Astra Dorong UMKM Banyuwangi Terus Berinovasi

Banyuwangi, 13 Agustus 2024, pelakubisnis.com – Astra melalui Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA) menyelenggarakan program #UMKMSiapBeraksi. Program yang dikemas dalam bentuk kunjungan stakeholders ke UMKM ini diharapkan dapat memperkenalkan dan menggambarkan UMKM binaan Astra melalui YDBA yang memiliki nilai tambah dalam menjalankan bisnisnya, melalui berbagai inovasi yang dilakukan UMKM.

Kali ini #UMKMSiapBeraksi diselenggarakan YDBA di wilayah Banyuwangi. Dalam kegiatan tersebut YDBA bukan hanya memperkenalkan bisnis UMKM yang dibina, tetapi juga menyampaikan berbagai progress hasil pembinaan dan target yang ingin dicapai UMKM ke depan, sehingga dapat menjadi acuan program kolaborasi yang dapat dijajaki, baik kolaborasi baru maupun kolaborasi lanjutan bersama stakeholders yang hadir dalam kegiatan tersebut.

Kegiataan tersebut  dihadiri oleh Ketua Pengurus YDBA Rahmat Samulo,  Sekretaris Kementerian Koperasi & UKM RI Arif Rahman Hakim, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Perdagangan Kab. Tegal Nanin Oktaviantie, Direktur PT Nusa Tropical Indonesia (Nusa Fresh) Mohammad Iqbal dan Branch Manager PT Astra Otoparts Tbk Regional Jawa Timur Willy Christ Richard.

Menurut Rahmat Samulo,  para UMKM binaan Astra melalui YDBA  agar terus melakukan inovasi. Harapannya para UMKM dapat terus menunjukkan pencapaian lebih yang berbeda dari UMKM lainnya, sehingga mereka dapat terus berkembang, maju dan mandiri. Terbukti, saat ini para petani buah naga berkolaborasi dengan UMKM Kuliner binaan YDBA, yaitu PT Oreng Osing mampu menghasilkan produk olahan berupa selai buah naga. Begitu pun UMKM Bengkel yang terus melakukan inovasi, baik dalam hal proses maupun pemasaran yang mengoptimalkan media sosial secara intens.

Sementara Arif Rahman Hakim dalam kegiatan ini menekankan pentingnya para petani buah naga di Banyuwangi untuk terus meningkatkan produk olahan (hilirisasi) dan merapihkan organisasi Kelompok Tani (Poktan) hingga terbentuk koperasi. “Selain itu penting untuk berkoperasi karena dengan berkoperasi akan lebih mudah bagi anggotanya mengakses peralatan dengan harga lebih murah agar bisa mengolah produk dari buah naga”, ucap Arif Rahman Hakim dalam keterangannya di Banyuwangi.

Dalam program ini, para stakeholders mengunjungi 5 UMKM binaan Astra melalui YDBA baik sektor pertanian, bengkel R4 dan kuliner. Sumartini, misalnya,  merupakan petani binaan Astra melalui YDBA sejak tahun 2021 yang berhasil menerapkan program pembinaan dari konvensional menjadi organic. Salah satunya dengan mengoptimalkan limbah menjadi pupuk untuk kebutuhan budidaya buah naga.

Saat ini, ia tengah melakukan pengembangan budidaya jenis buah naga kuning yang dikenal manis dan memiliki harga pasar yang tinggi. Ia menjadi salah seorang petani buah naga binaan Astra melalui YDBA yang konsisten menerapkan dan membagikan ilmu nya kepada para petani lain di Desa Sumbermulyo,  Banyuwangi.

Ia berhasil memasok hasil budidayanya ke pasar ekspor, yaitu Singapura dan Hongkong pada tahun 2022 – 2023 lalu. Saat ini, Sumartini tidak hanya fokus pada budidaya buah naga, tetapi juga melakukan olahan produk buah naga, yaitu sale buah naga dengan berkolaborasi bersama UMKM Kuliner binaan Astra melalui YDBA, PT Oreng Osing.

Sama halnya dengan Nanang. Ia merupakan petani muda berusia 26 tahun yang menjadi anggota binaan Astra melalui YDBA sejak tahun 2021. Saat ini Nanang dipercaya  memimpin kelompok petani buah naga Tunas Sejahtera yang memiliki anggota sebanyak 70 orang. Dalam menjalankan budidaya buah naga, Nanang  tidak hanya fokus budidaya untuk usahanya maupun anggotanya, tetapi juga mendukung para anggota terkait distribusi hasil budidaya agar diserap bukan hanya ke pasar induk, tetapi juga ke pasar modern.

Sementara PT Oreng Osing merupakan UMKM kuliner binaan Astra melalui YDBA yang komitmen mengikuti pembinaan selama satu tahun ini. PT Oreng Osing adalah partner kolaborasi UMKM Buah Naga dalam penyerapan produk buah naga sebagai bahan dasar pembuatan sale.

UMKM yang memiliki 270 partner bisnis ini merupakan  pusat oleh-oleh di Indonesia. Perusahaan ini  menjadi UMKM pilot untuk program pembinaan UMKM Kuliner di Banyuwangi. Jenis produk yang dikembangkan, antara lain kue kering bagiak, sale buah naga, kue kering klemben dan berbagai produk camilan khas Banyuwangi. Dalam perluasan pasar, PT OrengO sing juga aktif mengoptimalkan platform marketplace untuk memudahkan pasar mendapatkan produk kuliner unggulan Banyuwangi tersebut.

Sedangkan Bengkel R4 Azzahra merupakan UMKM Bengkel R4 Mandiri YDBA pada tahun 2023. Komitmennya menjalankan pembinaan oleh Astra melalui YDBA sejak 2020 berhasil mengantarkan Azzahra meraih penghargaan sebagai Bengkel Terbaik yang menerapkan 5R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin) dalam bengkelnya.

Bengkel Azzahra juga merupakan bengkel yang terdaftar sebagai pengurus Himpunan Bengkel Binaan YDBA (HBBA) Jatim & Bali. Untuk meningkatkan pelayanan dalam bisnisnya, Bengkel Azzahra juga berkolaborasi dengan PT Astra Otoparts Tbk dalam menyediakan sparepart original yang meningkatkan kepercayaan para pelanggan.

Sementara bengkel Kampoeng Auto merupakan bengkel binaan Astra melalui YDBA sejak 2022 yang tengah menerapkan standar pelayanan bengkel berdasarkan pembinaan yang dilakukan YDBA untuk sektor bengkel R4. Kampoeng Auto  merupakan UMKM bengkel yang aktif dalam Paguyuban Bengkel Mobil Banyuwangi.

Untuk memperluas segmen pasar dalam bisnisnya, Kampoeng Auto mengoptimallkan media sosial untuk menyasar para pelanggan. Berkat komitmennya dalam mengoptimallkan media sosial tersebut, 30% pelanggannya adalah mereka yang mengetahui Kampoeng Auto dari media sosial. Satt ini Kampoeng Auto berkolaborasi dengan PT Astra Otoparts Tbk dalam menyediakan spare part original agar kepercayaan pelanggan terhadap bengkelnya terus meningkat.[] sr