Foodizz dan Populix Bagikan Hasil Riset Perilaku Gen Z dan Milenial di Industri F&B

Bandung, 25 Januari 2022, pelakubisnis.com – Foodizz Kuliner Conference 2022 pada  hari ke-4 berjalan lancar dan penuh insight.  Foodizz & Populix dikesempatan kali ini membagikan hasil riset yang bertujuan untuk mengetahui preferensi kuliner online Gen Z dan Milenial, menghadirkan narasumber yang kompeten dibidangnya yaitu Rex Marindo (Praktisi Bisnis Kuliner, Membangun Bisnis Kuliner dari Nol Hingga Ratusan Cabang, Founder and CEO Foodizz), Timothy Astandu (CEO Populix), dan Bayu Ramadhan (VP Group Head of Merchant Marketing at Gojek), yang dimoderatori oleh Stefanie Kuriniadi (Praktisi Bisnis Kuliner, Membangun Bisnis Kuliner dari Nol Hingga Ratusan Cabang dan COO Foodizz).

Agar bisnis kuliner tetap relevan dengan perkembangan zaman, bisnis harus terus update, dan dapat memberikan apa yang customer inginkan. Foodizz Conference 2022 ini memberikan wawasan kepada pebisnis kuliner level UMKM untuk siap menghadapi tahun 2022 agar Scale-Up.

Di hari ke-empat konferensi ini membahas potensi, inovasi, strategi dan pentingnya data dan insight bagi perkembangan bisnis kuliner. Saat ini untuk melakukan research sudah tidak seperti dulu yang perlu waktu lama, biayanya tinggi, dan rumit. Foodizz berkolaborasi bersama Populix melakukan riset ‘Special Report Comprehensive dengan judul GEN Z & MILENIAL DICISION MAKING ON F&B’ dengan melibatkan 362 responden di kota-kota besar Indonesia.

Riset yang dilakukan Foodizz dan Populix ditujukan untuk para pebisnis kuliner untuk melakukan decision making atau menyiapkan keputusan strategis. Tujuan utama dalam melakukan riset ini adalah : 1. Untuk memahami preferensi Gen Z dan Milenial dalam kuliner online. 2. Untuk mengindentifikasikan fitur/layanan/produk yang sesuai dengan preferensi GenZ dan Milenial.

Dalam riset dihasilkan beberapa data yaitu mengenai perilaku Gen Z dan Milenial, perilaku dalam makan, perilaku dalam kuliner online dan offline juga pengaruh media dalam kuliner.

Semua narasumber berbagi tentang pentingnya memperhatikan insight dalam menjalankan bisnis kuliner. Seperti yang diungkapkan Rex, kunci untuk menciptakan insight bahwa kita harus mengelola data, fakta, informasi, knowledge, dan experience atau biasa disebut sebagai Nutrisi Insight.

 “Kalau kita lihat 500 perusahan terbesar di dunia, ½ – 1% biaya mereka pakai untuk membeli research. Alhasil Perusahan semakin besar, sukses, dan menjadi market leader di industrinya masing masing. Hal tersebut menunjukan kalau mereka tau seberapa pentingnya research untuk membuat bisnis semakin maju. Kalau kita sadar pentingnya data insight dan research dari tahap yang sengat awal, ini akan menjadi advantage untuk kita.” ujar Timothy.

 “Penting banget UMKM sekarang untuk lebih melek data, mencintai data, data yang sifatnya primer maupun sekunder sesuai dengan tujuan dengan kita.” tutup Bayu. Rex dalam closing statementnya dengan beberapa hal penting yang harus diperhatikan yaitu: biasakan untuk mulai baca, nonton, dengar berbagai data, mulai cari-cari data sederhana, kalau sudah serius lakukan research daripada pakai asumsi, dan mulai ACTION karena bisnis jadi laris manis karena data!

Foodizz selalu mendukung kemajuan ekosistem bisnis kuliner Indonesia salah satunya melalui kegiatan Foodizz Conference 2022 yang tentunya menghadirkan banyak sekali ilmu dan update yang penting untuk membuat bisnis berkembang.

Kegiatan ini juga didukung oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia dengan harapannya dapat memberi impact yang lebih besar kepada sektor bisnis kuliner, dengan terciptanya banyak pengusaha-pengusaha yang bisa berkembang, sustain, sehingga nanti banyak lapangan pekerjaan yang bisa tercipta.[] sr