Mendag Kunjungan Pasar Rogojampi Banyuwangi, Pantau Stok Bapok

Banyuwangi, 21 Juli 2022, pelakubisnis.com – Wakil  Menteri  Perdagangan  Jerry  Sambuaga  bersama   Bupati   Banyuwangi  Ipuk   Fiestiandani   Azwar   Anas mengunjungi   Pasar   Rogojampi   untuk memantau ketersediaan  stok  barang  kebutuhan  pokok (bapok).  Menurut  hasil  pantuan,  harga bapok di Pasar Rogojampi relatif stabil dengan ketersedian tercukupi.

Sementara itu, berdasarkan pantauan, harga barang kebutuhan pokok di Pasar Rogojampi sebagai berikut, beras medium Rp9.400/kg; gula pasar Rp13.000/kg; daging sapi Rp125.000/kg; telur ayam Rp28.000/kg;  cabai rawit  merah  Rp60.000/kg;  bawang  merah  Rp65.000/kg;  dan  bawang  putih Honan Rp20.000/kg.

Para  pedagang  di  Pasar  Rogojampi juga menjual  minyak  goreng  curah  di  harga  Rp12.000/liter. Sesuai  Peraturan  Menteri  Perdagangan  (Permendag)  Nomor  11  Tahun  2022  tentang  Penetapan Harga  Eceran  Tertinggi  Minyak  Goreng  Curah,  HET  minyak  goreng curah  ditetapkan  sebesar Rp14.000/liter atau Rp15.500/kg.

“Kami   mengapresiasi   para   pedagang   pasar   Rogojampi   dankerja   sama   yang   baik   antaraPemerintah  Kabupaten  Banyuwangi dengan  Kementerian  Perdagangan  sehingga  harga  minyak goreng  curah  dapat  dijual  Rp12.000/liter  atau  lebih  murah  Rp2.000 dari  patokan  HET  minyak goreng curah. Kami berharap ini bisa diikutipasar lainnya di wilayah Kabupaten Banyuwangi  dan tentunya secara nasional,”imbuh Jerry.

Pasar Rogojampi telah menerapkan digitalisasi dan terdaftar dalam platform pasar.id dengan jumlah  327  lapak  dan 2.576 produk terdaftar.  Pembeli dapat  mengakses platform  tersebut untuk memesan  produk  yang  akan  dibeli  dan  selanjutnya  produk  yang dibeli  akan diantarkan  ke  alamat pembeli.Jumlah  transaksi  digital  di  Pasar  Rogojampi  terus  mengalami  pertumbuhan  dengan  105 transaksi  di  bulan  April  2022,  949  transaksi  di  bulan  Mei  2022,  dan  836  transaksi  di   Juni 2022.

Selain  platfom  pasar.id,  pembeli  juga  bisa  melakukan  pembaayaran  digital  (cashless)  pada  lapak pedagang  dengan  memindai  kodekodebatang  QRIS  (Quick ResponseCode Indonesia Standard).Cara  ini  dinilai  lebih  praktis  dan  efisien.  Pencatatan  data  transaksi  para  pedagang dalam  sistem pembayaran  akan  memudahkan  pedagang  jika  suatu  saat  hendak  mengajukan  kredit  ke  pihak bank.

“Konsep  digitalisasi  ini  penting  untuk  para  pelaku  usaha,khususnya  para  pedagang  di  pasar, memudahkan  dan  menertibkan  administrasi    catatan  (cash  flow). Keuntungannya,  pedagang  di pasar  bisa  mengajukan  kredit  ke  bank  dan  bank  dapat  melihat  catatan  (cash  flow),”tutup  Jerry Sambuaga.[]sp