Kerja Keras, Sinergi dan Berbagi Beban Tanggungjawab Kunci Hadapi Pandemi

Jakarta, 16 Agustus 2021, pelakubisnis.com – Presiden RI Joko Widodo mengatakan, pandemi Covid-19 memberikan hikmah kepada bangsa Indonesia bahwa krisis menuntut konsolidasi kekuatan negara untuk melayani rakyat, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan meraih Indonesia Maju yang kita cita-citakan. Kerja cerdas dan sinergitas antar-lembaga negara menjadi salah satu kunci utama untuk bisa gesit merespon perubahan yang terjadi di masa mendatang.

Keseimbangan dan saling kontrol antar-lembaga negara sangat penting dalam sistem ketatanegaraan. Tetapi Presiden menyebut, kerja sama, sinergi, serta kerelaan untuk berbagi beban dan tanggung jawab justru lebih utama dalam menghadapi pandemi.

Hal ini ia katakan saat menyampaikan Pidato Presiden dalam Sidang Tahunan MPR RI, serta Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI dalam rangka HUT Ke-76 Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, pada Senin (16/8).

Untuk itu Presiden mengucapkan rasa terima kasih kepada Lembaga-lembaga Negara, serta kepada Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan, Lembaga Penjamin Simpanan, Komisi Pemberantasan Korupsi, dan Ombudsman Republik Indonesia, termasuk Komisi Pemilihan Umum dan Badan Pengawas Pemilihan Umum, atas dukungannya yang konsisten dan produktif selama ini.

“Saya mengapresiasi para anggota MPR RI, dengan Program Empat Pilarnya, yang terus konsisten memperkokoh ideologi Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika. Agenda MPR untuk mengkaji substansi dan bentuk hukum Pokok-pokok Haluan Negara juga perlu diapresiasi untuk melandasi pembangunan Indonesia yang berkelanjutan lintas kepemimpinan,” jelas Presiden.

Menghadapi pandemi yang membutuhkan penanganan yang luar biasa, DPR RI bersama pemerintah juga telah bekerja keras dan bersinergi untuk membangun fondasi hukum bagi penanganan Covid-19, sebut Presiden. Selain itu, dengan berbagai macam inovasi, DPR terus melakukan penjaringan aspirasi masyarakat dan menjalankan pengawasan terhadap pelaksanaan program-program pemerintah.

“Selain penanganan masalah kesehatan, DPR bersama pemerintah berhasil menyelesaikan UU Cipta Kerja yang menjadi pilar utama reformasi struktural di Indonesia, kata Presiden.

DPD RI juga terlibat aktif dalam pembahasan Rancangan Undang-Undang, termasuk terkait dengan kebijakan anggaran, serta melakukan pengawasan, utamanya terhadap pelayanan publik dan pelaksanaan UU tentang Desa. Menurut Presiden, peran ini memberikan kontribusi dalam ketepatan penanganan pandemi dan sekaligus dalam perbaikan kelembagaan pemerintahan daerah ke depan.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo menegaskan dukungan MPR RI terhadap upaya upaya pemerintah melalui sejumlah paket  kebijakan dalam  mengatasi  pandemi Covid-19. Selain itu, Bambang Soesatyo  mengajak kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk membangun kekuatan bersama dan mendukung kebijakan pemerintah.

“Realokasi APBN dan program pemulihan ekonomi nasional dalam bentuk program perlindungan sosial dengan beragam skema dan saluran, refocusing anggaran kesehatan, realokasi dukungan UMKM dan korporasi, bantuan langsung tunai dana desa, insentif usaha, serta potongan tarif listrik PLN adalah langkah kebijakan yang tepat untuk menangani dampak ekonomi dan sosial akibat pandemi Covid-19,” jelas Bambang Soesatya. []nug/mr/hpy/sp