Rata-rata Nilai Transaksi Harian Meningkat 3,64 Persen Selama Sepekan

Jakarta, 14 Agustus 2021, pelakubisnis.com –  Data perdagangan PT Bursa Efek Indonesia (BEI), pekan kedua Agustus 2021 menunjukkan  rata-rata nilai transaksi harian (RNTH) mencatatkan peningkatan sebesar 3,64 persen menjadi Rp15,602 triliun dari Rp15,054 triliun pada pekan lalu.

Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) selama sepekan mengalami perubahan 1,03 persen atau berada pada level 6.139,492 dari posisi 6.203,431 pada pekan sebelumnya. Perubahan sebesar 1,08 persen terjadi pada nilai kapitalisasi pasar Bursa selama sepekan, menjadi sebesar Rp7.400,658 triliun dari Rp7.481,273 triliun dari sepekan yang lalu.

Perubahan juga terjadi pada rata-rata frekuensi harian Bursa sebesar 5,96 persen atau menjadi sebesar 1.573.789 transaksi dari 1.673.495 transaksi pada pekan. Selain itu, rata-rata volume transaksi harian Bursa juga mencatatkan perubahan sebesar 13,24 persen menjadi 23,448 miliar saham dari 27,025 miliar saham pada pekan yang lalu. Investor asing pada hari ini mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp447,51 miliar, sedangkan sepanjang tahun 2021 investor asing mencatatkan beli bersih sebesar Rp18,199 triliun.

Sementara terdapat 2 pencatatan Obligasi Berkelanjutan di BEI pada 9/8, yaitu Obligasi Berkelanjutan IV Mandala Multifinance Tahap III Tahun 2021 yang diterbitkan oleh PT Mandala Multifinance Tbk dengan nilai nominal sebesar Rp300.000.000.000,00. PT Pemeringkatan Efek Indonesia (PEFINDO) memberikan peringkat idA (Single A) untuk Obligasi tersebut, dan bertindak sebagai Wali Amanat dalam emisi ini adalah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.

Selanjutnya adalah pencatatan Obligasi Berkelanjutan V BFI Finance Indonesia Tahap II Tahun 2021 yang diterbitkan oleh PT BFI Finance Indonesia Tbk dengan nominal senilai Rp1.000.000.000.000,00. Hasil pemeringkatan dari PT Fitch Rating Indonesia (Fitch) untuk Obligasi adalah A+(idn) (Single A plus) dan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk bertindak sebagai Wali Amanat dalam emisi ini.

Total emisi Obligasi dan Sukuk yang telah tercatat sepanjang tahun 2021 adalah 53 emisi dari 37 Perusahaan Tercatat senilai Rp55,33 triliun. Total emisi Obligasi dan Sukuk yang tercatat di BEI sampai dengan saat ini berjumlah 470 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp425,43 triliun dan USD47,5 juta, serta diterbitkan oleh 126 Perusahaan Tercatat. Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 155 seri dengan nilai nominal Rp4.274,01 triliun dan USD400,00 juta. Efek Beragun Aset (EBA) sebanyak 10 emisi senilai Rp6,20 triliun.[]sp