Surplus Neraca Perdagangan Indonesia Tembus USD 50,59 Miliar

Jakarta,   16   Desember   2022, pelakubisnis.com – Kinerja   perdagangan   memberikan   kabar   positif.    Neraca perdagangan periode Januari−November 2022 membukukan surplus USD 50,59 miliar. Surplus perdagangan Januari−November 2022 ini ditopang oleh surplus nonmigas sebesar USD 73,24 miliar serta defisit migas sebesar USD 22,65 miliar.

“Surplus perdagangan periode Januari−November 2022 mampu menembus angka USD 50,59 miliar.  Angka  tersebut  telah  melampaui  rekor  tertinggi  sebelumnya  yang  tercatat  tahun  2006 dengan nilai surplus mencapai USD 39,73 miliar. Kondisi ini memberikan optimisme bagi Indonesia dalam  pencapaian  target  pertumbuhan  ekonomi  nasional  tahun  2022  di  tengah  perlambatan ekonomi  global  serta  sebagai  modal  dasar  dalam  menghadapi  ancaman  resesi  ekonomi  global tahun 2023,”kata Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.

Pada  November  2022,  neraca  perdagangan  Indonesia  kembali  mencatatkan  surplus  sebesar  USD 5,16  miliar.  Nilai  ini  terdiri  atas  surplus  perdagangan  nonmigas  USD  6,83  miliar  dan  defisit perdagangan  migas  USD  1,67  miliar.  Surplus  ini  masih  melanjutkan  tren  surplus  bulanan  ke-31 secara beruntun sejak Mei 2020.

Surplus  perdagangan  Indonesia  pada  November  2022  disumbang  surplus  terhadap  beberapa negara mitra dagang. Amerika Serikat menjadi penyumbang surplus terbesar dengannilai surplus sebesar USD 1,14 miliar, diikuti India (USD 1,04 miliar), dan Filipina (USD 1,02 miliar).[]sp