Juni 2022: Harga Referensi CPO Naik tapi Biji Kakao Turun

Jakarta,  2 Juni  2022, pelakubisnis.com  – Harga    referensi    produk   crude    palm    oil (CPO)    untuk    penetapan    bea keluar  (BK)  periode  Juni 2022 adalah USD  1.700,12/MT.  Harga  referensi  tersebut  meningkat sebesar  USD  42,72  atau  2,58  persen  dari  periode  Mei  2022,  yaitu  sebesar  USD  1.657,39/MT. Penetapan  ini    tercantum    dalam    Peraturan    Menteri    Perdagangan    Nomor  34  Tahun    2022  tentang    Penetapan  Harga  Patokan  Ekspor  (HPE)  atas  Produk  Pertanian  dan  Kehutanan  yang Dikenakan Bea Keluar.

Demikian rilis yang dikutip dari Kepala Biro Hubungan Masyarakat, Kementerian Perdagangan, Ani Mulyati, pada 2/6.

“Saat ini harga  referensi  CPO  telah jauh melampaui thresholdUSD    750/MT.    Untuk    itu,  Pemerintah mengenakan BK CPO sebesar USD 200/MT untuk periode Juni 2022,” kata Plt. Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Veri Anggrijono.

BK    CPO    untuk    Juni  2022  merujuk    pada    Kolom  12    Lampiran  Huruf  B Peraturan  Menteri Keuangan  Nomor  39/PMK.010/2022 sebesar  USD  200/MT.  Nilai  tersebut  tidak  berubah  dari  BK CPO untuk periode Mei 2022.

Sementara  itu,  harga  referensi  biji  kakao  pada  Juni 2022 sebesar USD 2.520,13/MT menurun 2,93  persen    atau    USD    76,05  dari    bulan    sebelumnya,  yaitu  sebesar  USD  2.596,18/MT.  Hal  ini berdampak pada penurunan HPE biji kakao pada Juni 2022 menjadi USD 2.232/MT, menurun 3,22 persen atau USD 74,25 dari periode sebelumnya, yaitu sebesar USD 2.307/MT.

Peningkatan   harga   referensi   CPO   dipengaruhi   meningkatnya   harga   minyak   nabati   lainnya dikarenakan  gangguan  pasokan  akibat  konflik  antara  Rusia-Ukraina.  Selain  itu,  diberlakukannya kebijakan larangan sementara ekspor kelapa sawit oleh Indonesia ikut mempengaruhi peningkatan harga CPO.

Sementara  itu,  penurunan  harga  referensi  dan  HPE  biji  kakao  dipengaruhi  oleh  beberapa  faktor, diantaranya  penurunan  permintaan  sebesar  0,25persen walaupun  produktivitas  di  sentra  kakao mengalami peningkatandaninflasi global serta invasi Rusia terhadap Ukraina masih berlangsung. Penurunan  ini  tidak  berdampak  pada  BK  biji  kakao,  yaitu  tetap  5  persen.  Hal  tersebut  tercantum pada Kolom 2 Lampiran Huruf B Peraturan Menteri Keuangan Nomor 39/PMK.010/2022.

Untuk  HPE  produk  kulit  tidak  mengalami  perubahan  dari  bulan  sebelumnya  sedangkan  untuk produk  kayu,  terdapat  beberapa  perubahan  HPE.  BK  produk  kayu  dan  kulit  tidak  mengalami perubahan   yang   tercantum   pada   Lampiran   Huruf   B Peraturan   Menteri   Keuangan   Nomor 39/PMK.010/2022. Permendag Nomor 34 Tahun 2022 dapat diunduh di: http://jdih.kemendag.go.id/peraturan/detail/2445/2.[]sp