Mendag Lantik Anggota BPKN, Harapkan Peningkatan di Bidang Perlindungan Konsumen

Jakarta,   18   Januari   2024, pelakubisnis.com   – Menteri   Perdagangan   Zulkifli   Hasan   melantik   23 anggota   Badan Perlindungan    Konsumen    Nasional (BPKN) periode    2024—2027    di    Auditorium    Kementerian Perdagangan,  Jakarta hari  ini,  Kamis  (18/1). Mendag   mengucapkan  selamat  dan mengharapkan kontribusi anggota BPKN dalam menjalankan tugas dan fungsi sesuai amanat Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen.

“Tugas BPKN sangat  penting  karena  menyangkut masyarakat luas. Kami  harap  peran  anggota  BPKN dalam   menjalankan   tugas dapat   membawa   perbaikan   dan   kebaikan di   bidang   perlindungan konsumen. Selamat melaksanakan tugas,”tandas  Zulkifli Hasan.

Dalam  pelantikan  tersebut,  turut  hadir Plt.  Sekretaris  Jenderal  Kementerian  Perdagangan  Suhanto, Inspektur Jenderal Kemendag Veri Anggrijono, Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Isy Karim, Dirjen Perdagangan Luar Negeri Kemendag Budi Santoso, dan Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional Kemendag Didi Sumedi.

Pelantikan anggota  BPKNperiode  2024—2027 merupakan  tindaklanjut  dari  Keputusan  Presiden Republik Indonesia Nomor 7/P Tahun 2024 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota Badan Perlindungan Konsumen Nasional yang diterbitkan pada 8 Januari 2024.

Zulkifli  Hasan  berharap, dilantiknya anggota  BPKN  Periode  2024 – 2027 dapat menjadi harapan  masyarakat  agar  upaya  perlindungan  konsumen  di  era  digital  dapat  meningkat.  Terutama, terkait  peningkatan  pelayanan perlindungan  konsumen  di tengah  tingginya  tantangan  perlindungan konsumen lintas batas.

Anggota Badan Perlindungan Konsumen Nasional periode 2024—2027yang dilantik:

1.Ganef Judawati, unsur pemerintah,

2.Haris Munandar Nurhasan, unsur pemerintah,

3.Leonard Victor Hasudungan Tampubolon, unsur pemerintah,

4.Syaiful Ahmar, unsur pemerintah,

5.Syamsul Bahri Siregar, unsur pemerintah,

6.Ferry Firmawan, unsur pelaku usaha,

7.Fitrah Bukhari, unsur pelaku usaha

,8.Jailani, unsur pelaku usaha,

9.Muhammad Mufti Mubarok, unsur pelaku usaha,

10.Radix Siswo Purwono, unsur pelaku usaha,

11.Akmal Budi Yulianto, unsur akademisi,

12.Aluisius Dwi Rachmanto, unsur akademisi,

13.Ermanto Fahamsyah, unsur akademisi,

14.Malona Sri R. Manurung, unsur akademisi,

15.N.G.N. Renti Maharani Kerti, unsur akademisi,

16.Bambang Sugeng Ariadi Subagyono, unsur tenaga ahli,

17.Heru Sutadi, unsur tenaga ahli,

18.Lasminingsih, unsur tenaga ahli,

19.Novriansyah, unsur tenaga ahli,

20.Agus Satory, unsur lembaga perlindungan konsumen swadaya masyarakat,

21.Intan Nur Rahmawanti, unsur lembaga perlindungan konsumen swadaya masyarakat,

22.Lusiana Dwiyanti, unsur lembaga perlindungan konsumenswadaya masyarakat,

23.Sudaryatmo, unsur lembaga perlindungan konsumen swadaya masyarakat.[] sp