Bekraf Tingkatkan Akses Permodalan Pelaku Ekonomi Kreatif di Malang

Malang, 2 Maret 2019, pelakubisnis.com – Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) meningkatkan akses permodalan pelaku ekonomi kreatif Indonesia dengan mempertemukan mereka dengan perbankan syariah sebagai salah satu sumber permodalan pada Temu Bisnis Perbankan Syariah di Malang. Bekraf turut memberikan pelatihan belajar merencanakan dan mengelola keuangan kepada pelaku ekonomi kreatif untuk mengakses pembiayaan perbankan syariah serta mengembangkan usaha.

Deputi Akses Permodalan Bekraf, Fadjar Hutomo mengatakan, tidak semua pelaku ekonomi kreatif aware terhadap perbankan syariah sebagai alternatif pembiayaan. Temu Bisnis, bukan hanya mengenalkan pembiayaan perbankan syariah beserta persyaratan mengaksesnya, tetapi juga melatih pelaku ekonomi kreatif untuk tertib mengelola keuangan untuk mengembangkan usaha.

Sementara Anggota Komisi X DPR RI, Lathifah Shohib hadir membuka acara. Perbankan syariah yang berpartisipasi pada Temu Bisnis Perbankan Syariah di Malang, Sabtu, 2/3, yaitu BNI Syariah, Bank Muamalat, Bank Jatim Syariah, dan Maybank Syariah. Perwakilan BNI Syariah menjelaskan pembiayaan perbankan syariah.

Selama berjalannya acara, pelaku ekonomi kreatif berkesempatan berinteraksi dengan perbankan syariah yang hadir padabooth yang disediakan. Mereka bisa menanyakan secara langsung produk dan pembiayaan yang ditawarkan sekaligus cara mendapatkannya.

Bekraf mengundang financial planner, Ahmad Gozali untuk menjelaskan perencanaan dan tata kelola keuangan usaha. Hal utama yang disampaikan Gozali adalah pelaku ekonomi kreatif harus memisahkan uang usaha dan uang pribadi supaya terhindar dari penggunaan uang usaha untuk kepentingan pribadi.

Bekraf turut mengundang owner Indah Mutiara Lombok, Indah Purwanti untuk menginspirasi 200 pelaku ekonomi kreatif Malang yang menghadiri acara. []mimi/bekraf