IndiHome Terus Tingkatkan Layanan, Kian Tancap Gas

Jakarta, 15 Maret 2023, pelakubisnis.comKebutuhan layanan internet pasca-pandemi tidak menunjukkan penurunan. Untuk menangkap kebutuhan masyarakat, IndiHome, penyedia layanan internet di bawah naungan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk makin tancap gas.

 “Kami terus berkomitmen untuk meningkatkan layanan agar customer experience makin tinggi,” tegas E. Kurniawan, VP Marketing Management, PT Telkom Indonesia dalam acara Indonesia Industry Outlook (IIO) 2023, pada 15/3 secara daring.

Bagi IndiHome, lanjut Kurniawan, peningkatan layanan tersebut dilakukan demi melahirkan customer satisfaction. Dan diantara komponen yang makin diperhatikan adalah faktor speed dan latency. “Dua hal tersebut sudah menjadi mandatory bagi kami. Begitu koneksi lambat, customer akan pindah. Kestabilan dan kecepatan koneksi sangat menentukan,” ungkap Kurniawan. Latensi adalah waktu yang dibutuhkan saat data dikirim hingga sampai ke penerima. Latensi ini dihitung dalam skala milidetik atau milisecond (ms). Semakin tinggi waktu, maka semakin lambat data diterima oleh pemilik.

Sebagai pemain fixed broadband papan atas di Tanah Air, lanjut Kurniawan, IndiHome tak mau aspek-aspek yang menjadi mandatory tersebut kualitasnya menurun. Karena itu, IndiHome terus memonitor sisi NPS (Net Promoting Score) dari konsumennya, serta membandingkannya dengan pemain sejenis di pasar global. “Buat IndiHome, customer loyalty and NPS are matters,” paparnya.

Di luar itu, mereka juga terus mengukur apa yang mereka sebut “7 journey” dalam hal pelanggan IndiHome menikmati layanannya. Di tiap titik ini mereka mengidentifikasi apa saja yang membuat customer kecewa atau puas. “Di tiap titik journey ini pula kami akan tingkatkan apa yang dirasa masih bisa di-improved. IndiHome selalu mengukur 7 journey ini,” ungkap Kurniawan.

IndiHome sendiri optimistis dengan kemampuannya menjaga kualitas layanan serta meningkatkan customer experience, mereka akan terus bisa meluaskan pasarnya. Pada akhir tahun 2023, dalam berbagai kesempatan, Kurniawan menyatakan IndiHome menargetkan bisa menambah hingga 600 ribu pelanggan, sehingga total pelanggan bisa mencapai 10,2 juta. “Di luar sana masih ada 30 juta market yang bisa ditangkap. Opprtuity-nya masih sangat besar,” ujarnya memungkas.[]sp