untuk tujuan optimalisasi perikanan tangkap, sesuai arahan yang disampaikan Presiden Joko Widodo kepada Menteri Kelautan dan Perikanan.

Dalam rangkaian rakernis di Palembang ini, Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo juga meresmikan tempat pelelangan ikan (TPI) perairan umum daratan dan pasar ikan Jakabaring, Palembang. Pembangunan TPI ini dilakukan pada tahun 2018 dan direhabilitasi pada tahun 2019.

Fasilitas yang tersedia yaitu gedung TPI, kolam bak ikan, lahan parkir, toilet, pagar dan pos jaga. Total anggaran untuk pembangunan TPI tersebut sebesar Rp 1,79 miliar.[] sp