Mendag Zulkifli Hasan: Kita Fokus Majukan Ekonomi Umat

Tangerang,  1 September  2024, pelakubisnis.com  – Kementerian Perdagangan  mendukung  penyelenggaraan  Muslim LifeFest  2024  yang  diselenggarakan  pada  30  Agustus -1 September  2024  di Indonesia Convention Exhibition  (ICE) BSD,  Tangerang,  Banten. Mendag  Zulkifli  Hasan mengimbau masyarakat muslim Indonesia untuk turut memajukan  bidang  ekonomi,  pendidikan,  dan  makanan  halal.

Di  sisi  lain, pelaksanaan imbauan itu terefleksikan   pada   kegiatan tersebut   melalui sejumlah   aktivitas pengembangan masyarakat di bidang ekonomi, pendidikan, dan makanan halal. Zulkifli  Hasan menyampaikan  hal  tersebut saat membuka  Muslim LifeFest, pada 30/8. Muslim  LifeFest  2024  diselenggarakan  oleh  Komunitas  Pengusaha Muslim Indonesia (KPMI).

“Kegiatan seperti  ini  perlu  kita  lakukan  lebih  sering  agar  masyarakat muslim bisa  mengembangkan diri lebih  baik di bidang  ekonomi,  pendidikan, dan makanan  halal. Kita geser pertengkaran  menjadi energi   untuk   memajukan bidang   makanan   halal,   ekonomi, kewirausahaan,   mode,   kemudian pendidikan. Kita fokus pada cara mengembangkan ekonomi umat, baik melalui pendidikan, ekonomi, maupun bidang halal,” kata Zulkifli Hasan.

Zulkifli  Hasan  mengapresiasi  KPMI  yang  telah  menyelenggarakan Muslim  LifeFest  2024. Ia juga  mengatakan,  akan  mendukung  penuh  KPMI  dalam  mendorong  pertumbuhan industri halal  di Indonesia.

“Saya  ingin  memberikan  apresiasi  setinggi-tingginya  kepada  KPMI  yang  konsisten  mendukung pertumbuhan industri halal di Indonesia melalui kegiatan ini. Kita harus produktif dan berkembang. Kita harus menguasai pasar lokal dan pasar dunia. Saya gembira dan dukung penuh yang dilakukan oleh KPMI,” ungkap Zulkifli Hasan.

Zulkifli Hasan berharap, Muslim LifeFest 2024 dapat memaksimalkan potensi besar industri halal dan ekonomi syariah di Indonesia.Menurutnya, sebagai negara dengan populasi muslim terbesar di dunia, Indonesia memiliki potensi untuk menjadi pelopor dalam industri halal dan ekonomi syariah.

Pemerintah  telah berupaya mendukung  dan  memperkuat ekspor  produk halal. Upaya yang  pertama  adalah  melakukan diplomasi  perdagangan yang  dapat memperkuat ‘toll  way’kerja  sama  perdagangan.Caranya adalah melalui perjanjian-perjanjian perdagangan dengan negara mitra. Menurut Zulkifli Hasan, perjanjian perdagangan berperan bagi produk-produkusaha mikro, kecil,  dan menengah  (UMKM) agar bisa  tembus ke pasar  dunia,membuka akses pasar fesyen muslim, dan mengoptimalkan perjanjian perdagangan bebas (Free Trade Agreement/FTA) bagi produk halal unggulan.

Zulkifli  Hasan  mengungkapkan, Kemendag bersama  Sekretaris  Jenderal  Dewan Kerja  Sama untuk   Negara   Arab   di   Teluk   (Gulf   Cooperation   Council/GCC)   telah   meluncurkan   perundingan Indonesia—Gulf  Cooperation  Council  Free  Trade  Agreement  (I—GCC  FTA)  pada  31  Juli  2024.“Pemerintah optimistis kerja sama ini akan meningkatkan pasar ekspor Indonesia ke seluruh negara anggota GCC,”ungkap  Zulkifli Hasan.

Upaya kedua, yaitu melalui promosi perdagangan.Fokusnyadengan memperhatikan peluang ekspor di negara-negara nontradisional, termasuk dengan menggelar penjajakan bisnis (business matching), pameran,  dan  promosi  digital. Selanjutnya,  upaya ketiga adalah perlindungan perdagangan  dalam negeri melalui  penerapan  bea  masuk  tindakan  pengamanan  danbea  masuk,  serta upaya terbaru melalui pembentukan Satuan  Tugas  (Satgas)  Pengawasan  Barang  Tertentu  yang  Diberlakukan  Tata Niaga Impor.

Terkait promosi, tahun iniKemendag akan kembali menyelenggarakan dua pameran besar yang akan dikunjungi ribuan pembeli dari pasar domestik maupun internasional, yaitu Trade Expo Indonesia (TEI) dan Jakarta Muslim Fashion Week(JMFW).Kedua pameran ini akan diselenggarakan serempak pada 9—12 Oktober 2024 di ICE BSD,Tangerang,Banten.Pameran-pameran tersebut akan menampilkan produk ekspor unggulan Indonesia,termasuk produk halal.

Di  kedua  pameran  tersebut, pelaku  usahadapat  mengikuti  beragam  seminar  dan fasilitas business matching akan menghubungkan pelaku  usaha dengan  para  importir  dari  berbagai  negara. Mendag Zulkifli Hasan juga mengajak anggota KPMIuntuk mengikuti TEI dan JMFW 2024.

“Untuk itu, pada kesempatan ini, saya ingin mengundang Saudara sekalian untuk hadir di TEI dan JMFW agar dapatmemperluas jaringan dan menjadi bagian dari tumbuhnya industri halal Indonesia,”tutur Zulkifli Hasan.[]sp