Sensasi Cita Rasa Kopi Susu  Jaman Now

Sekitar 85% konsumen generasi Y dan Z tertarik minuman kopi susu cita rasa tradisional.  Tahun lalu kopi susu gula aren (brown sugar) di urutan pertama dan tahun ini diperkirakan  kopi susu cookies cream berada di posisi pertama. Tapi benarkah saat ini generasi Y dan Z yang menjadi penentu tren flavor kopi susu di tanah air?

Salwa  terlihat begitu hafal dengan rasa minuman yang berbasis kopi dan teh kekinian.  Favoritnya tuh es kopi susu yang dihiasi topping boba gula aren (brown sugar). Sudah terbayangkan  kalau manisnya double?

Suatu hari Salwa bersama ibunya mendatangi gerai coffee to go ‘Koppi’ yang  baru saja hadir di area pusat belanja dekat rumahnya. Rupanya gadis 14 tahun ini penjelajah minuman kekinian.  Ia gemar hunting  es kopi susu  apalagi yang bercampur dengan boba. Di tempat yang baru ini ia menemukan  minuman  kopi susu bercampur boba gula aren dan dihiasi ice cream sebagai topping-nya.   Dengan santainya ia mencoba  minuman  anyar itu sambil terus bermain handphone. Bagaimana rasanya?  “Manisnya pas!,”kata Salwa yang juga penyuka makanan pedas ini seraya  membandingkan jenis minuman yang sama di kedai kopi lain.

Sementara sang ibu yang menemani Salwa,  agak kepo ketika mendapati  menu ‘Klepon Latte’ yang belakangan ini sedang hits di kalangan penyuka minuman kekinian.  Sang ibu melihat minuman berwarna hijau pandan . “Gak salah nih Mbak, klepon dibuat jadi minuman? Pasti manis banget ya?,”tanya sang ibu  kepada pramusaji sambil mencicip, kemudian diam sebentar lalu ekspresinya berubah senang.  Menurut sang pramusaji, Klepon Latte merupakan salah satu menu andalan kafe ini di gerai-gerai mereka sebelumnya.

Klepon Latte di tempat ini tersedia menu coffee dan non coffee. Sensasi rasanya persis seperti makan kue klepon yang manis dengan harum daun pandan dan rasa kelapa yang gurih.

Klepon Latte (Foto: pelakubisnis.com)

Selain Klepon Latte, kedai kopi kekinian ini memang tengah asyik bereksperimen dengan menciptakan flavor kopi susu yang unik. Selain menu Klepon Latte yang unik, kedai kopi ini sempat  menciptakan menu Salted Egg Latte. Jangan kaget dan takut, karena minum Salted Egg Latte  ini tidak terasa amis sama sekali. Berasa telor asin tapi manis dan gurih. Kendati demikian minuman manis gurih ini hanya bertahan sebentar karena kurang peminatnya.

Belum lama Koppi menciptakan minuman kombinasi boba gula aren, kopi susu dan ice cream. Nikmati dengan sensasi boba gula aren yang manisnya pas dengan balutan topping ice cream di atasnya membuat minuman ini terasa segar.

Ada juga minuman Choco Krokant, berupa kopi susu yang dilapisi krokant pasta yang menempel di cup nya dan rasanya, pasti mantap.

Memang unik  inovasi kreasi  sajian kopi susu atau  teh jaman now.  Terlebih bagi generasi Z yang belakangan ini  justru memiliki pengaruh kuat sebagai pencipta gaya hidup baru dalam mengonsumsi kopi.

Belum lama TOFFIN, market leader penyuplai mesin kopi bekerjasama dengan MIX Marketing & Communication memaparkan “Tren Riset Bisnis Kedai Kopi  di Indonesia”.  Dimana disebutkan bahwa pertumbuhan  konsumsi  kopi di Indonesia antara lain didorong tingginya konsumsi generasi Z (10-24 tahun) dan generasi Y (25-39 tahun). Saat ini generasi Z  yang hampir mencapai 70 juta jiwa mendominasi komposisi penduduk Indonesia. Bayangkan, berapa besar potensi pasar yang menyasar segmen generasi muda ini?

Gen Y dan Gen Z dianggap penentu tren flavor kopi susu di tanah air (Foto: Ubik.id)

Dalam paparan “2020 Brewing in Indonesia: Insights for Successful Coffee Shop Business”, pihak  TOFFIN dan MIX  Marketing & Communication mewawancarai para pelaku bisnis kedai kopi  yang  memberikan komentarnya tentang perkembangan  menu kopi susu  kekinian di tanah air . ”Produk kopi susu kekinian penting untuk grab new customers segmen yang lebih muda,”tutur Andreas Chang, CEO Tahta Coffee.

Sementara, Founder Good Ride Bike, Ferdy F Martono mengatakan,”Peminum kopi sekarang bukan orang dewasa saja, tapi sudah dimulai dari anak SMP, maka tidak heran bila kopi susu berkembang sangat pesat, mendukung perkembangan industri ini di Indonesia,”.

Hasil riset ini juga menyampaikan bahwa 60% konsumen kopi generasi Y dan Z lebih suka kopi susu. Alasan utamanya karena ingin mencoba rasa baru. Selain itu karena dari merasa cocok dengan rasa dan  ada ;promosinya.

Ada lagi catatan  yang menarik ditandai dari tren konsumsi produk kopi susu kekinian. Hasil riset di atas menyebutkan kopi susu gula aren menjadi varian paling disukai Gen Y dan Z di tahun 2019 dengan komposisi 36,77%, diikuti  cookies cream dengan komposisi pemilih 34,52%, alpukat, matcha dan yogurt.

Kopi Susu Cookies Cream akan diminati di tahun ini (Foto: instagram/bakeaboo)

Namun, masih dari hasil riset TOFFIN dan MIX mencatat, untuk ke depannya kopi susu cookies cream diperkirakan akan menggeser posisi gula aren sebagai flavor yang paling disukai. Sementara   kopi santan berada di posisi terbawah setelah rasa keju, regal, cincau, pandan dan susu kedelai.

Hal menarik lainnya adalah temuan tentang kopi susu rasa tradisional seperti rasa cendol, klepon, es doger ternyata cukup menarik perhatian. Sekitar 85% konsumen Gen Y dan Gen Z yang menjadi sampel dalam riset ini tertarik dengan menu kopi susu rasa tradisional, selebihnya mengaku tidak tertarik membeli.

Meski kopi citra rasa tradisional sedang booming,  namun kopi susu cita rasa klasik seperti karamel, vanilla, cokelat dan hazelnut  tetap yang paling sering dibeli  dengan komposisi 27,74% dari total responden, sedangkan yang membeli kopi susu kekinian 13,55%. Selebihnya masih menyukai  racikan kopi  latte, mochaccino, kopi tubruk , espresso hingga cold brew. []Siti Ruslina/Foto: pelakubisnis.com