Usai Indonesia Business and Networking Dinner, Perusahaan RI dan Taiwan Teken MoU Rp1,78 Triliun

Tangerang,11 Oktober 2024, pelakubisniscom – Angin segar datang dari Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) Taipei,  di  arena  Trade  Expo  Indonesia  (TEI)  ke-39.  Bersama  Bank  Mandiri,  KDEI  Taipei menyelenggarakan Indonesia Business and Networking Dinner pada 10/10 di Indonesian Exhibition Center  (ICE)  Bumi  Serpong  Damai  (BSD),  di  Kabupaten  Tangerang,  Banten.  Hasilnya sejumlah perusahaan Indonesia dan Taiwan berhasil mengikat Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) senilai USD 114,04 juta atau sekitar Rp1,78 triliun di sektor jasa dan investasi untuk penyimpanan dan penyerapan karbon.

“Perjanjian ini dilaksanakan oleh 7 perusahaan dari Taiwan dan 8 perusahaan dari Indonesia. MoU ini diharapkan dapat  membuka peluang baru bagi pengembangan bisnis dan ekspansi kedua belah pihak di berbagai sektor,”ujar Kepala KDEI Taipei Arif Sulistiyo.

Indonesia Business and Networking Dinner digelar untuk mempertemukan para buyerspotensial dari Taiwan dan pemasok andalan Indonesia dan memperkuat hubungan dagang dan investasi Indonesia dan Taiwan.

Turut hadir dalam acara ini, yaitu Sekretaris Jenderal Kementerian Perdagangan Budi Santoso, Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Isy Karim, Sekretaris Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Muhammad Suaib Sulaiman, dan perwakilan dari Bank Mandiri.

Dalam sambutannya, Arif Sulistiyo menekankan pentingnya kolaborasi strategis untuk memajukan perekonomian  bagi  kedua  pihak.  Menurutnya,  kerja  sama  ini  akan  membuka  peluang  baru  dan menciptakan sinergi yang menguntungkan bagi kedua pihak.

“Dari sisi ekonomi dan investasi, Indonesia dan Taiwan bukanlah kompetitor, melainkan pelengkap satu sama lain. Oleh karena itu, kolaborasi strategis sangat diperlukan untuk mendorong kemajuan ekonomi kedua pihak,”jelas Arif.

Selain melakukan MoU, acara ini juga digunakan KDEI Taipei untuk memberikan penghargaan kepada Elom Group, perusahaan importir yang telah berkontribusi dalam mengimpor produk makanan dan minuman Indonesia selama lebih dari satu dekade. Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi atas dedikasi Elom Group dalam memperkuat eksistensi produk Indonesia di pasar Taiwan.”Diharapkan acara ini menjadi langkah nyata sebagai upaya meningkatkan ekspor Indonesia ke pasar Taiwan,”tutup Arif.

Total perdagangan Indonesia dan Taiwan pada Januari–Agustus 2024 tercatat sebesar USD 7,10 miliar dengan ekspor Indonesia ke Taiwan sebesar USD 4,45 miliar dan impor Indonesia dari Taiwan sebesar USD 2,65 miliar.Pada 2023, total perdagangan kedua pihak mencapai USD 10,65 miliar. Pada tahun tersebut, ekspor Indonesia ke Taiwan sebesar USD 6,70 miliar dan impor Indonesia dari Taiwan sebesar USD 3,95 miliar. Dengan demikian, Indonesia mengalami surplus perdagangan atas Taiwan sebesar USD 2,756 miliar.[]sp