Citra Indah City, Infrastruktur Menjadi Nilai Jual
Membangun kawasan mandiri, Citra Indah City melengkapi infrastruktur dengan berbagai fasilitas lengkap yang sesuai dengan kebutuhan warganya. Tak ayal, di tengah pandemic, township yang memiliki lebih dari 40 cluster ini mampu membukukan transaksi yang cukup baik.
Meski jalur Cibubur – Jonggol semakin padat, namun tak dipungkiri bila wilayah ini semakin dilirik pengembang. Coba tengok Jalan Raya Trans Yogi Cibubur menuju Cileungsi Jonggol, Jawa Barat, tak sedikit perumahan dari kelas menengah bawah hingga atas bisa kita temui di sepanjang jalan Alternatif Cibubur sampai Jonggol-Cileungsi. Sebut saja Perumahan Sriwedari, Rafles, Mahogani, Cibubur Residences, Citra Gran, Kota Wisata hingga Citra Indah City yang berada persis di Jalan Raya Jonggol-Cileungsi.
Citra Indah City adalah salah satu lokasi hunian yang menarik perhatian. Jaraknya memang terbilang jauh dari ibukota Jakarta. Namun bila sampai di posisi gerbang perumahan ini, kita bisa berdecak kagum dengan infrastruktur yang dibangun di lokasi hunian yang terletak di dataran tinggi ini.
Seperti perumahan-perumahan besutan Ciputra Group lainnya, Perumahan Citra Indah City yang memiliki luas 1.200 hektar ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas yang memungkinkan kawasan ini menjadi kota mandiri. Dikutip dari housingestate.id, yang membuat perumahan di timur Jakarta ini tetap diminati karena infrastrukturnya sangat memadai untuk semua segmen dan sudah banyak fasilitas komersial yang beroperasi. Dari feeder bus, angkot, SPBU, masjid besar, sekolah-sekolah, rumahsakit, waterpark hingga ruko-ruko yang tersebar di beberapa titik cluster yang dilengkapi dengan ATM Center.
Di tempat ini juga menyediakan fasilitas dari mall, rumah sakit, kolam arus di Waterpark, taman-taman kota untuk olahraga dan rekreasi warga serta halte bus di beberapa titik.
Tahun 2018 lalu pengembang perumahan ini membukukan penjualan rumah Rp320 miliar (sekitar 700-an unit). Menurut Vivi Riberu, Marketing Manager Citra Indah City, capaian itu cukup lumayan di tengah bisnis properti yang masih lesu. Bahkan ketika dunia termasuk Indonesia dihantam pandemi Covid 19, dimana industri properti secara menyeluruh terkoreksi melemah, tapi tahun 2020 Citra Indah City justru mampu mencapai target penjualan bruto sebesar Rp650 miliar, total netto sebesar Rp255 miliar.
Diakui Vivi, pihaknya optimis melihat bisnis properti di tahun ini. Apalagi mengingat market share Citra Indah City masih sangat luas dengan varian produk yang beragam mulai harga Rp189 juta hingga Rp1,4 miliar.
Langkah strategis apa yang diambil manajemen untuk mencapai target tersebut? Vivi menjawab, “Mengintensifkan pemasaran via digital marketing. Menyiapkan produk alternatif jika di semester 1 hasilnya kurang bagus,”.
Citra Indah City dilengkapi dengan taman-taman tematik di setiap cluster yang memungkinkan penghuninya merasakan kenyamanan. Yang menarik, di cluster terbaru sejak 2017 ada magnet yang cukup ramai diminati pengunjung, yaitu Citra Indah Fresh Market. Pasar tradisional yang dikemas menjadi pasar modern yang dibangun dengan nilai Rp17 miliar ini dilengkapi dengan taman bermain juga halte feeder bus Citra Indah yang siap mengantar penghuni ke beberapa lokasi di Jakarta.
“Kami sediakan hal bus di beberapa kawasan baru,”ujar Vivi sambil menambahkan, feeder bus ini sudah ada sejak perumahan ini berdiri tahun 1996. “Awalnya hire mobil dan Bus Garuda Aerotransport, tapi kemudian tahun 2017, pengelolaan feeder bus bekerja sama dengan perusahaan besar Dewi Sri,”.
“Kami juga menyediakan fasilitas dari mall, rumah sakit, kolam arus di Waterpark, taman-taman kota untuk olahraga dan rekreasi warga dan halte bus di beberapa titik,”ungkap Vivi.
Vivi menambahkan, perumahan milik Ciputra Group ini menyasar semua segmen. Pengembang ini membagi produknya ke dalam tiga segmen yaitu, produk Silver, Gold, dan Platinum, serta ruko. Bahkan di era pandemic ini kondisi penjualan di Citra Indah terkoreksi di tengah pandemi atau justru sebaliknya kondisi penjualan naik, dan justru menaikkan harga mengingat harga bahan bangunan naik.
Tak dipungkiri bila perumahan besutan Keluarga almarhum Ciputra ini memiliki daya tarik yang mungkin belum dilengkapi pengembang lain. Selain harga yang relatif murah, lokasi perumahan ini juga lingkungan asri dengan view bukit dan selayang pandang terlihat Gunung Gede Pangrango, infrastruktur yang cukup memadai dari transportasi hingga pasar modern dan ruko-ruko dengan tingkat occupancy yang tinggi.[]Siti Ruslina/citraindahcibubur.com