Fast Moves, Big Wins: Strategi Telkom Menjadi DiCo, Suatu Keniscayaan

Jakarta, 31 Juli 2024, pelakubisnis.com  – PT Telkom Indonesia Tbk bertransformasi dari perusahaan telekomunikasi tradisional (TELCO) menjadi telekomunikasi digital (DICO). Transformasi ini mencakup strategi utama yang disebut “Five Bold Moves” yang dirancang untuk memaksimalkan peluang pertumbuhan dan memenuhi kebutuhan pasar yang semakin menuntut.

Five Bold Moves dibangun di atas tiga pilar bisnis digital Telkom, yaitu digital connectivity, digital platform, dan digital services. Ada lima inisiatif utama yang dieksekusi dalam strategi ini: Fixed Mobile Convergence (FMC) dan InfraCo untuk digital connectivity, Data Center Co dan B2B Digital IT Service Co untuk digital platform, serta DigiCo untuk digital services.

Dengan strategi ini, diharapkan Telkom dapat memperkuat posisinya sebagai perusahaan telekomunikasi digital yang menciptakan nilai lebih tinggi bagi para pemangku kepentingan. “Kami perlu bergerak cepat dalam mengadopsi teknologi digital untuk meningkatkan efisiensi operasional dan memberikan pengalaman terbaik bagi pelanggan. Digitalisasi bukan lagi pilihan, tetapi keharusan,” ujar Budi Setyawan Wijaya, Direktur Strategic Portfolio Telkom Indonesia.

Berbicara pada acara Indonesia Brand Forum 2024 di Landmark Tower, Telkom, pada 31 Juli 2024, dengan topik “Leadership is About Execution: Move Fast, Break Bureaucracy”, Budi menegaskan bahwa Telkom berupaya menggelar transformasi ini dengan sebaik-baiknya.

Untuk menjalankan strategi tersebut, Telkom menerapkan prinsip “Leadership is About Execution: Move Fast, Break Bureaucracy” yang menekankan eksekusi cepat dan pemangkasan birokrasi untuk mendorong inovasi dan efisiensi. Menurutnya, birokrasi seringkali menjadi penghambat utama dalam organisasi besar seperti Telkom, sehingga pemangkasan birokrasi menjadi fokus utama untuk menciptakan organisasi yang lebih gesit dan responsif.

“Hal ini juga sejalan dengan arahan Pak Erick Thohir sebagai Menteri BUMN, bahwa kita harus bisa memastikan BUMN bisa merespons perubahan pasar dan teknologi dengan cepat,” ucap Budi.

Selain eksekusi cepat, Telkom menekankan pentingnya kolaborasi antartim dan memastikan setiap inisiatif dieksekusi dengan efektif. Dia membangun budaya kerja yang mendorong komunikasi terbuka dan kolaborasi erat, baik di dalam perusahaan maupun dengan mitra eksternal. “Kami harus memastikan setiap karyawan memahami nilai-nilai perusahaan dan

bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama. Kolaborasi adalah kunci untuk sukses di era digital ini,” kata Budi.

Dengan visi menjadikan Telkom sebagai perusahaan telekomunikasi terdepan di Indonesia yang mampu bersaing di kancah global, kecepatan eksekusi serta kolaborasi menjadi sangat strategis. Sebab ini mendatangkan kelincahan untuk menangkap peluang bisnis baru dan merespons tantangan dengan cepat.

Indonesia Brand Forum 2024 adalah ajang tahunan yang digelar sejak 2013 sebagai bentuk kepedulian pada pengembangan merek-merek Indonesia. Event tahunan ini mengusung konsep yang unik karena menggabungkan conference, riset dan penulisan buku, serta awarding.

Setiap tahun IBF menghadirkan topik-topik kajian yang baru dan inovatif berdasarkan riset dan kajian mendalam mengenai strategi brand dan praktik terbaik branding di Indonesia. Kali ini, IBF 2024 menggelar conference yang menampilkan 12 pembicara, mayoritas CEO BUMN, dengan tema: “Elephant Learns Flamenco: BUMN Menuju Indonesia Emas 2045” serta menerbitkan buku dengan judul yang sama.[] yt