ETF Pertama pada Tahun 2023 Dicatatkan di Bursa Pekan Ini

Jakarta, 11 Maret 2023, pelakubisnis.com – Pada 6/3, telah dilaksanakan pencatatan perdana 1 reksa dana saham atau Exchange Traded Fund (ETF) di PT Bursa Efek Indonesia (BEI), yaitu Reksa Dana Mandiri ETF LQ45 (XMLF). XMLF merepresentasikan 45 perusahaan terbesar dan paling likuid di Indonesia yang menjadi proxy pertumbuhan ekonomi, dengan total kapitalisasi pasar sekitar 56.68% dari Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). XMLF merupakan ETF pertama yang dicatatkan di BEI pada tahun 2023.

Dikesempatan yang sama, dilaksanakan pula pencatatan perdana saham dari PT Mitra Pack Tbk (PTMP) pada Papan Pengembangan BEI. PTMP menjadi perusahaan tercatat ke-23 di BEI pada tahun 2023. PTMP bergerak pada sektor Industrials dengan subsektor Industrial Goods. PTMP bergerak pada industri Machinery dengan subindustri Industrial Machinery & Components.

Pada 8/3, terdapat 3 pencatatan perdana saham dari PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN),        PT Saptausaha Gemilangindah Tbk (SAGE), dan PT Teknologi Karya Digital Nusa Tbk (TRON). CUAN, SAGE dan TRON merupakan perusahaan tercatat ke-24, 25 dan 26 di BEI pada tahun 2023. CUAN dicatatkan pada Papan Utama BEI, sedangkan SAGE dan TRON dicatatkan pada Papan Pengembangan BEI. SAGE dan TRON juga menerbitkan waran dengan kode SAGE-W dan TRON-W.

CUAN bergerak pada sektor Energy dengan subsektor Oil, Gas & Coal. CUAN bergerak pada industri Coal dengan subindustri Coal Production. Sementara itu, SAGE bergerak pada sektor dan subsektor Properties & Real Estate. Industri dan subindustri SAGE adalah Real Estate Management & Development. TRON bergerak pada sektor Technology dan subsektor Software & IT Services. Industri dan subindustri TRON adalah Software.

PT Sinar Mas Multiartha Tbk menerbitkan Obligasi Berkelanjutan II Sinar Mas Multiartha Tahap IV Tahun 2023 yang resmi dicatatkan di BEI dengan nilai nominal sebesar Rp784.719.000.000,00 pada Rabu (8/3). PT Kredit Rating Indonesia memberikan peringkat irAA (Double A) untuk obligasi ini. PT Bank KB Bukopin Tbk bertindak sebagai wali amanat dalam emisi ini.

Pada 9/3, PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) menerbitkan Obligasi Berkelanjutan IV Merdeka Copper Gold Tahap II Tahun 2023 yang resmi dicatatkan di BEI dengan nilai nominal sebesar Rp2.500.000.000.000,00. Hasil pemeringkatan dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO) untuk obligasi ini adalah idA+ (Single A Plus). PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk bertindak sebagai wali amanat dalam emisi ini.

Pada 10/3, PT Bank Victoria International Tbk menerbitkan Obligasi Berkelanjutan III Bank Victoria Tahap I Tahun 2023 yang resmi dicatatkan di BEI dengan nilai nominal sebesar Rp500.000.000.000,00. PEFINDO menetapkan peringkat idA- (Single A Minus) untuk obligasi ini dan bertindak sebagai wali amanat dalam emisi ini adalah PT Bank Mega Tbk.

Total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat sepanjang tahun 2023 adalah 18 emisi dari 17 emiten untuk senilai Rp21,02 triliun. Total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 520 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp454,04 triliun dan USD47,5 juta, diterbitkan oleh 127 emiten. Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 187 seri dengan nilai nominal Rp5.449,14 triliun dan USD452,11 juta. Efek Beragun Aset (EBA) sebanyak 8 emisi senilai Rp3,27 triliun.

Masih 10/3, terdapat pencatatan perdana saham PT Nusantara Sawit Sejahtera Tbk (NSSS) pada Papan Pengembangan BEI. NSSS merupakan perusahaan tercatat ke-27 di BEI pada tahun 2023. NSSS bergerak pada sektor Consumer Non-Cyclicals dengan subsektor Food & Beverage. NSSS bergerak pada industri Agricultural Products dengan subindustri Plantations & Crops.[]sp