Pemerintah Bantu Selisih Harga Kedelai, Insya Allah Harga Stabil Jelang Puasa dan Lebaran

Cilegon, 16 Januari 2023, pelakubisnis.com – Menteri  Perdagangan  Zulkifli  Hasan  menegaskan,  sebanyak  56  ribu  ton  kedelai segera membanjiri pasar agar para perajin tahu tempe dan produk olahan kedelai mendapatkan bahan  baku  dengan  harga  terjangkau.  Menjelang  puasa  dan  Lebaran  tahun  ini, Pemerintah berharap  harga kedelai segera turun dan  stabil.

Demikian  disampaikan  Zulkifli  Hasan  usai  meninjau  pabrik  PT  Bungasari  Flour  Mills Indonesia di Cilegon, Banten pada 15/1. Kegiatan Mendag dilanjutkan dengan meninjau proses pembongkaran muatan kedelai oleh Kementerian Perdagangan bersama Badan Pangan Nasional yang dilakukan di Pelabuhan Cigading.

 “Hari  ini  dibongkar  kedelai  sebanyak  56  ribu  ton  oleh FKS  Group  dengan  harga  Rp12.000/kg  dan selanjutnya  dapat  digunakan  untuk mendukung  program pemerintah  dalam  pemberian  penggantian selisih  harga  pembelian  kedelai  menjadi  Rp11.000/kg.  Program  ini  merupakan  kelanjutan  program bantuan kedelai Pemerintah yang dilanjutkan oleh Bapanas. Mudah-mudahan pada Januari, Februari, Maret  menjelang  puasa  dan  Lebaran  harga  kedelai  berangsur  turun  dan  stabil,”jelas   Zulkifli Hasan.

Zulkifli Hasan mengapresiasi pengusaha yang telah mendatangkan kedelai. “Pengusaha ini aset, kita harus dukung. Pengusaha kalau bisa efisien, harga kedelai akan menjadi lebih bagus. Saya sudah mengusulkan agar subsidi berupa harga diberikan langsung kepada importir,” imbuhnya.

Berdasarkan data CBOT pada 13 Januari 2023, harga kedelai secara internasional tercatat sebesar USD 14,99/bushel. Harga ini turun 0,2 persen dibanding awal Januari 2023 lalu.

Sementara, berdasarkan pantauan Kemendag pada 12 Januari 2023, harga kedelai di tingkat Koperasi Produsen Tahu Tempe Indonesia tercatat sebesar Rp13.175/kg. Nilai ini turun 3,3 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Sedangkan di tingkat importir harga kedelai tercatat sebesar Rp12.000/kg.

Turut  hadir  pada  acara  ini  Kepala  Bapanas  Arief  Prasetyo  Adi,  Gubernur  Nusa  Tenggara  Barat Zulkieflimansyah,Pj  Gubernur  Banten  Al  Muktamar,  dan  Bupati  Sumbawa  Mahmud  Abdullah.  Turut mendampingi  Mendag  Zulkifli  Hasan  Sekretaris  Jenderal  Kemendag  Suhanto,  Plt  Direktur  Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kasan, dan Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Budi Santoso.[]sp