Laznas Baitulmaal Muamalat Gelar Qurban Prioritas di 13 Provinsi T3

Rote, 2 Agustus 2020, pelakubisnis.com  – Hari raya Idul Adha kali ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya karena adanya pandemi covid-19 di seluruh negeri bahkan dunia. Namun semangat berbagi qurban harus selalu dipupuk di dalam diri kita, khususnya berbagi kepada saudara-saudara kita yang berada di pelosok negeri.

Laznas Baitulmaal Muamalat (BMM) melalui program Qurban Prioritas mendistribusikan penyembelihan hewan qurban ke 13 provinsi dengan kategori daerah terluar, termiskin, dan terdampak bencana di Indonesia.

Pulau Rote, yang berada di Kepulauan Rote, Nusa Tenggara Timur (NTT) merupakan salah satu wilayah paling selatan di Indonesia dan masuk ke dalam kategori daerah terluar. Di tahun 2020, BMM kembali mendistribusikan Qurban Prioritas di wilayah tersebut, tepatnya di Desa Papela, Kab. Rote Ndao, NTT.

Galeh Pujonegoro, Kadiv Penghimpunan dan Pewakilan Wilayah BMM mengungkapkan, ”Ini adalah tahun ke-2 Qurban Prioritas menjangkau Rote karena tautan rindu meski berjarak. Masyarakat di sana punya semangat yang luar biasa meskipun dalam keterbatasan, sudah selayaknya kebahagiaan di hari Raya Idul Adha bisa mereka rasakan juga, dan Alhamdulillah tahun ini amanah Mudhohi untuk didistribusikan ke Rote  juga meningkat dibandingkan tahun lalu”

Masyarakat Desa Papela sehari-harinya berprofesi sebagai nelayan, dimana tingkat ekonomi masyarakat masih terbilang rendah. Demikian secara umum kondisi di Kab. Rote Ndao, sehingga pemerintah menetapkan status daerah tertinggal di tahun 2020. Akibatnya kesadaran dan kemampuan untuk berqurban pun sangat rendah dan menyebabkan hewan qurban yang ada sangat sedikit.

Nenek Asma, salah satu warga Desa Papela mengungkapkan, “Zaman sebelum ada hewan qurban dari BMM, kita sangat kekurangan daging, hanya makan buat sehari habis, bahkan kadang ada warga yang tidak kebagian.”

Pada kesempatan kali ini, BMM melakukan pemotongan hewan qurban sebanyak tiga sapi dan 17 domba dan kambing dari para pequrban kepada masyarakat sekitar pada Jumat (31/7). Kurang lebih 500 KK telah menjadi penerima manfaat Qurban Prioritas di Desa Papela, Kab. Rote Ndao, NTT.

“Alhamdulillah sekarang (daging qurban yang diterima) sudah bisa disimpan sampai 3 hari bahkan lebih, kami sangat bersyukur. Terima kasih BMM,  terima kasih donatur,” ucap bahagia Nenek Asma.

Diharapkan dengan adanya program pendistribusian Qurban Prioritas 1441 H di Kab. Rote Ndao khususnya Desa Papela, seluruh masyarakat dapat merasakan kebahagiaan Hari Raya Idul Adha.

Sebagai informasi, Baitulmaal Muamalat (BMM) didirikan oleh Bank Muamalat Indonesia pada tahun 2000.  BMM merupakan Lembaga Amil Zakat Nasional (LAZNAS) yang dikukuhkan oleh pemerintah dengan tugas utama menghimpun dan menyalurkan dana Zakat, Infak, Sedekah, dan Dana Sosial Keagamaan lainnya (ZIS DSKL). Selain itu, BMM juga merupakan Nazhir resmi yang mengelola dan mengembangkan wakaf produktif ekonomi.

Selama 20 tahun, BMM selalu berusaha untuk melakukan tata kelola yang baik terutama dalam hal pendistribusian dan pendayagunaan dana ZIS DSKL guna meningkatkan kesejahteraan umat melalui program-program yang inovatif, kreatif, dan berkesinambungan, diantaranya di bidang ekonomi, pendidikan, kesehatan, dakwah, serta kemanusiaan.[]sr