Kemendag Gandeng Kadin akan Gelar Jakarta Muslim Fashion Week

Jakarta, 10 November2021, pelakubisnis.com – Kementerian  Perdagangan  berkomitmen  mengembangkan  industri fesyen muslim di Indonesia dan menjadikanIndonesia sebagai pusat fesyen muslim dunia. Dengan menggandeng Kamar  Dagang  dan  Industri  Indonesia (Kadin), Kemendag mengagendakan  gelaran ‘Embracing Jakarta Muslim Fashion Week’ pada 18 November 2021 mendatang di Aquatic Gelora Bung Karno, Jakarta.

“Peluang industri fesyen muslim dan industri halal cukup menjanjikan. Warga  muslim  dunia diperkirakan membelanjakan lebih dari USD 2 triliun di sektor makanan,produk farmasi, kosmetik, fashion,  serta  rekreasi. ‘Embracing JMFW2021’diharapkan  akan  menguatkan  industri  fesyen muslim   di   dalam   negeri   dan   membuka   peluang   bisnis   di   pasar   global,”ungkap Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional Kemendag Didi Sumedi.

Didi memperkirakan,nilai  ekspor  produk  halal  Indonesia  baru  mencapai  USD  6  miliar  atau peringkat  ke-21  dunia. Sementarauntuk  ekspor  fesyen  muslim,diperkirakan  USD  4,1  miliar  atau peringkat ke-13 dunia.

Menurut The State of Global Islamic Economic, pertumbuhan industri fesyen muslim di Indonesia terbaik kedua di dunia, dengan konsumsi mencapai USD 21 miliar dan pertumbuhan rata-rata   18,2   persen   per   tahun. Adapun   berdasarkan Global   Religious   Futures,   Indonesia merupakan  salah  satu  negara  dengan  penduduk  muslim  terbesar  di  dunia. Jumlah penduduk muslim di Indonesiasaat ini mencapai 13 persen dari populasi muslim dunia.

Perwakilan Kadin sekaligus Wakil  Ketua  Komite  Promosi  Fesyen  Muslim  NasionalAnne  Patricia Sutanto menegaskan dukungan Kadin terhadap pengembangan industri fesyen muslim Indonesia. “Kadin mendukung  akselerasi  dunia  usaha  dan  membangun  kekompakan  bersama  ekosistem berbagai  sektor  usaha  antar  pengusaha  dari  hulu  ke  hilir  dalam  inisiasi JMFWsebagai  Pusat Muslim  Fesyen  Dunia. JMFW diagendakan menjadi  program tahunan Kemendag  dan Kadin yang bertujuan membesarkan sektor-sektor usaha berorientasi domestik dan ekspor.JMFW diharapkan dapat menjadi pagelaran fesyen muslim terbesar di dunia,”urai Anne.

Anne  menambahkan, fesyen muslim  Indonesia berpotensi untuk  dapat  bersaing  di  pasar  global. Potensi  tersebut  antara  lain  Indonesia  memiliki  beragam  desain  dengan  ciri  khas  budaya  yang menampilkan  wastra  Indonesia,  seperti  batik,  tenun, bordir,dan  aksesoris  (perhiasan).  Industri lainnya yang   mendukung   fesyen   muslim Indonesia   adalah   industri   produk   kosmetik   dan kecantikan halal. Semua potensi tersebut penting untuk diperkenalkan ke dunia Internasional.

Ketua  Umum  Asosiasi  Pertekstilan  IndonesiaJemmy  Kartiwa turut  menyampaikan  dukungan terhadap industri fesyen muslim Indoneisa dan ekspor di JMFW. “Inisiasi pembentukan ekosistem sektor tekstil dan garmen dari hulu hingga hilir diharapkan meningkatkan daya saing, kreativitas, dan kebersamaan dalam sektor tekstil dan produk tekstil nasional.Hal ini berjalan seiring dengan percepatan pemulihan ekonomi nasional,”jelas Jemmy.

Sementara  itu,  Ketua Persatuan  Perusahaan  Kosmetik  Indonesia(Perkosmi)  Sancoyo  Antarikso menyampaikan bentuk partisipasinyadalam  JMFW. “Industri  fesyen  dan  kosmetik  muslim  adalah dua  industri  yang  saling  melengkapi.  Keduanya  dapat  tumbuh  beriringan  dan  menjadi  ikon kebanggaan  bangsa.  Perkosmi  mendukung  kegiatan  ini  dengan  menampilkan  beberapa  merek kosmetik Indonesia yang bersertifikat halal,”jelas Sancoyo.

Ketua  Indonesia  Fashion  Chamber  (IFC)Ali  Charisma sebagai  representatif  dari  para  desainer fesyen muslim Indonesia menuturkan fungsi ‘Embracing JMFW 2021’. “Melalui ‘Embracing JMFW 2021’,   perancang   fesyen   muslim dapat menyosialisasikan   perkembangan   fesyen muslim di Indonesia, terutama keberagaman produknya, ke pasar global. JMFW diharapkan memperkuat nilai  produk  fesyen  muslim  yang  sudah  terstandardisasi  sesuai  dengan  kebutuhan  pasar  ekspor,” jelas Ali.

Adapun Komite Bidang Media Relations JMFW Svida Alisjahbana menerangkan, di tahun pertama penyelenggaraannya ini, JMFW akan fokus memperkenalkan desain fesyen muslim Indonesia yang kaya  keberagaman  kepada  pasar  domestik  dan  dunia  Internasional.  Rangkaian  acara ‘Embracing JFMW  2021’antara lain  pertunjukan  fesyen  yang  menampilkan  36 jenama  fesyen  muslim  dan diskusi  perkembangan  fesyen  muslimIndonesia.  Seluruh  acara ‘Embracing  JMFW  2021’dapat dinikmati  pencinta  fesyen  secara  langsung  di lokasi  acara dan  akan disiarkan melalui  berbagai platform digital.

Svida  menambahkan,fesyen  muslim  Indonesia  berpotensi  diangkat  hingga  tingkat  internasional. “Embracing JMFW 2021 merupakan langkah awal memperkenalkan JMFW yang akan diluncurkan tahun  depan  sebagai  salah  satu  rangkaian  dari  Trade  Expo  Indonesia (TEI)  ke-37.  Untuk  tahun-tahun  selanjutnya,  JMFW  akan  berupa  acara  satu  minggu pagelaran  fesyenyang  berpengaruh untuk Indonesia dan dunia,”jelas Svid.[]sp