Uang Beredar Tumbuh Positif Pada November 2022

Jakarta, 24 Desember 2022, pelakubisnis.com – Likuiditas perekonomian atau uang beredar dalam arti luas (M2) pada November 2022 tumbuh positif. Posisi M2 pada November 2022 tercatat sebesar Rp8.296,1 triliun atau tumbuh 9,5% (yoy). Perkembangan tersebut didorong oleh pertumbuhan uang beredar dalam arti sempit (M1) sebesar 11,7% (yoy).

Sejak posisi data September 2021, M1 terdiri dari Uang Kartal di Luar Bank umum dan BPR, Giro Rupiah dan Tabungan Rupiah yang Dapat Ditarik Sewaktu-waktu.

Sementara pertumbuhan M2 pada November 2022 terutama dipengaruhi oleh perkembangan penyaluran kredit dan aktiva luar negeri bersih. Penyaluran kredit  pada November 2022 tumbuh 10,8% (yoy), seiring dengan perkembangan kredit produktif.

M2 merupakan kredit yang diberikan hanya dalam bentuk Pinjaman (Loans), dan tidak termasuk instrumen keuangan yang dipersamakan dengan pinjaman, seperti surat berharga (Debt Securities), tagihan akseptasi (Banker’s Acceptances), dan Tagihan Repo. Selain itu, kredit yang diberikan tidak termasuk kredit yang diberikan oleh kantor Bank Umum yang berkedudukan di Luar Negeri, dan kredit yang disalurkan kepada Pemerintah Pusat dan Bukan Penduduk​

Aktiva luar negeri bersih juga tercatat tumbuh positif sebesar 1,0% (yoy), meningkat dibandingkan dengan pertumbuhan pada periode sebelumnya yang terkontraksi sebesar 3,8% (yoy). Sementara itu, tagihan bersih sistem moneter kepada Pemerintah Pusat terkontraksi 17,2% (yoy), setelah pada bulan sebelumnya terkontraksi sebesar 16,8% (yoy).[]p