Seskab: Bandara Kediri Akan Jadi Sentra Pertumbuhan Ekonomi Baru

Kediri, 16 Februari 2020, pelakubisnis.com – Sekretaris Kabinet (Seskab), Pramono Anung, menyampaikan,  pembangunan bandar udara  di Kediri  akan menjadi sentra pertumbuhan ekonomi baru.  Hingga saat ini pembangunan bandara baru di Kota Kediri, masuk tahap progres pembebasan lahan, yang sudah sekitar 90 persen  selesai.

“Tadi Menteri Perhubungan menyampaikan kepada saya kalau dimulai pada tahun ini insyaallah tahun 2022 selesai, bisa digunakan,” ujar Seskab saat memberikan sambutan dalam acara peresmian Rumah Susun Pondok Pesantren Lirboyo, Kota Kediri, Provinsi Jawa Timur, pada 15/2.

Menurut Pramono, kalau Kediri punya bandara baru akan sangat bermanfaat bagi pertumbuhan ekonomi di Kediri, baik itu Blitar, Tulungagung, Nganjuk, Kertosono, dan bahkan Jombang nanti akan lebih dekat ke Kediri.

Sementara Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi,  memastikan bahwa bandara tersebut segera akan dibangun. “Dari laporan yang kami peroleh sekarang ini relatif sudah terbebaskan semua, tinggal 3-5 hektar itu pun bukan di-runway,” ujar Menhub menjawab pertanyaan wartawan.  Kementerian Perhubungan akan membahas bersama pemerintah Kota Kediri selaku pembangun untuk memastikan agar tahun ini segera dibangun karena sudah memenuhi syarat semuanya.

“Tapi ada satu supporting tentang jalan, saluran dari Kementerian PU. Tapi intinya itu hampir selesai. Begitu pengelola sudah menyiapkan kita akan segera keluarkan,” ujar Menhub. Area yang telah dibebaskan, menurut Menhub mencapai 390 hektare sedangkan sisa kebutuhannya masih ada 10 hektare lagi kekurangannya.

Seusai rapat, Menhub menyampaikan bahwa diputuska bandara di kediri akan dibangun April 2020 dan membutuhkan waktu selama 2 tahun. “Kita bahagia  koordinasi antara Pemda tingkat 1, tingkat 2, investor Gudang Garam, dan juga diketahui oleh Pak Seskab  sudah menghasilkan kesepakatan bahwa  April tahun ini akan dilakukan groundbreaking yang akan diselesaikan dalam kurun waktu 2 tahun,” kata Menhub.

“Pertama kali swasta full menginvestasikan suatu bandara. Dan inipun dilakukan dengan KPBU. Artinya bagian tanah-tanah tertentu diserahkan ke kita, terus Gudang Garam mendapatkan suatu konsesi bisa 30 tahun atau 50 tahun,” sambungnya.

Ini, lanjut Menhub, akan menjadi contoh bagi daerah-daerah yang lain yang punya kemampuan finansial bisa melakukan seperti halnya Pemkot Kediri dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur dengan Gudang Garam.

“Kami mengapresiasi. Dari teknis sudah selesai semuanya. Mengenai jalan akses, mengenai saluran sudah dikoordinasikan Menteri PU. Tanah tinggal sedikit lagi kita konsinasi sehingga hanya 1,5 hektare akan diselenggarakan dalam waktu dekat ini. Bulan Februari sudah dilakukan konsinyasi,” ujarnya.

Target pembangunan, menurut Menhub,  selama du tahun. Harapannya April 2022 selesai dibangun. []  FID/EN/sp/foto: Humas Setkab/Jay