Wamendag Jerry: Komoditas Unggulan di Sulawesi Utara Sangat Potensial

Minahasa   Selatan,   13   Februari   2024, pelakubisnis.com – Kementerian   Perdagangan   terus   mendorong pengembangan  produk ekspor nasional  ke  pasar  global.  Wakil Menteri  Perdagangan  Jerry Sambuaga menekankan, kontribusi ekspor komoditas unggulan di Sulawesi Utara sangat potensial, terutama pada komoditas minyak kelapa, ikan, makanan olahan, dan rempah-rempah.

Demikian  disampaikan  Wamendag  Jerry  saat  menghadiri  kegiatan  Adaptasi  Pengembangan  Produk Ekspor dalam Memanfaatkan Peluang Ekspor ke Pasar Global yang diselenggarakan Direktorat Jenderal Pengembangan  Ekspor  Nasional  (Ditjen  PEN)  di  Kabupaten  Minahasa  Selatan,  Sulawesi  Utara,  pada 12/2.

‘‘Kementerian Perdagangan mendorong pengembangan produk ekspor nasional ke pasar global. Minyak kelapa merupakan komoditas unggulan di Sulawesi Utara. Pangsa pasar ekspor minyak kelapa di Sulawesi Utara tercatat sebesar 55,97 persen. Pemerintah pusat dan pemerintah daerah akan terus bersinergi  untuk  mengembangkan  potensi  ekspor  Sulawesi  Utara  pada  komoditas  unggulan  lainnya, seperti ikan, makanan olahan, dan rempah-rempah,”imbuh Jerry.

Jerry menyatakan, Sulawesi Utara membukukan nilai ekspor sebesar USD808,8 juta pada Januari – November  2023.  Minyak  kelapa  menjadi  komoditas  unggulan  dengan  nilai  ekspor  sebesar USD452,7  juta.  Komoditas  unggulan  Sulawesi  Utara  lainnya  adalah  ikan  tuna  dan  cakalang dengan nilai ekspor sebesar USD75,9 juta, makanan olahan sebesar USD73,5 juta, dan rempah-rempah sebesar USD54,3 juta.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Tiongkok menjadi negara tujuan ekspor terbesar Sulawesi Utara dengan nilai ekspor mencapai USD160,1 juta dan pangsa pasar sebesar 19,79 persen pada 2023. Belanda  merupakan mitra dagang penting bagi Sulawesi Utara dengan nilai ekspor USD140,4 juta dengan  pangsa  pasar  sebesar  17,36  persen.  Negara  lainnya  yang  menjadi  tujuan  ekspor  terbesar SulawesiUtara  adalah  Amerika  Serikat  dengan  nilai  ekspor USD135,4  juta  dengan pangsa  pasar  sebesar 16,73 persen.

Jerry mengutarakan, Belanda, Malaysia, dan Amerika Serikat menjadi negara tujuan ekspor utama  untuk  komoditas  minyak  kelapa  dari  Sulawesi  Utara  pada  Januari—November  2023.  Adapun negara yang potensial untuk menjadi tujuan ekspor minyak kelapa selanjutnya adalah Italia.

 “Potensi ekspor komoditas unggulan di Sulawesi Utara lainnya adalah ikan.

Amerika Serikat, Jepang, dan Korea Selatan menjadi pasar ekspor utama untuk komoditas ikan dari Sulawesi Utara. Thailand dan Singapura  diharapkan  akan  segera  menyusul  karena  potensi ekspor  ikan  ke  negara  tersebut  cukup besar,” ungkap  Jerry.

Jerry menjelaskan, Arab Saudi, Amerika Serikat, dan Australia menjadi pasar utama untuk komoditas makanan olahan dari Sulawesi Utara. Tiongkok, Amerika Serikat, Singapura, dan Thailand merupakan negara-negara yang patut dipertimbangkan untuk mendongkrak ekspor makanan olahan dari Sulawesi Utara.

“Para pelaku usaha di Sulawesi Utara diharapkan dapat membaca peluang dari segala arah, termasuk peluang  ekspor  komoditas  rempah-rempah  yang  menjadi  salah  satu  komoditas  potensial  Sulawesi Utara.  Sepanjang  Januari—November  2023,  Amerika  Serikat,  Belanda,  dan  Vietnam  menjadi  negara tujuan  ekspor  utama  untuk  komoditas  rempah-rempah  dari  Sulawesi  Utara.  Adapun  negara-negara yang potensial untuk ekspor komoditas rempah-rempah adalah India, Tiongkok, dan Uni Emirat Arab,” ujar Jerry.

Jerry   mengatakan,   Kementerian   Perdagangan   memiliki   strategi  dan   program   untuk meningkatkan  ekspor  Indonesia  ke  pasar  global,  termasuk  peningkatan  ekspor  komoditas-komoditas unggulan  dari  Sulawesi  Utara.  Pertama,  peningkatan  kompetensi  dengan  memfasilitasi  pelatihan ekspor  untuk  para  pelaku  usaha.  Kedua,  peningkatan  akses  pasar  dengan  pameran  dagang,  intelijen pemasaran, dan penjajakan kesepakatan dagang (business matching). Ketiga, mengoptimalkan peran 46 perwakilan perdagangan di seluruh dunia.

“Langkah keempat adalah memfasilitasi peningkatan nilai tambah dan daya saing produk ekspor kepada para pelaku usaha. Selanjutnya, peningkatan promosi digital menggunakanplatform InaExport dan kolaborasi dengan lokapasar,” jelas Jerry.

Berdasarkan  data  BPS,  neraca  perdagangan  Indonesia  mencatatkan  surplus  sebesar USD36,93  miliar pada 2023. Nilai ekspor Indonesia padaperiode Januari–Desember2023 mencapai USD258,82 miliar. Adapun nilai neraca perdagangan nonmigas Indonesia adalah sebesar USD56,84 miliarpada 2023.

Tenaga  Ahli  Export  Center  SurabayaAksamil  Khair yang  turut  hadir menjelaskan,  Kementerian Perdagangan  melalui  Ditjen  PEN  memiliki  layanan  InaExport  yang  dapat  diakses  melalui  situs  web https://inaexport.id/.  InaExport  adalah  layanan  satu  atap  (one  stop  service)  yang  menghubungkan pelaku usaha Indonesia dengan buyer. InaExport terintegrasi dengan perwakilan perdagangan diluar negerisehingga  perusahaan  yang  terdaftar  di InaExportdapat  diakses  langsung  oleh  perwakilan perdagangan dan buyer.

“InaExport dapat dimanfaatkan para pelaku usaha untuk memperluas jangkauan pemasaran produk ke negara-negara potensial. Para pelaku usaha dapat mendaftar ke InaExport terlebih dahulu sehingga produk  yang  ditawarkan  dapat  diakses buyerdan  perwakilan  perdagangan  di  luar  negeri. Aplikasi InaExport  bersifat keanggotaan,  yaitu  layanan  yang  disediakan  hanya  dapat  dimanfaatkan  apabila sudah terdaftar sebagai anggota di InaExport,” ujar Aksamil. []sp