Produk Pertanian Indonesia Diminati 19 Buyers di Afrika Barat

Lagos,  19 Januari  2022, pelakubisnis.com –Produk-produk  pertanian  Indonesia  diminati 19 buyers dari  4 negara  di kawasan  Afrika  Barat.  Produk-produk  pertanian  tersebut  ditampilkan  pada  kegiatan  penjajakan bisnis (business  matching) yang  digelar  secara  daring  pada  Selasa  (18/1)  oleh Kementerian Perdagangan melalui Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Lagos, Nigeria.

Pada business matching perdana di tahun 2022 ini, hadir 19 buyers dari negara-negara di kawasan Afrika Barat, yaitu12 buyers Kamerun, 2 buyersGhana, 4 buyersNigeria, dan 1 buyerTogo.

“Produk pertanian  Indonesia ternyata banyak  diminati pelaku  bisnis  di Afrika  Barat. Produk tersebut  dapat  dipasok  PT  PPI  karena  perusahaan  ini  memiliki  keunggulan  diversifikasi  produkyang berpotensi di empat negara di Afrika Barat,” jelas Kepala ITPC Lagos, Hendro Jonathan.

Menurut  Hendro, produk  yang diminati buyers  Ghana  antara  lain  tomat  kaleng,  minyak  goreng, gula,  dan  ikan  kaleng. Sementara buyers Kamerun  tertarik  dengan  produk  pupuk  organik  dan NPK.Sedangkan buyersNigeria tertarik dengan produk olahan rempah-rempah dan ikan kaleng.

Pada penjajakan bisnis kali  ini, lanjut  Hendro, tercatat permintaan tertulis  untuk  PT  PPI  sebanyak 12 permintaan inquiry dan  permintaan  kerjasama.“Buyers Nigeria,  Ghana,  Togo, dan  Kamerun menginginkan  produk  olahan  pertanian  Indonesia  dan  siap  melakukan  kontak  dagang  dengan perusahaan Indonesia,”ujarnya.

Wakil Presiden Pemasaran PTPPI,  Dian Latief menyampaikan, PPI sebagai perusahaan BUMN siap menyediakan produk  yang  diminati buyers Afrika  Barat  dengan  harga  yang  bisa  disesuaikan dengan kebutuhan.“Tidak hanya itu, kami juga siap berbisnis dengan penyuplai dari negara Afrika Barat yang memiliki produk unggulan,”tuturnya.

Konsul  Kehormatan  RI  di  Ghana, Pascal  Rois  menuturkan,  para buyers yang  hadir  di  sini  ingin mengenalkan lebih   banyak   produk   Indonesia   ke   Ghana. “Pertemuan  ini  diharapkan  dapat membuka  wawasan bagi  para buyers  Ghana untuk  mencari  produk  berkualitas  dari  Indonesia. Kami mengundang buyers Indonesia untuk datang ke Ghana dan juga sebaliknya,”ungkapnya.

BuyersKamerun,  Tebid  Fongang  juga  menambahkan,  penting  bagi  produsen  Indonesia  untuk kembali mengunjungi Kamerun dan memperkenalkan produknya secara langsung ke Kamerun. Hal ini karena Indonesia dikenal memiliki produk berkualitas dan bersaing.

“Kami berharap peluang ini bisa terus dioptimalkan para pelaku usaha Indonesia. Kami percaya, diwaktu mendatang kunjungan buyers Nigeria, Ghana, Kamerun,dan Togo akan kembali dilakukan ke Indonesia karena penanganan pandemic Indonesia lebih baik dibandingkan negara negara lain,”pungkasHendro.

Total  perdagangan  Indonesia-Nigeria periode Januari─November 2021 sebesar USD 1,94 miliar, dengan  ekspor  nonmigas  sebesar  USD  421  juta atau meningkat  23,25  persen dibandingkan periode    yang    sama    tahun    sebelumnya.Total    perdagangan    Indonesia-Kamerun periode Januari─November 2021 sebesarUSD  61,10  juta, dengan  ekspor nonmigas  sebesar  USD 25,8juta atau meningkat 20,24 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Sedangkan total  perdagangan  Indonesia-Ghana periode Januari─November 2021sebesar  USD 223,17 juta, dengan ekspor nonmigas sebesar USD 182,5 juta meningkat 49persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. []sp