Transaksi Berjalan Triwulan III 2021 Mencatat Surplus

Jakarta, 19 November 2021, pelakubisnis.com – Ketahanan sektor eksternal Indonesia tetap terjaga didukung oleh perbaikan kinerja Neraca Pembayaran Indonesia (NPI). Transaksi berjalan triwulan III 2021 diprakirakan mencatat surplus, ditopang oleh kinerja ekspor yang tinggi sejalan dengan kenaikan permintaan global dan harga komoditas dunia.

Surplus transaksi modal dan finansial diprakirakan berlanjut didorong oleh aliran masuk modal asing baik dalam bentuk investasi langsung maupun investasi portofolio. Pada triwulan IV 2021, kinerja neraca perdagangan tetap baik dengan surplus mencapai 5,7 miliar dolar AS pada Oktober 2021, tertinggi sepanjang sejarah pencatatan. Perkembangan ini didukung oleh kinerja ekspor komoditas utama, seperti batu bara, CPO, serta besi dan baja.

Demikian rilis yang disampaikan Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Erwin haryono, pada 18/11, seusai Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada 17-18 November 2021

Sementara itu, investasi portofolio pada triwulan IV 2021 (hingga 16 November 2021) mencatat net inflows sebesar 0,14 miliar dolar AS. Posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Oktober 2021 tercatat sebesar 145,5 miliar dolar AS, setara dengan pembiayaan 8,5 bulan impor atau 8,3 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor.

Ke depan, defisit transaksi berjalan diprakirakan akan tetap rendah pada tahun 2021 dan 2022, sehingga mendukung ketahanan sektor eksternal Indonesia.[]sp