Menarik Investasi di Indonesia, Perlu Pertahankan Pertumbuhan 5%

Jakarta, 30 November 2019, pelakubisnis.com – Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara mengatakan,  ada beberapa hal yang perlu dilakukan dalam menjawab tantangan investasi di Indonesia. Diantaranya mempertahankan pertumbuhan ekonomi di angka 5% dimana di tengah perlambatan ekonomi global, pertumbuhan ekonomi dan inflasi dapat dipertahankan, namun tantangan dalam transaksi berjalan masih berlanjut.

“Untuk Indonesia kita mempertahankan 5%, yang harus saya katakan sangat bagus,” ujar Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara dalam acara yang diselenggarakan oleh Mandiri Sekuritas pada acara Macro Week 2019 bertema “Membayangkan Investasi yang Lebih Baik: Apa yang Perlu Dilakukan?” di Gerbera Room, Mezzanine Level, Hotel Mulia Senayan, Jakarta pada 28/11.

Apabila melihat pertumbuhan negara lain seperti Singapore 0%, Jepang 1% dan China dari dua digit turun menjadi 6% bahkan lebih rendah, mempertahankan angka 5% merupakan tantangan tersendiri.

Ia menambahkan tantangan lainnya dalam menjaga pertumbuhan ekonomi, yaitu teknologi, tenaga kerja dan modal. Namun, masih terdapat masalah pada produktivitas & pasar tenaga kerja yang menahan & berpotensi menghambat pertumbuhan masa depan kita.

Beberapa permasalahan dalam produktifitas tenaga kerja muncul, dalam hal aspek sektoral/manufaktur, regional, dan teknologi. Tantangan pada pasar tenaga kerja juga timbul, terutama dalam kualitas tenaga kerja & kompleks regulasi.

Kualitas tenaga kerja masih menantang perlu kebijakan afirmatif dan inovatif untuk meningkatkan produktivitas. Mayoritas pekerja dengan latar belakang tingkat pendidikan rendah hampir 60% dari pendidikan tenaga kerja adalah Sekolah Dasar atau lebih rendah dan Sekolah Menegah Pertama (SMP) sehingga produktivitas rendah.

Oleh karena itu, penting untuk meningkatkan produktivitas tenaga kerja di sektor manufaktur (melalui pendidikan dan pelatihan) karena dapat menghasilkan pendapatan/produktivitas yang tinggi. []ip/hpy/nr/sp/foto: Kemenkeu/KLI-Nur Wahyu