Pelaku Bisnis

Sirkuit Mandalika Magnet Wisatawan Mancanegara

Sirkuit Mandalika akan menjadi magnet baru kunjungan pariwisata di Nusa Tenggara Barat (NTB). Lokasi dengan pemandangan alam dengan lanskap bibir pantai dan perbukitan asri.Menjadi daya tarik wisatawan mancanegara, sehingga berdampak bagai perekonomiaan msyarakat sekitarnya dan NTB pada umumnya


Akhirnya  Indonesia memiliki sirkuit bertarap internasional dan siap menggelar ajang Motor GP – balap motor bergengsing – dunia yang akan digelar tahun 2022 mendatang. Pasalnya, 12 November lalu, Presiden Joko Widodo meresmikan Sirkuit Mandalika yang terletak di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Dengan diresmikannya sirkuit tersebut, Presiden meyakini bahwa ajang-ajang kelas dunia siap digelar.

Sirkuit Mandalika dengan panjang sirkuit 4,3 kilometer, dengan teknologi aspal terbaru, stone mastic asphalt (SMA), yakni campuran aspal yang digunakan untuk melapisi permukaan atas aspal dengan tujuan memperkuat struktur lapisan permukaan dengan prinsip kontak stone by stone sehingga volume aspal yang dipergunakan pun menjadi kecil.  

Sirkuit  telah selesai dibangun dan siap  digunakan. Semuanya siap digunakan untuk mendukung penyelenggaraan event-event kelas dunia di Kawasan Mandalika ini seperti yang sebentar lagi diselenggarakan yaitu World Superbike 2021 dan dilanjutkan pada Maret 2022 dengan MotoGP,” jelas Presiden dalam sambutannya..

Sirkuit Mandalika sendiri memiliki panjang lintasan 4,3 kilometer, dengan lebar 15 meter, dan dilengkapi dengan 17 tikungan serta memiliki speed trap (gaya dorong pemicu pembalap untuk memaksimalkan kecepatan saat berlaga) yang cukup lebar dan tinggi. Trek ini dilengkapi dengan dua service road, yaitu service road inner (panjang 3,8 kilometer dan lebar 14 meter) dan service road outter (panjang 4,32 kilometer dan lebar 14 meter), serta pit lane (panjang 835 meter dan lebar 14 meter). SMA memiliki daya penetrasi yang tinggi, sehingga pembalap tidak mudah terjatuh saat terjadi wet race atau jalan licin akibat air hujan.

Sirkuit ini telah menyabet tiga rekor MURI dan satu rekor MURI baru yang akan berlangsung dalam waktu dekat. Rekor-rekor tersebut antara lain pembangunan lintasan sirkuit tercepat, pembangunan sirkuit pertama standar FIM, kategori pengaspalan menggunakan teknologi Building Information Modelling (BIM) dengan volume terbanyak, dan pembangunan gedung pit sistem modular tercepat di sirkuit bertaraf internasional.

Bersamaan dengan peresmian Sirkuit Mandalika, Presiden juga meresmikan jalan bypass yang menghubungkan Bandara Internasional Lombok (BIL) dengan KEK Mandalika. Jalan sepanjang 17,3 kilometer terebut telah siap digunakan dan akan memangkas waktu tempuh antara bandara dengan KEK Mandalika.

“Alhamdulillah kita patut bersyukur bahwa pembangunan jalan bypass Bandara Internasional Lombok sampai ke Mandalika dengan panjang 17,3 kilometer telah selesai dibangun dan siap untuk digunakan sehingga jarak tempuh antara bandara dengan Mandalika hanya 15 menit saja,” ungkpnya.

Sebelum meresmikan, Presiden Jokowi sempat menjajal langsung Sirkuit Mandalika dengan mengendarai motor pribadinya. Kondisi sirkuit yang sempat diguyur hujan membuat Presiden menjajalnya dengan lebih hati-hati, terutama mengingat kondisi sirkuit juga yang memiliki banyak tikungan tajam.

“Saya kira banyak tikungan yang tajam sekali, di sini kan ada 17 titik tikungan yang saya kira semuanya sulit untuk saya. Kalau untuk pembalap mungkin enggak ada masalah, tapi untuk saya sangat sulit,” ujar Presiden selepas peresmian.

Jokowi menjajal langsung lintasan Sirkuit Mandalika. Dalam kesempatan itu, Presiden menaiki motor custom berwarna dominan hijau miliknya. Presiden memakai jaket hitam lengkap dengan helm warna senada, Presiden Jokowi mulai menjajal aspal mulus Sirkuit Mandalika yang memiliki panjang 4,3 kilometer itu. Presiden tidak sendiri, sejumlah menteri dan pejabat tampak juga menumpangi sepeda motor masing-masing.

Motor yang ditumpangi Presiden adalah Kawasaki W175 yang telah dimodifikasi. Motor tersebut sebelumnya pernah dipakai oleh Presiden Jokowi saat menjajal jalan perbatasan trans-Kalimantan yang terletak di Kecamatan Krayan, Kabupaten Nunukan, Provinsi Kalimantan Utara, pada Kamis (19/12/2019) lalu.

Dari garis start/finish, Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir tampak memegang bendera kotak-kotak hitam putih atau dikenal sebagai chequered flag seraya mengayunkannya seiring dengan melajunya motor Presiden Jokowi.

Saat menjajal lintasan sirkuit, Presiden Jokowi mengaku tidak berani untuk memacu sepeda motornya kencang-kencang. Hal itu dikarenakan kondisi lintasan yang basah akibat diguyur hujan.

“Ini kan Sirkuit Mandalika ini kan sirkuit baru dan tadi kan juga baru saja hujan jadi saya enggak berani ngebut. Meskipun enggak ngebut, saya kira yang lain-lain jauh tertinggal,” ujar Presiden kepada awak media usai meresmikan Sirkuit Mandalika.

Sementara Presiden  mengingatkan agar pelaksanaan ajang-ajang internasional di Sirkuit Mandalika tetap memerhatikan protokol kesehatan di masa pandemi COVID-19. “Sekali lagi, protokol kesehatan ketat dan saya sudah memerintahkan untuk  didampingi oleh Satgas sehingga tata kelola setiap event itu terus dijaga protokol kesehatannya,” imbuhnya.

Kepala Negara berharap Sirkuit Mandalika juga dapat memunculkan titik-titik pertumbuhan ekonomi baru di Provinsi NTB. Presiden meyakini perhelatan akbar internasional seperti World Superbike dan MotoGP akan memberi dampak signifikan bagi pertumbuhan ekonomi di daerah.

“Saya kira ini sebuah perhelatan besar yang setiap tahun terus akan diadakan di Sirkuit Mandalika dan itu dipastikan akan memberikan dampak pertumbuhan ekonomi di Provinsi NTB,” ungkapnya seraya menabahkan, dicoba dulu  World Superbike dicoba, nanti MotoGP dilaksanakan, kita evaluasi, baru kita akan ke arah mana akan kelihatan nanti.

Sementara Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengklaim ekonomi Nusa Tenggara Barat (NTB) akan tumbuh sekitar 5 persen dampak pembangunan Sirkuit Mandalika. “Dengan adanya Sirkuit Mandalika, NTB akan menikmati dan nasional juga kebagian dan ekonomi NTB bisa tumbuh 5 persen, bahkan lebih,” kata Luhut saat berkunjung ke Sirkuit Mandalika, pada 21/11 dikutip dari Antara.

“Untuk kelompok-kelompok UMKM khususnya di NTB di gelaran WSBK sudah pasti terserap produknya. Seperti disampaikan Pak Gubernur NTB dan Pak Menkop UKM bahwa produk-produk lokal UMKM di NTB terserap,” ujarnya.

“Juga kata gubernur, pelaku-pelaku usaha pariwisata seperti hotel, homestay seluruhnya full booking tak ada yang kosong. Bahkan harganya tiga kali lipat. Termasuk penyewaan mobil dan lain-lainnya mendapatkan berkah dari WSBK ini sehingga ekonomi semuanya menjadi hidup,” kata Luhut.

Gubernur  NTB,  Dr H Zulkieflimansyah di Kuta, Mandalika, Loteng, usai peresmian sirkuit di Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika oleh Presiden Jokowi, mengatakan,  NTB adalah saksi bagi program pemerintah pusat dalam membangkitkan pariwisata dan ekonomi dengan membangun sirkuit di kawasan pariwisata super prioritas. Hal ini menjadikan daya tarik KEK Mandalika dengan sirkuit nya menjadi perbincangan masyarakat dunia. Tidak hanya gelaran WSBK dan MotoGP, berbagai gelaran lainnya akan terus hadir bergantian di NTB. Dari dimulai dengan Idemitsu Asia Talent Cup yang akan dimulai besok, Sabtu (13/11) dan akan berlanjjt pada event-event berikutnya.

Sirkuit Mandalika terletak di dalam kawasan The Mandalika yang merupakan destinasi pariwisata kelas dunia dan dekat dengan area pantai. Bahkan, di setiap tikungan Sirkuit Mandalika terdapat pemandangan alam Mandalika yakni lanskap bibir pantai dan perbukitan asri.

Keindahan alam di sekitar sirkuit Mandalika  menjadi daya tarik tersendiri bagi parawisata mancanegara yang mengunjungi sirkuit ini untuk menyaksikan event-venet  balap internasional. Keindahan panorama ini tidak dimiliki oleh sirkuit Sepang, Malaysia yang berada di pusat kota.[] Yuniman Taqwa/foto utama: doc KEK.go.id

Exit mobile version