Survei Mandiri Institute Tegaskan Pentingnya Akses Digital UMKM

Jakarta, 29 September 2020, pelakubisnis.com – Survei Mandiri Institute pada akhir Agustus 2020 menegaskan kembali pentingnya akses digital bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Usaha yang memiliki akses digital (penjualan atau pemasaran online) dapat meminimalisir turunnya omset usaha dan memiliki durasi bertahan yang lebih baik.

Akses terhadap pasar digital dapat membantu UMKM meningkatkan pendapatan usaha dan memilih strategi bertahan yang lebih efisien. Sebanyak 9% responden UMKM dengan akses digital melaporkan adanya kenaikan omset usaha, lebih tinggi dibandingkan dengan UMKM offline yang hanya 4%. UMKM dengan akses digital juga melakukan strategi bertahan yang lebih bervariasi dibanding UMKM offline.

UMKM masih membatasi operasional usahanya akibat pandemi Covid-19.

Sebanyak 66% responden menyatakan masih membatasi operasional usahanya. Pembatasan tersebut dilakukan seperti membatasi kapasitas produksi, mengurangi jam operasional, atau hanya menjalan lini penjualan.

UMKM mempunyai sedikit ketertarikan untuk mengajukan pinjaman baru dari lembaga keuangan. Ketertarikan ini terkait dengan kondisi pandemi yang mempengaruhi ekspektasi terhadap pendapatan usaha dan kelancaran pengembalian dana ke depan. []asOffice of Chief Economist, PT Bank Mandiri/sp