Mendag: Tindak Tegas Pelaku Penimbunan Migor

Medan, 27 Februari2022, pelakubisnis.com – Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengancam akan menindak tegas pelaku  penimbunan  minyak  goreng  (migor).  Untuk  itu,  Kementerian  Perdagangan  akan bekerja sama dengan aparat penegak hukum untuk melakukan pengawasan.

Demikian ditegaskan  Mendag  Lutfi  saat  memimpin  rapat  koordinasi  distribusi  migor  di  Medan, Sumatra Utara, pada 26/2. Sebelumnya, Mendag Lutfi juga memimpin rakor di Bandar Lampung, Lampung; Padang, Sumatra Barat; dan Jambi.

Turut hadir dalam rakor Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Oke Nurwan, Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kemendag Indrasari Wisnu Wardhana, kepala dinas yang membidangi perdagangan kabupaten kota di Sumut, serta perwakilan pelaku usaha migor

.“Kemendag akan berkoordinasi dengan aparat penegak hukum utuk mengawal distribusi migor di Sumut. Pasokan migor di Sumut melimpah namun keadaan tidak sesuai di pasar. Untuk itu, Kemendag akan melibatkan aparat penegak hukum untuk menindak tegas pelaku penimbunan, baik dari produsen maupun peritel,”jelas Mendag Lutfi.

Menurut  Lutfi, pasokan migor di Sumut jumlahnya melimpah dengan jumlah sekitar 33 juta liter dalam sepuluh hari terakhir. “Ini menunjukkan tidak ada alasan migor jarang di Sumut. Untuk itu, dimohon kerja sama Pemerintah Sumut, seluruh kepala dinas kabupaten kota,serta pelaku  usaha. Kita  ingin  mengedepankan  mekanisme  pasar yang baik agarpada  kesempatan pertama keadaan menjadi normal karena Kemendag menjamin pasokan melimpah,” ujarnya.

Gubernur    Edy    menyampaikan,    Pemerintah    Sumut    dan    Kemendag    telah berkoordinasi  untuk  mengatasi  permasalahan  distribusi  migor. “Sebenarnya pasokan migorcukup. Selanjutnya, kita akan berkoordinasi dengan kepala dinas di kabupaten kota dan pelaku usaha agar harga migor kembali normal,”tandasnya.

Sebelumnya  pada  hari yang  sama  Lutfi  juga  mengunjungi  Pasar  Pusat di  kota  Medan untuk  meninjau  harga  dan  pasokan  migor. Pada  Pasar  tersebut,  pasokan  migor  mencukupi meskipun terdapat permasalahan distribusi.

“Di  Sumut,  pasokan  migor  jumlahnya  surplus  dan  lebih  banyak  dibanding  wilayah  lain  di Indonesia. Untuk itu diharapkan kerja sama Pemerintah Sumut agar distribusi migor diperlancar agar harganya sesuai dengan ketentuan pemerintah,”tutup Mendag Lutfi.[]sp