Pelaku Bisnis

Dari Garasi Menembus Value Rp 2 Triliun

Dalam tempo 3 tahun bisnis PT RANS Entertainment Indonesia (RANS) langsung menggurita. Usaha milik artis kondang Raffi Ahmad ini mampu meyakinkan EMTEK dengan nilai mencapai Rp 2 triliun? “Lebih dong…” jawab Raffi sambil tertawa.

Boleh jadi PT RANS Entertainment Indonesia (RANS) tidak didesain  menjadi sebesar seperti sekarang. Mulanya sebuah badan usaha, saluran YouTube dan rumah produksi yang dibentuk oleh pasangan Raffi Ahmad dan Nagita Slavina yang didirikan pada  tahun 2018.

Perusahaan ini  awalnya berdiri dari sebuah garasi dengan tiga orang tim yang bergabung di dalamnya. Saat itu konsepnya membuat sesuatu yang dapat difilmkan  dan didokumentasikan  untuk kepentingan pribadi keluarga Raffi Ahmad yang distribusi kontennya pun masih melalui Instagram dan YouTube.

 “Kebetulan kami basic-nya dari content televisi. Di sini bertabur bintang.  Pertanyaannya, apakah dengan taburan pemain para bintang ini RANS dapat dioptimalkan, “ kata Abrar Rafles Dahlan, Head of Production & Digital RANS Entertainment, dalam acara Indonesia Brand Forum (IBF) 2021, pada 3/11.

Menurut Abrar, satu keluarga ini semuanya pemain bintang. Bila bicara bintang anak-anak, maka  top of mind nya  salah satunya adalah Rafathar  Malik Ahmad, anak dari pasangan Raffi Ahmad dengan Nagita Slavina. Sedangkan artis Indonesia pria, pasti ada Raffi Ahmad. “Akhirnya kami berpikir oke, kami tidak membuat dokumentasi pribadi saja, tapi pelan-pelan  membuat menjadi sesuatu yang besar,” kata Abrar.

Seiring dengan perjalanan waktu, lanjut Abrar, bagaimana menciptakan sebuah konten  atau berbagai macam konten yang subscribe atau follower  bisa dekat semua. Akhirnya  tidak hanya memproduksi konten  untuk YouTube pribadi, tapi mulai beralih membuat konten  untuk orang lain,” ujarnya seraya menambahkan saat itu mulai mendirikan production house, yaitu RANS Production House. “Karena basic team ini dari konten televisi, kita membuat program  yang dijual ke berbagai  pihak, seperti VIVA, kita buat sebuah reality show, kita buat konser-konser dan lain-lainya diadopsi sendiri .

Abrar menambahkan, sekarang subscriber RANS sudah mencapai 22 juta di YouTube. Bila  dijumlahkan seluruh jaringan media  sosial media yang RANS,  total follower dan subscriber hampir 110 juta.  “Jadi, kekuatan sosial media RANS mencapai 110 juta. Kalau kita komparasikan dengan penduduk Indonesia yang berjumlah 255 juta jiwa, maka sekitar 40-an persen dari jumlah penduduk,” tambah Abrar.

Namun  dalam waktu tiga tahun, RANS telah berkembang menjadi sebuah kerajaan dengan gurita bisnis yang luar biasa. Akun Youtube-nya menjadi 5 besar terbanyak di Indonesia: hampir menyentuh 22 juta. “Saat ini jumlah followers dan subscribers di semua platform digital kami sudah mencapai 108 juta,” ujar Abrar.

 Portofolio usahanya begitu beragam: mulai dari entertainment, label musik, hingga animasi. Bahkan mengakuisisi klub sepakbola Indonesia, Cilegon FC yang kemudian berganti nama menjadi RANS FC. Untuk mengakuisisi klub bola ini, Raffi  bersama mitranya pengusaha Rudy Salim merogoh kocek mencapai Rp 300 miliar.

Biaya sebesar itu untuk  sewa stadion, transfer pemain, pelatih serta official. Namun demikian,  Raffi mengaku sudah mendapat berbagai sponsor. Tapi hal itu bisa dilakukan saat kompotisi  sudah mulai berjalan. “Sebenarnya   jujur demi Allah saya  sudah dapat endorse dan sponsor banyak, saya seneng banget. Tapi sponsor itu mau bayar pas kick off, masalahnya belum kick off, pusing juga saya, nalangin, saya sampai deg-degan,” ujarnya, sebagaimana dikutip dari kabarbanten.pikiran-rakyat.com.

Biaya tersebut termasuk pembangunan infrastruktur yang di antaranya adalah lapangan sepak bola di sepuluh kota dan akademi sepak bola untuk melahirkan bibit-bibit muda Indonesia.

 Integrasi seluruh lini bisnis menjadi kekuatan utama RANS dalam membangun gurita bisnis. “Salah satu kunci sukses kami adalah membenangmerahkan semua lini bisnis kita ke dalam satu payung yaitu media digital,” Kata Abrar.

Sedikitnya ada 10 bisnis yang dikepakkan Raffi, yakni RANS Entertaiment, RANS music, PowerRANSgers, RANS Animation Studio, RANS Esport, Toko Mama Gigi by Nagita Slavina, RANS Cilegon Football Club, Mylk, dan RANS PIK Basketball. “Terakhir kami akan meluncurkan RANS Zoo di PIK,” kata Abrar.

Dengan rentang bisnis seperti ini, tak heran jika organisasinya juga berkembang pesat. Jumlah karyawan yang tadinya hanya 3 orang, mekar 100 kali lipat menjadi 300 orang. Tidak hanya di Jakarta, karyawannya juga tersebar di beberapa kota di Tanah Air, terutama animator. Raffi merekrut banyak lokal seperti di Semarang.

Faktor kunci lain menurut Raffi adalah membangun profesionalisme melalui penciptaan sistem organisasi dan budaya kreatif di kalangan karyawan. Jika ditanya apa rahasia di balik kreativitas RANS sehingga lincah bergerak, Raffi dengan mantap menjawab Sumber Daya nusia (SDM) dan kultur kreatif.

Karena itu, dia berupaya membangun sistem yang tidak bertumpu pada kreativitas seseorang atau segelintir orang. “Saya tidak percaya ada yang namanya Superman. Yang ada Superteam,” katanya. Meski banyak datang dari dirinya, tapi ide-ide kreatif bisa muncul dari semua lini dan dieksekusi secara bersama.

RANS Entertainment adalah salah satu Cool+Agile Brands yang diundang hadir dalam ajang Indonesia Brand Forum (IBF) 2021 yang berlangsung pada 2-4 November 2021. Dalam ajang ini, sejumlah brand lokal berbagi (sharing) seputar kinerja berikut kiat dan strategi bisnisnya masing-masing. Selain konferensi, pada IBF 2021 ini juga diluncurkan buku berjudul The Rise of Cool+Agile Brands. Dalam buku ini dikupas sekitar 30 brands yang mampu keluar dari jerat triple disruption. Merek-merek yang sukses melewati triple disruption ini disebut Cool+Agile Brands lantaran menawarkan model bisnis baru yang inovatif.

Sementara  Oktober lalu, RANS Entertainment resmi berkolaborasi dengan PT Surya Citra Media Tbk (SCM). Ada beberapa program kerja sama yang disiapkan RANS dan SCM. Salah satunya, mendukung pertandingan Liga 3 Provinsi di tahun 2021.Nantinya liga ini akan ditayangkan pada platform RANS dan Vidio “Kami senang untuk membuat sesuatu yang baru menjadi berkembang. Liga 3 juga merupakan hal yang baru untuk kita dan harus kita kembangkan untuk exposure,” kata Raffi Ahmad dalam konferensi pers Babak Baru RANS Entertainment, pada  29/10 lalu.

Raffi berharap dengan kolaborasi ini, kompetisi Liga 3 makin banyak memperkenalkan klub bola Indonesia ke anak-anak muda. Selain Liga 3, akan ada juga BUND Lifetainment yang digagas Nagita Slavina ini rencananya akan diluncurkan di tahun 2022 mendatang.

Founder dan Chief Community Officer BUND Lifetainment, Nagita Slavina berharap, BUND Lifetainment tak hanya menghibur, namun juga dapat memberi inspirasi dan informasi seputar dunia perempuan. “BUND Lifetainment dibuat dengan spirit woman support woman. Media yang bisa membawa semangat baru buat perempuan agar semakin aware dengan value yang dimiliki, merasa berdaya dan mampu berkarya dengan kemampuan yang dimiliki,” ucap Nagita.

Sementara Presenter kondang Helmy Yahya penasaran dengan pendapatan Raffi Ahmad di industri hiburan. Pasalnya, badan usaha milik Raffi Ahmad dan Nagita Slavina, RANS Entertainment belum lama ini menjalin kerjasama dengan perusahaan raksasa EMTEK Group. Langkah bisnis yang dikembangkan Raffi Ahmad dan Nagita itu kian meluas dan bertambah pesat sehingga membuat Helmy Yahya penasaran. Helmy Yahya bertanya modal Raffi Ahmad bisa lancar membangun kepercayaan di hadapan investor, sebagaimana dikutip dari kompas.com, pada 5/11 lalu.

Menanggapi sifat Raffi yang rendah hati, Helmy Yahya menyebut bahwa suami Nagita Slavina itu orang yang menghargai para senior. Kemudian, ketika ditanya soal nilai kerjasamanya dengan EMTEK.. “Gue dengar Rp 2 triliun ya value-nya?” tanya Helmy Yahya. “Lebih dong…,” kata Raffi Ahmad diiringi tawa, masih dari sumber yang sama. [] Siti Ruslina/Yuniman Taqwa

Exit mobile version