BPPT – PT Martina Berto Tbk Jalin Kerjasama Pemanfaatan Sumberdaya Alam

Jakarta, 7 November 2018, pelakubisnis.com  Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) dan PT Martina Berto Tbk lakukan penandatanganan MoU dan Perjanjian Kerjasama (PKS) mengenai pengkajian dan penerapan teknologi dalam mendukung eksplorasi penggalian potensi angrek, khususnya jenis Coleogyne sp. Ini merupakan salah satu jenis angrek spesifik dari Kalimantan Barat yang akan dikembangkan bersama Balai Bioteknologi BPPT dan Martina Berto tbk.

Kerjasama ini merupakan keberlanjutan kemitraan strategis yang telah berlangsung selama lima tahun antara kedua belah pihak. Penandatangan ini disaksikan langsung oleh pakar kecantikan yang juga pendiri dan komisaris PT Martina Berto Tbk, Martha Tilaar.

Deputi Bidang Teknologi Agroindustri dan Bioteknologi (TAB BPPT) Soni Solistia Wirawan mengatakan MoU dan perjanjian kerjasama antara BPPT dengan Martina Berto merupakan momen penting bagi kedua pihak untuk saling memperkuat komitmen untuk terus bersinergi melakukan inovasi dengan memanfaatkan sumberdaya alam yang sangat melimpah.

Dengan penandatanganan Soni berharap akan  dapat melengkapi hasil yang telah diperoleh sebelumnya serta menjadi pijakan yang kokoh pada tahapan pengembangan berikutnya. “Kami juga berharap kerjasama dapat ditingkatkan menuju implementasi industri,” kata Soni.

Sementara Martha Tilaar menyebut, penandatangan ini dilakukan dalam rangka mendapatkan serta mengembangkan potensi bunga anggrek Coelogyne Martha SEC Siera, serta sebagai tindakan nyata untuk meningkatkan pelestarian alam Indonesia, khususnya angrek asli Indonesia serta mengembangkannya menjadi produk-produk yang berbasis tanaman khas Indonesia yang bermanfaat bagi kehidupan masyarakat.[] yt