Mendag Lakukan Kunjungan Kerja ke Amerika Serikat

Washington DC, 28 Maret 2021, pelakubisnis.com – Menteri Perdagangan RI Muhammad Lutfi melakukan kunjungan kerja ke Washington DC, Amerika Serikat (AS) untuk memperkuat hubungan dagang Indonesia dan AS di bawah pemerintahan baru Presiden Biden. Kunjungan kerja tersebut berlangsung pada 24—28 Maret 2021.

“AS merupakan salah satu mitra dagang penting bagi Indonesia. Begitu pula sebaliknya, Indonesia adalah mitra dagang penting bagi AS. Total perdagangan kedua negara pada 2020 mencapai USD 27,2 miliar dengan surplus bagi Indonesia sebesar USD 10,04 miliar. AS juga merupakan 10 besar investor terbesar Indonesia. Pada 2020, nilai investasi AS ke Indonesia tercatat mencapai USD 480,1 juta. Hubungan kedua negara perlu terus diperkuat dan ditingkatkan sehingga potensi perdagangan dapat terus tumbuh dan investasi AS di Indonesia dapat semakin meningkat,” ujar Mendag Lutfi.

Sejumlah pertemuan dilakukan Mendag Lutfi dalam rangkaian kunjungan kerja tersebut, termasuk dengan dua mitra kerjanya yang baru saja dilantik yaitu Kepala United States Trade Representative (USTR) Duta Besar (Dubes) Katherine Tai dan Secretary of Commerce, Gina Raimondo.

Kepala USTR

Pertemuan dengan Kepala USTR Katherine Tai dilakukan secara virtual, pada 25/3 waktu Washington DC. Lutfi dan Dubes Tai menyampaikan program prioritas kebijakan perdagangan masing-masing dan sepakat untuk bersama memperkuat hubungan dagang Indonesia–AS, termasuk dalam mendorong pemulihan ekonomi kedua negara melalui perdagangan. Kedua negara sepakat untuk meningkatkan kerja sama baik di tingkat bilateral, regional, hingga multilateral untuk mendorong pemulihan ekonomi kedua negara pasca-Covid-19. Lutfi menyampaikan selamat kepada Dubes Tai yang baru saja dilantik sebagai USTR yang baru. Begitu pun Dubes Tai mengucapkan selamat atas penugasan baru Dubes Lutfi menjadi Menteri Perdagangan.

“Kami berdua sama-sama baru dalam jabatan ini, sehingga pertemuan ini menjadi sangat strategis untuk membuka komunikasi kedua Menteri dan kami sepakat akan melanjutkan komunikasi yang terbuka dan konstruktif di kemudian hari. Tadi saya tegaskan bahwa di tengah-tengah tantangan global karena Covid-19, kerja sama dan kolaborasi menjadi sangat penting untuk menciptakan perdagangan yang berkesinambungan, terbuka, dan adil; serta mampu mendorong peningkatan investasi AS ke Indonesia,” tegas  Lutfi.

Kedua negara juga sepakat akan melanjutkan pembahasan kerja sama perdagangan dan ekonomi bilateral melalui forum reguler Trade and Investment Framework Agreement (TIFA).

Menteri Perdagangan AS

Dalam pertemuan bilateral melalui conference call dengan US Secretary of Commerce, Gina Raimondo pada 26/3,  Lutfi menyampaikan salah satu prioritas kerja Pemerintah Indonesia saat ini adalah pemulihan ekonomi pasca-Covid-19, termasuk memastikan berjalannya program vaksinasi secara luas untuk seluruh penduduk Indonesia. Mendag Lutfi mendorong kedua negara yang memiliki potensi besar untuk meningkatkan kerja sama perdagangan dan investasi di berbagai sektor, termasuk infrastruktur dan teknologi. Menteri Raimondo menghargai pertemuan ini dan mengundang Mendag Lutfi untuk turut berpartisipasi dalam The Select USA Investment Summit 2021 yang akan dilaksanakan secara virtual pada 7–11 Juni 2021.

“Terdapat berbagai potensi kerja sama di bidang perdagangan dengan AS, oleh karena itu saya dan Menteri Perdagangan Gina Raimondo sepakat untuk membawa hubungan perdagangan dan investasi kedua negara ke level selanjutnya. Kami sepakat menindaklanjuti pembicaraan hari ini dengan mengadakan pertemuan virtual pada bulan April 2021 untuk membahas lebih rinci peluang kerja sama kedua negara,” ujar Mendag Lutfi.

Bertemu Pengusaha AS

Dalam kunjungan kerja tersebut, Lutfi juga bertemu dengan asosiasi dan pelaku usaha AS, antara lain dengan para pengusaha yang tergabung dalam US Chamber of Commerce, US-ASEAN Business Council (USABC), dan The United States-Indonesia Society (USINDO). Dalam ketiga pertemuan tersebut, Mendag Lutfi menjelaskan prioritasnya selaku Menteri Perdagangan RI, kondisi perekonomian Indonesia, dan potensi investasi di berbagai sektor di Indonesia. Mendag Lutfi meminta organisasiorganisasi tersebut untuk menjadi mitra pemerintah RI dan bersama–sama meningkatkan hubungan ekonomi kedua negara. US Chamber of Commerce, USABC, dan USINDO menyampaikan terima kasih atas kepemimpinan Mendag Lutfi sebagai Dubes RI untuk AS dan memberikan selamat atas penugasan barunya sebagai Menteri Perdagangan.

Pada pertemuan Mendag dengan USINDO, turut hadir memberikan sambutan yaitu Acting Assistant Secretary of Secretary of State for East Asia and Pacific Affairs sekaligus Dubes Amerika untuk Indonesia, Dubes Sung Kim yang menegaskan pentingnya kawasan Asia Tenggara, khususnya Indonesia, bagi Amerika saat ini.

Dalam pertemuan Mendag dengan US Chamber of Commerce, Mendag Lutfi berterima kasih atas peran US Chamber of Commerce sebagai mitra penting RI di AS selama ini, serta meminta dukungan dalam membangun hubungan perdagangan dan investasi yang lebih erat, terlebih setelah dikeluarkannya Undang-undang Cipta Kerja.

Pada pertemuan Mendag dengan USABC, Mendag Lutfi menegaskan berbagai upaya yang pemerintah Indonesia lakukan untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi, sehingga Indonesia tidak berada dalam jebakan kelas menengah dan menjadi negara maju pada 2045.[]sp