Yuswohadi : 3 Langkah Strategi Mengarungi New Normal

Jakarta, 25 Juni 2020, pelakubisnis.com  – Setelah  tiga bulan stay@home dengan segala dinamikanya, kini kita akan berada di new normal dengan lanskap bisnis yang sama sekali berbeda dari sebelum pandemi. Salah satunya karena perilaku konsumen berubah ekstrim serta tuntutan protocol kesehatan yang ketat.

Kalangan pelaku usaha harus bertindak strategis dan mengkaji lagi relevensi banyak hal dalam dirinya, termasuk model bisnis dan strategi bisnisnya. Sementara ke luar (eksternal) mereka mengkaji kembali ekosistem, perubahan consumer behaviour, rantai pasok, dan kepentingan stakeholders lainnya.

“Untuk sukses mengarungi new normal, ada tiga langkah strategis yang harus dilakukan  perusahaan untuk bangkit (REBOUND), merombak total DNA dan model bisnis (REBOOT), dan kemudian terlahir kembali (REBORN) menjadi brand baru yang fresh dan relevan dengan situasi baru,” ungkap Yuswohadi, pengamat pemasaran dari Inventure, dalam Konferensi Pers Indonesia Brand Forum 2020 yang diselenggarakan dalam format Zoom Conference  pada 25/6.

Indonesia Brand Forum (IBF) 2020. adalah ajang bertemunya para pemilik brand untuk saling berbagi best practices di industrinya masing-masing, sekaligus juga mendengarkan paparan para ahli serta pengamat dunia pemasaran mengenai tren-tren bisnis dan pemasaran yang wajib dicermati.

IBF 2020 yang ke-4 ini akan digelar pada 30 Juni sd 2 Juli 2020. Berbeda dengan acara sebelumnya, IBF kali ini digelar secara webinar. Dibuka oleh Arief Yahya, mantan Menteri Pariwisata sebagai keynote speaker, acara ini menghadirkan 36 pembicara yang datang dari beragam industri, mayoritas adalah pemimpin perusahaanperusahaan besar di Indonesia, ajang ini sangat penting dan sayang buat dilewatkan.

“Karena IBF 2020 akan menjadi panduan bagi brand dalam melakukan REBOUND, REBOOT dan REBORN untuk sukses di kenormalan baru. Ini merupakan branding conference paling komprehensif di masa pandemi yang membahas 40+ branding topics dan industry comeback di era new normal,” kata Yuswohady, Chairman IBF 2020.

Bersamaan  dengan IBF 2020, juga akan diluncurkan buku bertajuk  “Digital Leadership Mastery, 3 Kepemimpinan Digital untuk Menghadapi Turbulensi di Era Kenormalan Baru”. Ditulis oleh Priyantono Rudito, Ph.D serta Mardi F.N Sinaga, MBA.  Buku yang diterbitkan oleh Gramedia Pustaka Utama ini menjelaskan tiga kepemimpinan digital dalam menghadapi era disrupsi mutakhir, termasuk dengan munculnya pandemi Covid-19. “Buku ini menjelaskan hal-hal apa saja yang mesti dilakukan agar perusahaan menjadi yang terdepan di tengah perubahan yang dramatis,” ujar Priyanto. [] sr