Kolaburasi Amartha – Bank Permata di UFE Sustainability Forum 2019

Jakarta, 8 November 2019, pelakubisnis.com—Bersama  Bank Permata, Amartha Teknologi Finansial (Amartha Fintek) membuat program bertajuk “Perempuan Pencipta Perubahan”. Kemarin, 7 November 2019 di Gandaria City Hall Jakarta, program ini  menjadi salah satu rangkaian event  UFE Sustainability Forum 2019 yang merupakan acara tahunan Bank Permata sebagai wadah untuk menciptakan perubahan berkelanjutan.

Dalam kesempatan itu  terpilih 10 perempuan mitra usaha Amartha yang berhasil memberikan dampak ekonomi dan sosial pada keluarga dan lingkungan yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia.

Bank Permata dengan Amartha, mempunyai misi yang sama, untuk memberdayakan perempuan Indonesia dengan cara memberi modal dan pendampingan usaha. “Acara ini sebagai wujud kolaborasi Bank Permata – Amartha yang kesekian kalinya. Kami buat sebagai wadah untuk mencari ide baru, berkolaborasi dan memotivasi perempuan Indonesia untuk lebih berdaya dan ikut menggerakkan roda perekonomian Indonesia”, kata Ridha DM Wirakusumah, Direktur Utama Bank Permata, di sela-sela acara.

“Kami tak ada cabang di pasar, di desa ataupun kabupaten. Kalau mau turun sendirikan susah, jadi kami kerjasama dengan Amartha,”ujar Ridha.

PT Amartha Mikro Fintek atau Amartha Fintek berdiri 2010 sebagai Lembaga Keuangan Mikro. Pada tahun 2016 Amartha bertransformasi menjadi perusahaan teknologi finansial terpercaya yang kini telah memiliki izin usaha dibawah pengawasan Otoritas Jasa Keuangan.

Amartha memiliki  visi untuk mewujudkan kesejahteraan merata bagi kita, Indonesia. Dimulai dengan layanan peer to peer lending, perusahaan fintek ini menghubungkan pendana di kota dengan para perempuan pelaku usaha mikro di desa melalui teknologi dan memberikan akses, layanan dan edukasi keuangan kepada perempuan perempuan tangguh pengusaha mikro yang merupakan penggerak ekonomi bangsa. Lebih dari Rp1,52 Triliun modal usaha dari pendana telah Amartha salurkan kepada lebih dari 321 ribu mitra usaha perempuan di Indonesia.

Dalam kesempatan itu hadir Deputi Komisioner Edukasi dan Perlindungan Konsumen Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sarjito mengatakan, kolaburasi yang dilakukan Bank Permata dengan Amartha membantu misi OJK meningkatkan inklusi dan literasi keuangan masyarakat.  Dimana saat ini tingkat inklusi keuangan masyarakat telah mencapai 75%. Namun tingkat literasi keuangan masih ditargetkan mencapai 35%.

Sarjito berharap ke depannya bank-bank tidak hanya focus menggarap pasar dari segmen perusahaan yang besar saja, tetapi perlu menjajaki program-program untuk masyarakat kecil.”Dulu wanita terjebak ke bank yang bunganya besar sekali. Jadi saya harap perbankan jangan berpikir ke nasabah yang big fish saja. Karena ternyata ekonomi Indomesia ditopang UMKM dan biasanya mereka lebih taat membayar kredit,”tukasnya.

Acara UFE Sustainability Forum yang berlangsung satu hari penuh ini terbagi dalam Conference Sessions, Master Classes, Collaboration Mini Stage (Ruang Temu), dan Community Expo dengan para pembicara inspiratif yang memiliki keahlian di bidangnya.

Sesi Conference  dan Master Class tahun ini menampilkan para pembicara kenamaan seperti Founder Amartha Andi Taufan Garuda Putra, Angkie Yudistia (CEO Thisable), Dr.Ir. Penny K. Lukito, MCP  (Kepala Badan Pengawasan Obat dan Makanan), dan Nurhayati Subakat (CEO Wardah Cosmetics). Sedangkan untuk Ruang Temu, sebuah Collaboration Mini Stage, para komunitas diberikan kesempatan menyampaikan ide, pengalaman, dan pengetahuan yang dapat menginspirasi terbentuk sebuah kolaborasi antar komunitas.  Para pengunjung juga dapat melihat kegiatan para komunitas dalam Community Expo.[]sr