APP Siap Penuhi SDM Industri Logistik

Jakarta, 2 Desember 2018, pelakubisnis.com – Sekretaris Jenderal Kemenperin Haris Munandar mengemukakan,  pihaknya siap mensuplai kebutuhan SDM siap kerja untuk industri logistik. Apalagi, sektor logistik dinilai berperan penting menunjang peningkatan daya saing sektor manufaktur nasional.

“Untuk itu, melalui Politeknik APP Jakarta, kami segera melakukan redesain kurikulum di bidang industri logistik guna menghasilkan SDM yang kompeten sesuai kebutuhan di era industri 4.0,” ungkap Haris. Kurikulum yang diperlukan, seperti program terapan yang terkait dengan pemanfaatan teknologi terkini untuk mendukung efisiensi di sektor industri logistik.

“Kita ketahui, teknologi industri 4.0 di antaranya berbasis pada artificial intelligentinternet of things, wearable (augmented reality atau virtual reality), advance robotic dan 3D Printing. Teknologi digital ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas agar industri nasional mempunyai daya saing di pasar domestik maupun global,” paparnya di Jakarta beberapa waktu lalu.

Guna mendukung hal tersebut, Kemenperin akan membangun pusat riset dan pengembangan SDM industri 4.0 pada tahun 2019 untuk pengembangan teknologi smart manufacturing. Program yang bakal dilakukan, di antaranya pengembangan cyber physical factorymachining and robotic centerprocess automation centersimulation center and additive manufacturing, serta metrology center.

“Pusat riset dan pengembangan SDM ini akan dimanfaatkan antara lain untuk kegiatan pengembangan teknologi, penelitian dan pengembangan di bidang proses produksi, optimalisasi sistem kerja dan sistem produksi, serta peningkatan kapasitas pengetahuan dan keterampilan SDM melalui program pelatihan produktivitas,” sebutnya.

Sementara itu, Direktur Politeknik APP Jakarta Ahmad Wimbo Helvianto menuturkan, Politeknik APP pada tahun inimewisuda sebanyak 473 lulusan, meliputi 428 orang lulusan program regular (D3), 20 orang lulusan Tenaga Penyuluh Lapangan (TPL) dan 25 orang lulusan program D1. Lebih dari 54 persen lulusan telah diterima bekerja, dan sisanya dalam proses penyaluran ke berbagai industri.

“Tahun ini, kami meluluskan mahasiswa dari tiga program studi baru, yaitu Manajemen Logistik Industri, Elektronika, dan Perdagangan. Di samping itu, Lembaga Sertifikasi Profesi Pihak Pertama ( LSP P-1) Politeknik APP telah mensertifikasi 4 skema kompetensi di bidang Manajemen Logistik, Manajemen Pemasaran dan Perdagangan Internasional sebanyak 189 orang.

Mereka terdiri dari Penyelia Logistik bidang Perencanaan Produksi 41 orang,  Freight Forwarder 54 orang dan Tenaga Pemasar Operasional Penjualan 56 orang, serta Tenaga Pemasar Operasional Layanan 38 orang. Selama periode tahun 2018 Politeknik APP telah mendapatkan akreditasi ISO 9001 : 2015 dari The British Standards Institution (BSI). pr/Foto: Poltek. APP