DIPA dan TKDD 2020 Diserahkan, Bisa Men-trigger Pertumbuhan Ekonomi

 

Jakarta, 14 November 2019, pelakubisnis.com – Presiden Joko Widodo didampingi Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin dan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyerahkan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Tahun Anggaran 2020 ke seluruh kementerian dan lembaga (K/L), serta Rincian Alokasi Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) kepada Pemerintah Daerah (Pemda) di Istana Negara pada Kamis, (14/11).

Presiden menyampaikan,  pendanaan pembangunan dan penyelenggaran Pemerintahan tahun 2020, Belanja Negara direncanakan mencapai Rp2.540,4 triliun. Dari jumlah tersebut, sebesar Rp909,6 triliun akan dialokasikan kepada 87 kementerian/lembaga dan anggaran sebesar Rp856,9 triliun akan dialokasikan untuk TKDD. Presiden inginkan belanja agar segera direalisasikan sejak awal tahun untuk mendorong percepatan pembangunan.

“Mulai secepat-cepatnya belanja terutama belanja modal dari DIPA yang sudah diserahkan. Belanja APBN kita ini bisa men-trigger pertumbuhan ekonomi seawal mungkin. Oleh sebab itu, segera ini dilakukan lelang, pelaksanaan Januari sudah dilaksanakan, jangan nunggu-nunggu, ini perintah,” jelas Presiden.

Sementara Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati  mengatakan, Tema kebijakan fiskal tahun ini adalah ‘APBN untuk Akselerasi Daya Saing melalui Inovasi dan Penguatan Kualitas Sumber Daya Manusia’. “Inovasi dan penguatan kualitas SDM adalah faktor yang sangat penting dalam menegakkan kerangka pembangunan yang kredibel, berkualitas dan inklusif,” kata Sri Mulyani.

DIPA dan TKDD merupakan dokumen APBN yang menjadi acuan seluruh kementerian/lembaga dan para kepala daerah dalam melaksanakan seluruh program pembangunan pemerintah dalam rangka melaksanakan visi dan misi Presiden dan Wakil Presiden, yaitu ‘Indonesia Maju’.

Tahun 2020 merupakan tahun pertama dalam rencana pembangunan jangka menengah 2020-2024 sehingga APBN memiliki peran sangat strategis bagi pemerintah dan bertahap mencapai sasaran pembangunan nasional untuk mewujudkan visi ‘Indonesia Maju’ pada tahun 2045. []fz/hpy/nr