IHSG dan Kapitalisasi Meningkat 3,80 Persen dalam Sepekan

Jakarta, 28 November 2020, pelakubisnis.com – Pekan ke-4 November 2020, Pasar Modal Indonesia  mencatatkan peningkatan data perdagangan pada akhir pekan ini. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup mengalami peningkatan hampir sebesar 4 persen, tepatnya pada angka 3,80 persen atau berada pada level 5.783,335 dari posisi 5.571,656 pada penutupan pekan lalu.

Kapitalisasi pasar bursa turut mengalami peningkatan yang sama dengan IHSG yaitu sebesar 3,80 persen atau mencapai Rp6.720,947 triliun dari Rp6.474,868 triliun pada pekan sebelumnya. Sementara itu, pada pekan ini peningkatan tertinggi terjadi pada rata-rata volume transaksi, yang meningkat signifikan sebesar 60,54 persen menjadi 29,245 miliar saham dari 18,217 miliar saham pada pekan yang lalu.

Peningkatan selanjutnya terjadi pada rata-rata nilai transaksi harian selama sepekan, yaitu sebesar 19,85 persen atau Rp14,880 triliun dari Rp12,416 triliun pada penutupan pekan lalu. Kemudian, rata-rata frekuensi harian selama sepekan turut meningkat drastis sebesar 22,63 persen menjadi 1.163.863 ribu kali transaksi dibandingkan 949,073 ribu kali transaksi pada pekan sebelumnya. Pada h25/11, Bursa mencatatkan rekor frekuensi transaksi harian tertinggi sepanjang sejarah yaitu sebesar 1.413.066 kali transaksi saham selama satu hari perdagangan.

Investor asing pada 27/11 mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp1.056,21 triliun, sedangkan sepanjang tahun 2020 mencatatkan jual bersih sebesar Rp40.581,06 triliun.

Mengawali pekan ini pada 23/11), PT KISI Asset Management (KISI-AM) membuka perdagangan BEI secara virtual dalam rangka Pencatatan Perdana Reksa Dana Indeks KISI MSCI Indonesia ETF (XKMS). XKMS merupakan ETF ke-8 yang tercatat di BEI pada tahun 2020. XKMS mengacu kepada indeks MSCI Indonesia yang di dalamnya terdapat 22 saham yang memiliki kapitalisasi besar dan menengah dengan likuiditas yang tinggi. Dengan 22 konstituen saham, indeks tersebut mencakup 85 persen dari kapitalisasi pasar saham Indonesia. Dalam peluncuran reksa dana ETF ini, KISI-AM bekerja sama dengan Korea Investment & Sekuritas Indonesia sebagai Dealer Partisipan dan PT Bank KEB Hana Indonesia sebagai Bank Kustodian.

Pada 24/11, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Self-Regulatory Organization (SRO) yang terdiri dari PT Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI), dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) telah menyelenggarakan sebuah perhelatan yang mempertemukan pelaku bisnis dengan stakeholders Pasar Modal Indonesia dalam sebuah acara CEO Networking (CEON) 2020 dengan tema “Building Resilience to Economic Recovery”. CEON 2020 salah satu rangkaian acara Peringatan 43 Tahun Diaktifkannya Kembali Pasar Modal Indonesia.

CEON 2020 yang diselenggarakan secara virtual melalui platform Zoom ini dihadiri oleh 1.043 peserta yang terdiri dari Para Petinggi OJK, Para Dewan Komisaris dan Direksi SRO, CEO dari stakeholders Pasar Modal Indonesia; Perusahaan Tercatat, Anggota Bursa, Perusahaan Binaan IDX Incubator, Bank Kustodian, Manajer Investasi, Selling Agent serta perwakilan Asosiasi, Investor Institusi, dan stakeholders Pasar Modal Indonesia lainnya. Acara CEON 2020 diawali dengan laporan kegiatan yang disampaikan oleh Direktur Utama BEI Inarno Djajadi yang kemudian dilanjutkan dengan sambutan dan pembukaan acara oleh Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso. Pada sesi selanjutnya, diselenggarakan Talk show yang menghadirkan Ketua Tim Satuan Tugas Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dan Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) 1 Budi Gunadi Sadikin, Ketua Himpunan Bank Negara (HIMBARA) dan Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Sunarso, serta Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Pada akhir acara, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan Closing Remarks sekaligus menutup gelaran CEON 2020.[]sp