Bappebti Perkuat Pengembangan Ekonomi Digital Indonesia

Jakarta, 6 Januari 2023, pelakubisnis.com – Plt Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti)  Didid Noordiatmoko menyampaikan, Kementerian Perdagangan terus berkomitmen  memperkuat pengembangan   ekonomi   digital   di   Indonesia.   Berbagai   kebijakan   strategis dibuat   untuk memberikan  ruang  bagi  pengembangan  usaha inovasi  komoditas  digital  serta kepastian  dan  perlindungan  hukum bagi  masyarakat  dalam  berusaha.Salah  satunya  melalui  perdagangan  aset kripto.

”Perdagangan aset kripto dapat menjadi salah satustrategi  pemerintah  untuk    mempercepat, menciptakan, dan mendorong upaya pengembangan ekonomi digital Indonesia pada 2030,”ujar Didid di Jakarta, pada 5/1.

Selama  2022,  Bappebti  telah  memberikan  perizinan  berupa  tanda  daftar  sebagai  calon  pedagang fisik  aset  kripto  kepada  25  perusahaan    untuk  dapat  melakukan  perdagangan  di  pasar  fisik  aset kripto.  Bappebti  juga    telah  menetapkan  jenis  aset  kripto  yang  diperdagangkan  di pasar fisik  aset kripto sebanyak 383 jenis. Dari jumlah tersebut, 10 aset kripto diantaranya merupakan koin anak bangsa atau koin lokal.

Seiring  dengan    pengesahanUndang-Undang  Penguatan  dan  Pengembangan  Sektor  Keuangan, kewenangan  pengaturan  dan  pengawasan kegiatan  di  sektor  inovasi  teknologi,  sektor  keuangan digital  dan  aset  kripto menjadi  tanggung  jawab  Otoritas  Jasa  Keuangan  (OJK).  Dengan  demikian, pengawasan atas aset kripto beralih dari Bappebti ke OJK.

“Dengan terbitnya UU P2SK tersebut, Bappebti akan melakukan perumusan substansi RPP masa transisi,  antara  lain  mencakup  identifikasi  regulasi,  kelembagaan,  dan  mekanisme  pengalihan. Sedangkan,  pembinaan,  perijinan,  dan   pengawasan  tetap  dilakukan  Bappebti  dengan   masa peralihan  dua  tahun  diatur  dalam  Peraturan  Pemerintah  (PP)  dan  Penyusunan  PP  dalam  enam bulan,”terang Didid.

Sementara itu, pengembangan ekonomi digital juga ditunjukkan dengan kinerjaPerdagangan Berjangka Komoditi (PBK)  yang  sangat  signifikan.    Dalam  perhitungan  secara notional  value,  PBK  mengalami  tren kenaikan.  Total  nilai  transaksi  pada  periode Januari—November  2022  sebesar  Rp51,55  triliun dengan  rata-rata  transaksi  setiap  bulannya  sebesar  Rp4,68  triliun.  Total  nilai  transaksi  pada periode  Januari—November  2022  meningkat  sebesar  139,6  persen  dibandingkan  periode  yang sama pada 2021 sebesar Rp21,51 triliun (YoY).

“Nilai transaksi PBK November 2022 tercatat sebesar Rp1,60 triliun. Sedangkan, volume transaksi PBK November 2022 sebesar 1.283.085,7 lot atau meningkat 21 persen,”ujar Didid.

Selain   aset   kripto, Bappebti   juga   mengatur   perdagangan   fisik   emas   digital.   Pengaturan perdagangan   fisik   emas   digital   dilatarbelakangi   pesatnya   perdagangan   fisik   emas   digital   di Indonesia  sekaligus  untuk  mengakomodir  minat  masyarakat.  Dasar  hukum  perdagangan  emas digital  antara  lain  Peraturan  Menteri  Perdagangan  Nomor119  Tahun  2018  tentang  Kebijakan Umum Perdagangan Fisik Emas Digital di Bursa Berjangka.

Kelembagaan  dalam  perdagangan  fisik  emas  digital  yang  telah  berizin  Bappebti  terdiri  dari  dua bursa berjangka, dua lembaga kliring, dua tempat pengelola penyimpanan emas, empat pedagang fisik emas digital, dan satu perantara perdagangan emas digital.

PadaJanuari—November  2022,  transaksi  perdagangan  fisik  emas  digital  tercatat  belum  terdapat transaksi on exchangedan seluruhnya merupakan transaksi off exchange. Perkembangan transaksi perdagangan  fisik  emas  digital  secara off  exchangedari  segi  nilai  transaksi  dan  volume  transaksi mengalami peningkatan.

Tak  hanya  emas,  untuk mewujudkan  pembentukan  referensi  harga,  Bappebti  juga  mengatur perdagangan fisik timah murni batangan di Bursa Berjangka. Dasar hukum perdagangan fisik timah murni  batangan  di  Bursa  Berjangka  antara  lain  Peraturan  Menteri  Perdagangan  Nomor  53  Tahun 2018    tentang    Perubahan    Kedua    atas    Peraturan    Menteri    Perdagangan    Nomor    44/M-DAG/PER/7/2014 dan Peraturan Bappebti No.11 Tahun 2019 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Perdagangan Timah Murni Batangan Melalui Bursa Timah.

Kelembagaan  pada  perdagangan  fisik  timah  murni  batangan  yang  telah  berizin  Bappebti  yaitu  PT Bursa  Berjangka  Jakarta  (JFX)  yang  memiliki  anggota  dalam  perdagangan  fisik  timah  berupa11  peserta  jual  dan  14  peserta  beli  yang  mulai  bertransaksi  pada  2019.  Terdapat  pula  PT  Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia (ICDX) yang memiliki anggota 56 peserta jual dan 41 peserta beli yang mulai bertransaksi sejak 2013.

Waspadai PBK Ilegal

Plt  Kepala  Bappebti  Didid  Noordiatmoko  meminta  masyarakat  terus  mewaspadai  hal-hal  yang dapat  merugikan  masyarakat.  Saat  ini  seiring  perkembangan  teknologi,  terdapat  modus  kegiatan PBK ilegal.

“Ada kegiatan ilegal sepertikegiatan  pialang  berjangka,  perusahaan  pedagang  aset  kripto  dan pedagang emas digital tanpa izin usaha Bappebti yang menyerupai bisnis perdagangan berjangka serta melakukan penawaran investasi berkedok PBK,” tegas Didid.

Terkait  hal  ini,  Bappebti  telah  membuat  aturan  dan  kebijakan  terkait  PBK  dan  hal-hal  turunan lainnya  seiring  dengan  berkembangnya  teknologi,  kebutuhan  pasar,  dan  pelaku  usaha.  Bappebti juga  terus  melakukan  pengawasan  pelaksanaan  perdagangan  berjangka  komoditi.  Pasar  fisik (termasuk  aset  kripto)  harus  sesuai  dengan  peraturan  yang  berlaku.  Dalam  hal  penindakan,  pada periode  2020 –November  2022  Kementerian  Perdagangan  bersama  pihak  Kepolisian  RI  telah memblokir  sejumlah  perusahaan  yang  diduga  melakukan  penghimpunan  dana  melalui  investasi ilegal.

Selain upaya di atas, Bappebti juga membuat Layanan Pengaduan Bappebti Call Center Bappebti –LINI.  Keberadaan  LINI  Bappebti  bertujuan  untuk  mempermudah  pengaduan  dan  kebutuhan masyarakat terhadap informasi PBK, SRG dan PLK.[]sp