Kemenkeu Suntik Dana PMN Senilai Rp 2,5T Kepada SMF

Jakarta, 5 Oktober 2019, pelakubisnis.com – PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) mendapat menyuntikkan modal dari Kementerian Keuangan dalam bentuk penyertaan modal negara (PMN) untuk tahun 2020 senilai Rp 2,5 triliun.

Menurut Direktur   Utama PT SMF (Persero) Ananta Wiyogo, suntikan modal itu akan dimanfaatkan tiga jenis pembiayaan yang menjadi target pemerintah, yakni KPR Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP), KPR SMF untuk wilayah pasca bencana, serta program KPR SMF untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) dan anggota TNI/Polri.

“Target FLPP pada 2020 adalah PT SMF dapat membiayai sekitar 102.000 rumah bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR),” katanya di Kantor Direktorat Jenderal Kekayaan Negara, Jakarta, Jumat 4/10.

Lebih lanjut ditambahkan,  modal dari Pemerintah sebesar Rp 2,5 triliun akan dimanfaatkan pada beberapa program, sebesar Rp 1,7 triliun diperuntukkan anggaran FLPP tahun 2020. Anggaran tersebut akan ditingkatkan lagi melalui penerbitan surat utang. Sehingga kontribusi SMF pada total anggaran FLPP menjadi Rp 3,7 triliun.

Selain itu,  sekitar Rp 250 miliar akan digunakan pada program rehabilitasi rumah pasca bencana. Saat ini, SMF telah bekerjasama dengan Bank NTB dalam menyalurkan pembiayaan kepada masyarakat korban bencana alam di sana..

“Dibantu Rp 100 juta per ASN, dibayar dengan potong gaji, dengan demikian dapat membenahi rumah terdampak bencana,” jelas. Sementara sisanya sekitar Rp 500 miliar, akan dimanfaatkan pada program KPR untuk ASN, TNI, Polri. Adapun dari dana tersebut akan dibangun 5.000 unit rumah bagi ASN golongan III dan IV.

Ananta menambahkan, suntikan modal sebesar Rp 2,5 triliun akan menghasilkan tambahan anggaran sebesar Rp 4,6 triliun. “Dengan PMN Rp 2,5 triliun, tapi bisa menghasilkan Rp 4,6 triliun, total melalui surat utang. Ini untuk tahun 2020,” ungkap dia.[] sp