Pasar Sepekan Masih Ditutup Positif

Jakarta, 25 Juli 2020, pelakubisnis.com – Pergerakan positif Pasar Modal Indonesia masih berlanjut. Hal tersebut ditunjukkan oleh data perdagangan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) selama sepekan pada periode 20 Juli – 24 Juli 2020. Peningkatan tertinggi terjadi pada rata-rata volume transaksi harian bursa sebesar 23,56 persen menjadi 10,529 miliar unit saham dibandingkan pekan lalu sebesar 8,521 miliar unit saham.

Peningkatan turut dialami oleh rata-rata nilai transaksi harian bursa sebesar 20,62 persen atau menjadi Rp8,375 triliun dari Rp6,943 triliun pada penutupan pekan lalu. Peningkatan selanjutnya terdapat pada rata-rata frekuensi transaksi harian bursa yang meningkat sebesar 18,29 persen menjadi 714.973 ribu kali transaksi dibandingkan pekan lalu sebesar 604.425 ribu kali transaksi.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turut mengalami peningkatan sebesar 0,07 persen atau berada pada level 5.082,991 dari level 5.079,585 pada pekan sebelumnya. Senada dengan IHSG, nilai kapitalisasi pasar bursa juga mengalami peningkatan sebesar 0,09 persen menjadi Rp5.890,664 triliun dari Rp5.885,438 pada pekan lalu.

Investor asing pada 24/7 mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp739,71 miliar, sedangkan sepanjang tahun 2020, jual bersih asing tercatat sebesar Rp18,373 triliun.

Pada pekan ini tepatnya 20/7 dilaksanakan Seremoni Pencatatan Perdana Saham secara virtual dari Perusahaan Tercatat ke-33 di BEI pada tahun 2020, yaitu PT Prima Globalindo Logistik Tbk dengan kode saham PPGL dan tercatat pada Papan Akselerasi BEI. PPGL masuk ke dalam sektor InfrastructureUtilities and Transportation dengan subsektor Transportation.

BEI mencatatkan tiga Obligasi Berkelanjutan dalam sepekan, diawali pada 20/7 PT Sinar Mas Multifinance resmi menerbitkan Obligasi Berkelanjutan II Sinar Mas Multifinance Tahap I Tahun 2020 dengan nilai nominal sebesar Rp708.300.000.000. PT Kredit Rating Indonesia memberikan pemeringkatan idA+ (Single A Plus) dan PT Bank Bukopin bertindak sebagai Wali Amanat dalam emisi ini.

Kemudian pada 22/7 PT Lautan Luas Tbk menerbitkan Obligasi Berkelanjutan III Lautan Luas Tahap I Tahun 2020 dengan nilai nominal sebesar Rp286.750.000.000. PT Pemeringkatan Efek Indonesia (PEFINDO) memberikan pemeringkatan idA- (Single A Minus) dan PT Bank Mega Tbk bertindak sebagai Wali Amanat dalam emisi ini.

Masih pada  waktu yang sama PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) menerbitkan Obligasi Berkelanjutan II Sarana Multi Infrastruktur Tahap IV Tahun 2020 dengan nilai nominal sebesar Rp1.536.300.000.000. PEFINDO memberikan pemeringkatan idAAA (Triple A) dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk bertindak sebagai Wali Amanat dalam emisi ini.

Total emisi Obligasi dan Sukuk yang telah tercatat di BEI sepanjang tahun 2020 adalah 43 Emisi dari 30 Perusahaan Tercatat senilai Rp36,19 triliun. Total emisi Obligasi dan Sukuk yang tercatat di BEI sampai dengan saat ini berjumlah 432 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp421,48 Triliun dan USD47,5 juta, diterbitkan oleh 118 Perusahaan Tercatat. Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 96 seri dengan nilai nominal Rp3.169,53 triliun dan USD400 juta. Efek Beragun Aset (EBA) sebanyak 11 emisi senilai Rp8,84 triliun.[]sp