Indonesia Properti Expo 2020 Hadir di Tengah Optimisme Pasar
Jakarta, 5 Februari 2020, pelakubisnis.com – Indonesia Properti Expo (IPEX) kembali digelar PT Adhouse Clarion Events (Ad-House) untuk yang ke-38 kalinya pada tanggal 15 – 23 Pebruari 2020 di JCC Jakarta. Pameran ini didukung Kementerian BUMN, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Real Estate Indonesia (REI) DPD DKI Jakarta dan PT Bank Tabungan Negara (BTN) Persero Tbk sebagai Official Bank Partner.
Di acara Konferensi Pers siang tadi (5/2), Vice President Ad-House, Gad Permata menyampaikan, akan hadir 116 stand yang terbagi ke dalam beberapa segmen, dimana 40 diantaranya merupakan pengembang rumah bersubsidi . “Banyak sekali pilihan landed house, apartemen hingga hunian bersubsidi dan non-subsidi. Saya berharap Indonesia Properti Expo dapat menjadi poros pasar property di tanah air,”tambah Gad yang jug menyebutkan, dalam pameran properti kali ini banyak harga rumah yang cukup terjangkau mulai Rp 140 juta per unit.
Di kesempatan yang sama Director of Realty PT PP Urban, Budi Suanda mengungkapkan, diproyeksikan tahun 2020 menjadi awal kebangkitan pasar properti di Indonesia. Sinyalemen ini dipicu makro ekonomi yang cukup stabil, kebijakan pemerintah yang semakin positif, hasil pemilu berjalan cukup baik dan kaum millennials semakin sadar untuk memiliki hunian”Kami terus berpikir kreatif untuk dapat meningkatkan value produk kami yaitu Urbantown dengan terus meningkatkan pemenuhan atas kebutuhan dan keinginan kaum millenials yang cukup menantang. Millennials merupakan pasar terbesar, membutuhkan hunian yang berada di lokasi strategis, fungsional, konsep menarik, smart-tech, enterpreneuship-supportive, berkualitas namun sangat terjangkau, serta mudah untuk dimiliki dengan down payment (DP) sangat ringat, free akad dan cicilan yang harus sesuai kemampuan mereka,”urai Budi.
Sementara Ketua Umum DPD REI DKI Jakarta, Arvin F Iskandar mengatakan, tahun 2020 dirasa menjadi awal bangkitnya pasar property. Berkembangnya fasilitas KPR dengan suku bunga menurun, dan bertambahnya penawaran menarik dari para developer, menjadi energi tambahan, bagi industri ini dan diprediksi dapat menjadi pilihan baru bagi para target industri dan pengembang.
Executive Vice President Non-Subsidize Mortgage & Personal Lending Division (NSLD) Bank BTN, Suryanti Agustinar selaku official partner IPEX ke-38 ini menyampaikan, melalui pameran ini pihaknya berharap masyarakat Indonesia semakin mudah memiliki hunian. “Backlog perumahan masih menjadi PR (pekerjaan rumah) bagi kami sebagai agen Kementerian PUPR di bidang pembiayaan perumahan. Ajang Indonesia Properti Expo ini menjadi langkah kami menyediakan berbagai pilihan hunian bagi masyarakat,”tukas Suryanti.
Tercatat per September 2019, Bank BTN menguasai 40,31% pangsa pasar KPR dan 91,55% pangsa pasar KPR Subsidi . Untuk itu diharapkan dalam pameran kali ini Bank BTN dapat membidik potensi transaksi KPR hingga Rp 3 Triliun.[]sr