Dorong Kuliner Indonesia Go Global

Upaya pemerintah mendorong kuliner Indonesia go global terus digencarkan. Sejumlah stakeholder terlibat dalam upaya UKMK kuliner bisa menembus pasar Internasional. Bahkan pemerintah menargetkan tahun 2024 ada 4000 restoran Indonesia go global.

Boleh jadi“Indonesia Spice Up The World” jadi salah satu program utama pemerintah  lintas kementerian/lembaga sebagai upaya perluasan pemasaran produk bumbu atau pangan olahan dan rempah Indonesia. Program ini  menguatkan industri kuliner Indonesia dan pengembangan restoran Indonesia di luar negeri atau bagian dari gastrodiplomasi restoran.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, dalam Weekly Press Briefing yang digelar secara daring, pada 19/7 mengatakan, “Indonesia Spice Up The World” diharapkan dapat meningkatkan peluang Indonesia di industri kuliner dunia. Pihaknya mendukung penuh program yang digagas Kemenko Marves tersebut dengan berangkatnya delegasi pendukung ke Amerika Serikat dalam waktu dekat.

Sandiaga menjelaskan, berdasarkan data, nilai ekspor bumbu/rempah olahan dan komoditas/rempah segar Indonesia mengalami tren positif dengan rata-rata pertumbuhan 2,95 persen selama lima tahun terakhir. Pada 2020, nilai ekspor tercatat sebesar US$1,02 miliar.

Target dari “Indonesia Spice Up The World” hingga 2024 mendatang adalah peningkatan nilai ekspor bumbu dan rempah menjadi US$2 miliar.  Selain itu juga hadirnya 4000 restoran Indonesia di luar negeri.

“Pelaku parekraf kita butuh pasar di luar negeri, mereka harapkan bahwa pandemi ini bisa membuka peluang-peluang rempah Indonesia untuk berkembang. Kita tidak boleh menurunkan semangat dan persiapan agar pelaku ekonomi kreatif, terutama UMKM kita bela. Kita harus hadir dan mereka butuh pasar ini,” kata Sandiaga.

Amerika Serikat sendiri dikatakan Sandiaga merupakan pasar yang besar untuk pengembangan pasar rempah dan kuliner khas Indonesia. Sekitar 20-25 persen dari pasar ekspor rempah Indonesia. “Jadi peluang besar juga adalah restoran Indonesia di sana. Dalam koordinasi dengan tim Konjen RI di sana, ada sekitar 100 sampai 150 restoran yang dapat berpartisipasi dalam mewujudkan 4000 restoran Indonesia di luar negeri,” kata Sandiaga.

Kehadiran delegasi Kemenparekraf nantinya sebagai langkah awal dalam program “Indonesia Spice Up The World” dengan melakukan koordinasi bersama KBRI dan KJRI di New York. Melakukan penguatan jejaring melalui pertemuan dengan para penggiat kuliner, importir bumbu, dan pengusaha restoran non Indonesia di New York untuk ikut berperan aktif menyemarakkan program dan mendorong pembukaan restoran baru berbasis kuliner Indonesia di New York.

Bahkan, Pembinaan dan inkubasi dalam BRIncubator Go Global 2021 dilakukan terhadap UMKM bidang kuliner. Terdapat 30 peserta yang terpilih dari 1355 UMKM yang mendaftar. Nantinya UMKM tersebut akan mendapatkan pembinaan pola pikir (mindset), skill, dan attitude, agar bisa langsung menguasai pengetahuan kewirausahaan serta masuk bisnis digital.

Menteri Koperasi dan UMKM, Teten Masduki menyampaikan apresiasinya atas penyelenggaraan acara ini. Ia berharap melalui BRIncubator Go Global 2021 banyak pelaku UMKM sektor kuliner yang bertransformasi, masuk ekosistem digital, dan siap bersaing di pasar global, sebagaimana dikutip dari detik.com 21 April lalu.

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menyampaikan apresiasinya, pada acara peluncuran BRIncubator 2021,  atas penyelenggaraan acara pembinaan UMKM tahunan oleh BRI. Dia berharap melalui BRIncubator Go Global 2021 akan ada banyak pelaku UMKM sektor kuliner yang bertransformasi, masuk ekosistem digital, serta siap bersaing di pasar global.

Apresiasi senada pun diungkapkan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno yang hadir dalam acara daring tersebut. “Pandemi Covid-19 telah membawa kita ke sebuah era kenormalan baru. Salah satunya adalah para pelaku usaha harus mulai melakukan transformasi digital dan menjadi pelaku usaha yang terbuka, inovatif, lincah, serta mampu berkolaborasi. Dengan pengalaman lebih dari 15 tahun para evaluator U-Coach akan menyeleksi para pelaku ekraf (ekonomi kreatif) kuliner secara professional sesuai dengan kebutuhan program ini. Disinilah kunci awal untuk mencari ekraf kuliner yang tepat sehingga bisa mendapatkan calon-calon local heroes,” papar Sandiaga, sebagaimana dikutip dari republika.co.id, pada 20 April lalu.

Kemudian seetelah sukses melakukan penyelenggaraan kegiatan Lokal Keren Jatim: Road to Brilianpreneur 2021 pada tanggal 9, 10 dan 13 Agustus 2021 lalu, BRI melanjutkan program tersebut untuk mendukung para pelaku UMKM agar dapat Go Global yang dikemas dalam kegiatan “2021 Food and Beverage Trade Show“ yang dilaksanakan di Indonesian Trade Promotion Center,  Vancouver, Kanada pada akhir Agustus silam.

BRI memfasilitasi beberapa UMKM di Jawa Timur agar berpartisipasi dalam pameran tersebut dengan perantara Archipelago Marketplace Inc. Platform merketplace e-commerce bagi UMKM  Indonesia yang berasal dari Amerika tersebut bertindak sebagai buyer pada acara Lokal Keren Jatim dan juga memperkenalkan UMKM selama acara berlangsung, sebagaimana dikutip dari bisnis.com, pada 16 September lalu.

“BRI mengikutsertakan para pelaku UMKM alumni Lokal Jatim Keren untuk ikut serta dalam acara tersebut. Kegiatan promosi produk UMKM bertaraf internasional tersebut bertujuan memperkenalkan high-quality food and beverage product asli Indonesia kepada dunia. Nantinya kami berharap pelaku UMKM dapat go global dan terlibat dalam rantai perdagangan produk makanan global,” ungkap Achmad Royadi, SEVP Treasury & Global Services BRI. Komoditas UMKM Indonesia yang ditampilkan dalam pameran tersebut sebagian besar dari segmen Food and Beverage, mulai dari kopi, makanan ringan, hasil olahan rempah, olahan buah-buahan, dan makanan khas kedaerahan dari Indonesia lain yang dapat dapat dinikmati oleh masyarakat global.

Sementara bisnis kuliner Kota Solo terus dilakukan untuk menjajaki pasar global. Salah satunya dengan mengemas masakan khas Solo dalam kaleng agar bisa didistribusikan hingga pasar global. Hal tersebut disampaikan Ketua Solo Indonesia Culinary Festival (SICF) dan Solo Raya Food Mart, Daryono, saat ditemui wartawan seusai acara di Atrium Solo Square Mall, pada 22 Oktober lalu. Harapannya, penjualan kuliner Solo semakin meningkat. Mengingat, dengan kemasan kaleng, makanan bisa dibawa ke luar kota untuk oleh-oleh atau dijual ke pusat perbelanjaan luar negeri.

Saat ini Daryono dan tim mulai melakukan pre-riset. Makanan yang mereka coba yakni olahan tengkleng Solo. Tengkleng mereka bungkus sedemikian rupa kemudian ditutup dalam kaleng kedap udara. Prosesnya melibatkan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), sebagaimana dikutip dari sloops 22 Oktober lalu.

“Sementara pengemasan masih dilakukan di LIPI Gunung Kidul [Balai Penelitian Teknologi Bahan Alam Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (BPTBA LIPI) Yogyakarta]. Kemarin kami bawa ke sana, dua minggu prosesnya. Ini tengkleng sudah kami kemas selama dua pekan, rasanya masih sama. Nanti akan dilanjutkan penelitiannya lagi sampai menemukan formula yang pas,” kata dia.

Dalam acara SICF 2021 Daryono mengajak 30 usaha kecil dan menengah (UKM) untuk ikut pelatihan soal pengemasan bersama LIPI. Nantinya bakal dikupas secara mendalam soal teknik hingga potensi go global lewat inovasi kemasan kaleng ini.

Perlu diketahui sudah  sejak lama diplomasi kuliner dilakukan di luar negeri. Era kepemimpinan Menteri Pariwisata Arief Yahya, Kementerian Pariwisata menggaet restoran yang khusus menyajikan masakan khas tanah air berlaga di kancah global. Deretan makanan yang disajikan misalnya rendang, nasi goreng, sate, soto, dan gado-gado. Mengutip berbagai sumber, ini dia restoran yang sudah ‘memamerkan’ Indonesia di nun jauh di sana:

Semenatara Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan, pemerintah berharap ada 4000 restoran Indonesia ditargetkan  go global pada 2024. Hal itu disampaikan Luhut dalam Rakornas Parekraf Tahun 2021 bertema “Pemulihan dan Petumbuhan Sektor Parekraf” yang berlangsung pada 27 September lalu. Semoga terealisasi! [] Yuniman Taqwa/foto utama : instagram@sandiuno