Indonesia Akan Buka Hipermarket di Arab Saudi untuk Pasarkan Produk UMKM

Jakarta,  2  Oktober  2022, pelakubisnis.com – Menteri  Perdagangan  Zulkifli  Hasan  menyampaikan  sinergi  antar kementerian/lembaga  dan  pelaku  usaha  sangat  diperlukan  untuk  mewujudkan  dan  mendorong pemasaran produk-produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) secara lebih luas. Salah satu sinergi  yang  tengah  disiapkan  adalah  untuk  menghadirkan  hipermarket  Indonesia  di  Arab  Saudi guna membantu memasarkan produk-produk UMKM Indonesia.

Demikian disampaikan  Zulkifli Hasanm  saat memberikan sambutan di acara Peresmian UMKM Halal Hub Jakarta serta Pelepasan Ekspor Perdana Produk Hasil Pengembangan UMKM Halal Hub ke Arab Saudi  pada 1/10  di  UMKM  Halal  Hub,  Pasar  Rebo  Warehouse,  Jakarta  Timur.  Acara digelar Goorita dan Global Halal Hub.

Hadir dalam acara tersebut Staf Khusus Wakil Presiden RI Lukmanul Hakim, CEO Goorita sekaligus Pimpinan  Global  Halal  Hub Yuwono  Wicaksono, serta  Sekretaris  Jenderal  Kemendag  Suhanto dan Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Didi Sumedi. Hadir secara virtual serta Konjen RI di Jeddah Eko Hartono dan Kepala Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Jeddah Muhammad Rivai Abbas.

“Salah  satu  upaya  yang  sedang  kita  lakukan  untuk  membantu  pemasaran  UMKM  adalah  dengan menghadirkan  hipermarket  di  sejumlah  kota  di  Arab  Saudi,  yaitu  seperti  Jeddah,  Mekkah,  dan Madinah.  Dengan  adanya  hipermarket  Indonesia,  maka  produk-produk  UMKM  Indonesia akan semakin mudah masuk ke pasar Arab Saudi,” ungkap Zulkifli Hasan.

Selain  itu,  Zulkifli  Hasan  menyampaikan  dan  menyiapkan  tim  kecil  untuk  menginisiasi perundingan  perjanjian  dagang  antara  Indonesia  dan  Arab  Saudi. “Perjanjian  perdagangan dapat memberikan  kepastian,  sekaligus  merupakan  ‘jalan  tol’  bagi  para  pelaku  usaha,  termasuk  UMKM untuk menembus pasar ekspor,”kata Zulkifli Hasan.

Dalam  kesempatan  itu,  Mendag berkomitmen  mendukung  penuh  UMKM  Halal  Hub  yang diinisiasi  Goorita.  Tidak  mudah  bagi  UMKM  untuk  melakukan  ekspor  karena  hal  itu  merupakan pekerjaan  besar  dan  berat.  Sejumlah  hal  yang  harus  diperhatikan  untuk  menembus  pasar  ekspor yaitu kulitas, kuantitas, permodalan, keberlanjutan,  dan keterampilan.

“Untuk itu, kami mengapresiasi upaya yang dilakukan Goorita dengan berharap UMKM Halal Hub dapat menjadi katalisator bagi UMKM Indonesia sehingga dapat lebih peran di pasar internasional dan secara khusus juga dapat mewujudkan Indonesia sebagai Pusat Produsen Halal Dunia,”ungkap Zulkifli Hasan.

Zulkifli Hasan memberikan semangat kepada para pelaku UMKM agar terus semangat dan pantang menyerah. “Kami hadir untuk memberikan dukungan kepada pelaku UMKM, membuat yang  tidak  mungkin (impossible)  menjadi  mungkin(possible).  Pelaku  UMKM  juga  agar  terus semangat, tidak kenal lelah, dan pantang menyerah,”tegas Zulkifli Hasan.

Sementara itu Lukman menyampaikan Indonesia sudah melakukan ekspor halal khususnya di sektor UMKM halal. Hal ini sejalan dengan arahan Wakil Presiden Maruf Amin yang menargetkan Indonesia sebagai pusat perdagangan produk halal dunia pada 2024.

Arab Saudi ini merupakan salah satu mitra strategis untuk Indonesia. Khusus untuk produk makanan olahan,  Arab  Saudi  menempati  posisi  ke-8  sebagai negara tujuan ekspor produk  makanan olahan Indonesia.

Tren  ekspor  Indonesia  ke  Arab  Saudi  pada  periode  2017-2021  meningkat  4,61  persen.  Produk-produk utama yang diekspor Indonesia ke Arab Saudi antara lain tuna, mi instan, saus sambal, kecap, serta biskuitdan wafer.[] sp