Pasar Penyewa Kantor Masih Berlanjut, Perlu  Fleksibel Terhadap Syarat dan Ketentuan

Jakarta, 15 Agustus 2023, pelakubisnis.com – Dengan diangkatnya peraturan pembatasan selama masa pandemi, terlihat adanya pertumbuhan jumlah perusahaan yang mulai menerapkan bekerja dari kantor (WFO). Perkembangan positif ini menjadi sebuah sinyal akan potensi kenaikan permintaan ruang kantor.

Colliers Indonesia Head of Research, Ferry Salanto mengatakan, perusahaan yang sebelumnya telah mengurangi area kantor dan mengadopsi sistem bekerja secara hybrid, telah berangsur menerapkan sistem bekerja dari kantor bagi karyawanya. “Hal tersebut turut mendukung adanya kebutuhan terhadap area kantor yang lebih luas,” kata Ferry.

Colliers memproyeksi permintaan terhadap area kantor di Jakarta akan membaik, sehingga menumbuhkan rasa percaya diri pemilik. Transaksi pada kuartal kedua tahun 2023 juga banyak didorong oleh berbagai sektor seperti, teknik, konsultasi, jasa, perminyakan, pengemasan produk rumah tangga, perawatan dan kesehatan, serta energi. Selain daripada itu juga sektor logistik, finansial, dan teknologi terlihat terus secara aktif mencari ruang kantor. Namun, sebagaimana pasar penyewa masih terus berlanjut, pemilik menunjukan respon dengan memberikan penawaran harga sewa yang kompetitif serta insentif fit-out yang menarik, termasuk syarat dan metode pembayaran yang fleksibel.

Berdasarkan observasi yang dilakukan Colliers, pasar perkantoran di Surabaya juga diprediksi mengalami pertumbuhan, terutama dikarenakan antisipasi aktifitas bisnis yang berangsur kembali normal. Beberapa calon penyewa yang memiliki potensi, telah menunjukan minat dalam mencari area kantor yang lebih besar agar dapat mengakomodasi operasional perusahaan yang semakin berkembang.

Indikator positif lain yang timbul adalah calon penyewa mencari ruang kantor hingga 100 meter persegi di Surabaya. Tren yang relatif menonjol ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya ketika permintaan terfokus pada ukuran ruang kantor yang lebih kecil. Namun, terlepas dari tren positif ini, sejumlah besar ruang kantor di Surabaya juga tetap akan mengalami kekosongan, sehingga menciptakan pasar yang lebih didorong oleh penyewa. Seperti halnya di Jakarta, pemilik kantor di Surabaya juga harus tetap akomodatif dan fleksibel dalam memenuhi permintaan penyewa dan menyediakan lokasi yang diminati.[]sp