Siasat Memilih Suku Bunga KPR

Salah satu penilaian dalam memutuskan membeli properti dengan skema Kredit Pemilikan rumah (KPR) adalah menilai suku bunga yang ditawarkan pihak perbankan sebagai pemberi kredit. Berapa variasi bunga KPR perbankan sampai tahun depan?

Suku bunga acuan Bank Indonesia sampai November 2021 masih  bertahan diangka 3,5%. Boleh jadi  merupakan angka terendah sepanjang sejarah di republik ini. Padahal sejak Juni 2019 hingga awal 2020  suku bunga acuan masih di angka 6,00%. Kemudian setelah enam kali pemangkasan, suku bunga acuan Bank Indonesia berada di level 4,50% pada Mei 2020. Bahkan mulai tahun 2021 suku bunga acuan BI diturunkan kembali sampai Desember 2021. 3,5%.

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, pada akhir Agustus lalu  mengatakan, kenaikan suku bunga acuan atau BI 7days reverse repo rate kemungkinan baru akan dilakukan pada akhir 2022. “Untuk kebijakan moneter tahun depan tentu saja kami perlu mengkalibrasi kembali, di samping terus melakukan stabilisasi nilai tukar rupiah,” sambungnya.

Perry mengatakan, nantinya akan terdapat pengurangan likuiditas yang sudah sangat longgar pada tahun depan,. sebagaimana dikutip dari liputan6.com, pada 30 Agustus lalu.

Itu sebabnya, Bank Indonesia (BI) mendorong perbankan untuk menurunkan suku bunga kredit di 2022. Ini diperlukan untuk mendorong pertumbuhan sektor riil. “Bunga kredit bank masih memiliki ruang penurunan, karena itu akan didorong agar bank terus menurunkan suku bunga. Bank belum sepenuhnya merespon penurunan suku bunga BI,” kata Asisten Gubernur BI, Juda Agung dalam acara BIRAMA Siniar Pojok Thamrin secara virtual, Kamis (2/12).

BI berharap dengan suku bunga deposito yang rendah tersebut mendorong nasabah untuk mengalihkan dana simpanannya ke instrumen lain yang bisa langsung berdampak pada sektor riil. “Bagi yang memiliki uang banyak, kalau suku bunganya rendah maka akan mencairkan penempatan lain, seperti pasar modal atau properti,” kata Juda.

Juda menyampaikan, kebijakan BI pada 2022 adalah  pro growth, sehingga jika suku bunga kredit tak kunjung diturunkan secara optimal, maka tidak akan mendukung kebijakan BI tersebut. BI menerapkan kebijakan makroprudensial longgar yang menjadi kebijakan pro growth. Sehingga BI bersama Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) mendorong kredit dan pembiayaan sektor riil.

Sekretaris Perusahaan Intiland Theresia Rustandi menyatakan perusahaan mendukung stimulus pemerintah untuk memberikan subsidi bunga kredit rumah. Ia menyatakan pembelian terbesar properti sangat tergantung pada ketersediaan pembiayaan perbankan. 

Sementara Bank Indonesia pernah melakukan riset pada 2019 yang menyatakan lebih dari 76% pembeli properti menggunakan KPR. Sisanya sebanyak 17,96% menggunakan skema pembiayaan tunai bertahap dan hanya 6,02%  pembelian secara tunai. 

Menurut catatan rumah.com, di Desember 2021, ada beberapa bank yang menawarkan suku bunga KPR rendah. Bagi Anda yang berencana membeli rumah dengan KPR, kesempatan bagus ini tentu sayang jika dilewatkan begitu saja.

Apalagi di lokasi-lokasi favorit kenaikan harga rumah biasa terjadi per kuartal atau tiga bulan sekali. Jadi sebelum harga naik, segera kunci harga rumahnya dari sekarang. Akan tetapi, sebelum berencana mengajukan KPR, penting untuk Anda mengetahui lebih detail seputar seluk beluk KPR.

Pembiayaan untuk pembeli rumah dengan skema pembiayaan sampai dengan 85% – 90% dari harga rumah. Hingga saat ini KPR disediakan oleh perbankan, walaupun sudah ada perusahaan pembiayaan yang menyalurkan pembiayaan dari lembaga sekunder untuk pembiayaan perumahan (housing financing).

Pengembang biasanya sudah bekerja sama dengan bank untuk mempermudah proses pengajuan KPR. Oleh sebab itu, salah satu pertimbangan saat membeli rumah adalah bank yang menyalurkan KPR. Permohonan KPR diajukan dengan mengisi formulir pemesanan unit dari pengembang serta melunasi biaya pemesanan dan uang muka. Lengkapi formulir pengajuan kredit dan siapkan dokumen-dokumen penting seperti yang tertera dalam daftar syarat KPR berikut ini.

  • Warga Negara Indonesia (WNI) dan memahami hukum.
  • Bagi karyawan, usia minimal adalah 21 tahun dan maksimal 55 tahun.
  • Bagi wiraswasta dan profesional, usia minimal adalah 21 tahun dan maksimal 65 tahun.
  • Memiliki penghasilan rutin setiap bulan.
  • Sudah bekerja minimal dua tahun untuk karyawan.
  • Sudah menjalankan usaha minimal tiga tahun untuk wiraswasta dan profesional .

Setelah merasa sudah siap untuk mengajukan KPR, masih dari sumber rumah.com, hal lain yang tak kalah penting adalah melakukan perbandingan nilai suku bunga antar bank. Sebab, bank acapkali menawarkan promo suku bunga KPR rendah dalam rentang waktu terbatas. Momen inilah yang harus segera dimanfaatkan oleh debitur agar jumlah angsurannya menjadi lebih ringan. Agar memudahkan Anda dalam memilih bank mana yang tepat, Rumah.com telah merangkum lima bank dengan penawaran suku bunga KPR rendah per Desember 2021.

1.Bank BTN Syariah

Memiliki hunian bisa Anda wujudkan dengan program promo KPR Sejahtera BTN iB yang berlaku untuk nasabah perorangan BTN Syariah. Promo ini berlaku sejak 1 Oktober 2021 hingga 31 Desember 2021.

Bank BTN memberikan dua jenis pilihan promo yakni KPR BTN iB Margin Promo Nasabah Fixed Income dengan promo masing-masing 3,89% fix 3 tahun, 6,74% fix 2 tahun dan 8,89% fix 5 tahun. Promo lain KPR BTN iB margin promo nasabah non-fixed income dengan promo 5,99% masa fix 1 tahun, 7,49% masa fix 2 tahun, 8,39% masa fix 3 tahun dan 9,39% masa fix 5 tahun.

Selain dua promo diatas, ada juga promo suku bunga 10,39% masa fix 10 tahun dengan syarat nasabah non-fixed income dan wajib memiliki tabungan Batara iB selama 1 tahun.

2. Bank BTN

Selain Bank BTN Syariah, Bank BTN juga menawarkan promo suku bunga KPR BTN Platinum dalam rangka HUT KPR 45. Masa berlaku sejak 1 Desember hingga 31 Desember 2021 dan berlaku untuk debitur perorangan. Promo yang ditawarkan yakni suku bunga mulai dari 3,45% fix 1 tahun dan bebas biaya provisi.

Selain itu Bank BTN juga menawarkan bebas biaya administrasi bila Anda mengajukan melalui situs BTNproperti.co.ic Jenis rumah yang dapat Anda beli dengan KPR Platinum adalah rumah baru dan . second. Anda juga bisa membeli rumah dengan status take over dari bank lain.

3. Bank Mandiri

Bank Mandiri juga memberikan promo suku bunga KPR akhir tahun yang berlaku sejak November 2021 hingga 31 Desember 2021. Bank Mandiri menawarkan enam promo suku bunga KPR mulai dari 3,75% fix 1 tahun.

Promo suku bunga KPR ini berlaku untuk pengajuan pembelian properti baru dari pengembang unggulan dengan syarat dan ketentuan berlaku. Meski begitu, Bank Mandiri juga menyediakan pengajuan KPR untuk pembelian properti second dengan syarat dan ketentuan berlaku., yaitu 3,75 %  fix 1 tahun, 4,25 % fix 3 tahun, 4,5 % fix 3 tahun, 5,5% fix 5 tahun, 8,50% fix 10 tahun

4. Bank BCA

KPR Bank BCA menawarkan kemudahan pembiayaan dengan tenor panjang hingga 20 tahun dan suku bunga mulai dari 7% fix 1 tahun. Berikut program suku bunga KPR BCA pada Desember 2021, yaitu: 7%  fix 1 tahun, 7 % fix 2 tahun, 7,5 % fix 2 tahun, 7,5% fix 2 tahun, 8% fix 3 tahun, 8,5% fix 5 tahun dan 9% cap 2 tahun.

Selain itu, jika ingin pelunasan dipercepat, penalti yang dibebankan 2% selama masa fix, fix n cap, dan minimal tenor. Setelah jangka waktu fixed rate atau fix & cap berakhir, berlaku bunga floating yang ditinjau setiap 6 bulan.

5. Bank BJB

Di penghujung tahun 2021, Bank BJB menawarkan suku bunga promo mulai dari 6,62% flat p.a atau 0,55% per bulan hingga kredit lunas  serta bebas biaya asuransi dan provisi. Maksimal nilai pinjaman hingga Rp500 juta dan jangka waktu 25 tahun. Namun promo ini hanya diberikan kepada ASN yang mengajukan Kredit Guna Bhakti (KGB).

Promo ini berlangsung sejak 1 November 2021 hingga 31 Desember 2021. Persyaratan yang untuk pengajuan promo akhir tahun ini antara lain, mengisi formulir aplikasi, melengkapi dokumen-dokumen seperti surat SK pengangkatan, foto kopi KTP, NPWP, KK, Kartu Pegawai dan pas foto 3×4.

Selain itu Bank BJB juga masih menawarkan promo BJB KPR Membumi yang menawarkan suku bunga 6,76% fix 3 tahun. Masa periode promo ini berlaku sejak Agustus 2021 hingga 31 Maret 2022. Bank BJB memberikan fasilitas pembiayaan rumah dengan berbagai penawaran.

Rencana bank sentral global mengerek bunga acuan bakal berpengaruh pada bunga perbankan di dalam negeri. Tak terkecuali bunga untuk kredit pemilikan rumah (KPR).Direktur CIMB Niaga Lani Darmawan menyatakan, selain bunga acuan Bank Indonesia (BI), bunga KPR akan dipengaruhi oleh biaya dana atau cost of fund perbankan sebagai sumber likuiditas, sebagaimana dikutip dari kontan.co.id, pada 8/12.

“Kami harap bunga KPR bisa stabil rendah seperti saat ini. Tergantung dari pergerakan cost of fund dan BI rate juga. Namun saat ini merupakan era bunga rendah,” ujar Lani  (7/12).

Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Suku Bunga Dasar Kredit (SBDK) KPR CIMB Niaga per Oktober sebesar Rp 7,25%. Lani mengaku bisnis KPR CIMB Niaga tumbuh 8% year on year (yoy) per Oktober 2021. Ia memprediksi hingga akhir tahun masih akan tumbuh dalam persentase yang sama. “Kami harap KPR bisa tumbuh 9%-10% di  2022,” jelasnya. []Yuniman Taqwa