Sepekan Terdapat Pencatatan Enam Obligasi dan Satu Sukuk di Bursa

Jakarta, 16 Juli 2022, pelakubisnis.com – Pada pekan ini terdapat pencatatan 6 obligasi dan 1 sukuk di PT Bursa Efek Indonesia (BEI). Pencatatan yang pertama pada 11/7)adalah Obligasi Berkelanjutan IV Bank Maybank Indonesia Tahap I Tahun 2022 yang diterbitkan oleh PT Bank Maybank Indonesia Tbk (BNII) dengan nilai nominal sebesar Rp1.000.000.000.000,00. Hasil pemeringkatan PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) untuk Obligasi ini adalah idAAA (Triple A) dan bertindak sebagai Wali Amanat dalam emisi ini adalah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.

 Pada hari yang sama, Obligasi Berkelanjutan V Indomobil Finance Dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap I Tahun 2022 yang diterbitkan oleh PT Indomobil Finance Indonesia mulai dicatatkan di BEI dengan nilai nominal sebesar Rp600.000.000.000,00. Hasil pemeringkatan Pefindo untuk Obligasi ini adalah idA+ (Single Plus) dan bertindak sebagai Wali Amanat dalam emisi ini adalah PT Bank Mega Tbk.

Masih pada hari yang sama, Obligasi Berkelanjutan IV Summarecon Agung Tahap I Tahun 2022 yang diterbitkan oleh PT Summarecon Agung Tbk mulai dicatatkan di BEI dengan nilai nominal sebesar Rp448.450.000.000,00, tingkat bunga 8 persen, dan jangka waktu jangka waktu 5 tahun sejak tanggal emisi. Hasil pemeringkatan dari Pefindo untuk Obligasi ini adalah idA+ (Single Plus) dan bertindak sebagai Wali Amanat dalam emisi ini adalah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.

Terdapat  pencatatan Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Bank Sinarmas Tahap I Tahun 2022 yang diterbitkan oleh PT Bank Sinarmas Tbk dengan nilai nominal sebesar Rp500.000.000.000,00, tingkat bunga 6,50 persen dan jangka waktu 5 tahun sejak tanggal emisi. Hasil pemeringkatan dari PT Kredit Rating Indonesia untuk Obligasi adalah irA (Single A). Bertindak sebagai Wali Amanat dalam emisi ini adalah PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk.

Obligasi ke-5 yang dicatatkan di BEI pada 11/7 adalah Obligasi II Perusahaan Pengelola Aset Tahun 2022 yang diterbitkan oleh PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) dengan nilai nominal sebesar Rp1.682.200.000.000,00. Hasil pemeringkatan PT Fitch Ratings Indonesia untuk Obligasi ini adalah AA(idn) (Double A) dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk bertindak sebagai Wali Amanat.

Pada 15/7, Obligasi II Pindo Deli Pulp and Paper Mills Tahun 2022 dan Sukuk Mudharabah I Pindo Deli Pulp and Paper Mills Tahun 2022 yang diterbitkan oleh PT Pindo Deli Pulp and Paper Mills mulai dicatatkan di BEI. Adapun nilai nominal Obligasi yang dicatatkan adalah sebesar Rp2.000.000.000.000,00 dan Sukuk sebesar Rp1.000.000.000.000,00. Hasil pemeringkatan Pefindo adalah idA (Single A) untuk Obligasi ini dan idASy (Single A Syariah) untuk Sukuk. Bertindak sebagai Wali Amanat dalam emisi ini adalah PT Bank KB Bukopin Tbk.

Dengan seluruh pencatatan tersebut, maka total emisi Obligasi dan Sukuk yang sudah tercatat sepanjang tahun 2022 adalah sebanyak 67 Emisi dari 52 Emiten senilai Rp80,18 triliun. Sedangkan, total emisi Obligasi dan Sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 496 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp441,73 triliun dan USD47,5 juta, diterbitkan oleh 121 Emiten. Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 156 seri dengan nilai nominal Rp4.880,15 triliun dan USD211,84 juta. EBA sebanyak  10 emisi senilai Rp4,03 triliun.

Sementara data perdagangan BEI selama periode 11 sampai dengan 15 Juli 2022, mayoritas ditutup mengalami perubahan. Peningkatan terjadi pada rata-rata volume transaksi harian Bursa sebesar 0,06 persen menjadi 17.618 miliar saham dari 17.607 miliar saham pada penutupan yang lalu. Sedangkan perubahan 4,1 persen terjadi pada rata-rata nilai transaksi harian dari Rp10.837 triliun pada pekan sebelumnya menjadi Rp10.393 triliun pada pekan ini.

Kemudian, rerata frekuensi harian Bursa turut mengalami perubahan sebesar 3,31 persen menjadi 1.004.832 transaksi dari 1.039.217 transaksi pada penutupan pekan ini. Kapitalisasi pasar selama sepekan berubah 0,88 persen menjadi Rp8.772,665 triliun dari Rp8.850,228 triliun pada pekan sebelumnya. Lalu, pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup pada zona merah sebesar 1,31 persen atau pada posisi 6.651,905 dari 6.740,219 pada pekan yang lalu.

Investor asing pada hari ini mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp56,7 miliar dan sepanjang tahun 2022 investor asing mencatatkan beli bersih sebesar Rp56,904 triliun.[]sp