Mendag Zulkifli Hasan: SDM Unggul adalah Kunci Majunya Ekonomi Indonesia

Mojokerto, 20 Agustus 2024, pelakubisnis.com  – Sumber daya manusia  (SDM)  yang  unggul  adalah  kunci  kemajuan  ekonomi  nasional.  Keberadaan  SDM  yang cerdas sekaligus nasionalis berperan dalam memajukan perekonomian Indonesia melalui dua hal, yaitu  pilihan  mereka  mendahulukan  produk  lokal  dalam transaksi  jual-beli  sehari-hari,  serta melalui pengembangan lapangan kerja dalam negeri melalui keterlibatan mereka.

Demikian disampaikan Menteri Perdagangan  Zulkifli  Hasan,   pada  kunjungannya  ke  dua  sekolah  di  Mojokerto, yaitu  untuk  membuka  Bursa  Kerja  di  SMK  Mutia  Ngoro  dan  Sosialisasi  Kecintaan  Produk  Dalam Negeri  di  SMAN  1  Puri Mojokerto,  Jawa  Timur,  Selasa  (20/8).  Kegiatan  ini  dihadiri  oleh  lebih  dari 2.000 siswa.

“Jika  memanfaatkan  akses  informasi  dengan  kritis  untuk  memantau  perkembangan  zaman, pastilah   lebih   mudah   memahami   terobosan   apa   yang   sedang   dibutuhkan. Bayangkan   jika perekonomian di berbagai sektor diisi oleh anak muda yang cerdas dan kritis seperti kalian, maka pasti banyak inovasi yang bisa diterapkan,” jelas  Zulkifli Hasan.

Zulkifli  Hasan  menguraikan,  generasi  muda  adalah  ujung  tombak  terciptanya inovasi yang bermanfaat yang akan berpengaruh pada kemajuan bangsa. Di tengah tren turunnya usia  produktif  pada  postur  kependudukan  di  banyak  negara,  Indonesia  justru  mengalami  bonus demografi  sekitar  70  persen  penduduk  Indonesia  adalah  usia  produktif,  termasuk  di  dalamnya adalah  para  siswa.  Dibutuhkan  kerja  sama  lintas  bidang  untuk  bersama  mengoptimalkan  potensi generasi muda agar sesuai kebutuhan dunia kerja.

“Kita   harus   bekerja   sama   untuk   menjembatani   para   siswa   dengan   dunia   kerja,   serta menghadirkan banyak ruang untuk mereka mewujudkan potensi diri sepenuhnya,” tegas  Zulkifli Hasan.

Zulkifli  Hasan  mengapresiasi  pihak  sekolah  baik  SMK  Mutia  Ngoro  maupun  SMAN  1  Puri atas  konsistensinya  mengupayakan  pendidikan  berkualitas,  sehingga  dapat  terbentuk  pola  pikir yang kritis dan nasionalis. Termasuk mengarahkan para siswa untuk bangga, bela, dan beli produk dalam negeri.

Menurutnya, untuk menciptakan ekosistem ekonomi yang inklusif dan berdaya saing, dibutuhkan talenta  muda  yang  cerdas  dan  kompeten.  Baik  saat  mereka  sedang  menjadi  konsumen  dengan mengutamakan penggunaan  produk  dalam  negeri,  sebagai tenaga  kerja  yang  penuh  ketrampilan, hingga sebagai penyedia kerja yang jeli melihat peluang.

“Bukan  hanya  siap  menjadi  tenaga  kerja  yang  profesional,  tetapi  juga  jelimelihat  peluang  dan strategis memanfaatkan berbagai  kemudahan dan perkembangan teknologi untuk  berwirausaha, supaya mampu membuka banyak lapangan pekerjaan,” tandasnya.

Di  akhir  kegiatan,  Zulkifli  Hasan berpesan  agar  para  pelajar menggunakan  waktu dengan bijak sertaproduktif,  misalnya  menambah  keterampilan,  memperluas  pertemanan,  dan  juga beribadah.  Selain  itu  mereka  didorong  untuk  memanfaatkan  peluang  dengan  berani  dan  percaya diri.“Kesuksesan  itu  milik siapapun yang  mau  mencoba  dan  tidak  lelah  berusaha. Jadilah anak muda yang tidak mudah menyerah,” tutup Zulkifli Hasan.[]sp